Banyak pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan namun belum berhasil mendapatkan kehamilan. Hal ini bisa saja disebabkan oleh infertilitas primer yang dialami baik wanita maupun pria. Lantas, apa saja penyebab infertilitas primer?
Daftar Isi
Apa Itu Infertilitas Primer?
Infertilitas primer adalah kondisi pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan seksual secara teratur selama satu tahun tanpa alat kontrasepsi. Banyak pasangan yang tidak menyadari akan masalah infertilitas yang dialami. Biasanya baru diketahui saat ingin menjalani program hamil.
Infertilitas primer tidak hanya dialami oleh wanita namun juga bisa terjadi pada pria. Penyebabnya pun bisa terjadi karena beberapa faktor. Masalah infertilitas akan diketahui setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis andrologi.
Permasalahan infertilitas dialami sebesar 12,5 persen pasangan di seluruh dunia, di mana 1 dari 8 pasangan suami istri dapat memiliki permasalah dalam mendapatkan keturunan. Penyebab infertilitas primer pria dan wanita tentu berbeda. Maka dari itu segera lakukan pemeriksaan fertilitas agar dapat ditangani dengan baik.
Tanya Mincah tentang Promil?
Penyebab infertilitas pada wanita
1. Gangguan ovulasi
Ovulasi merupakan kondisi pelepasan sel telur dari ovarium yang terjadi setiap bulannya. Jika mengalami gangguan ovulasi maka dapat memengaruhi pelepasan sel telur dari ovarium sehingga dapat menyebabkan wanita sulit mendapatkan kehamilan.
Gangguan ovulasi biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini yang membuat wanita sulit untuk menentukan masa subur.
Gangguan ovulasi bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Tiroid, gangguan hipertiroid, gangguan hipotiroid
2. Endometriosis
Endometriosis merupakan kondisi yang terjadi ketika jaringan yang mirip lapisan rahim tumbuh di luar rahim yang bukan tempatnya. Seperti lapisan rahim, jaringan ini rusak dan menyebabkan perdarahan akibat respon terhadap perubahan hormon.
3. Penyumbatan tuba falopi
Masalah pada tuba falopi salah satunya adalah penyumbatan tuba falopi yang disebabkan oleh peradangan tuba (salpingitis). Tuba falopi yang tersumbat menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur sehingga menyebabkan pembuahan tidak dapat dilakukan.
4. Infertilitas idiopatik
Infertilitas idiopatik merupakan kondisi infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya. Kondisi ini terjadi ketika pasangan suami istri telah melakukan seluruh pemeriksaan dan dinyatakan normal namun belum berhasil hamil.
5. Fibroid rahim/miom
Fibroid rahim atau biasa yang disebut miom merupakan pertumbuhan massa bersifat non-kanker. Fibroid tumbuh di dalam atau di luar rahim dan terus akan bertambah secara perlahan. Fibroid atau miom memiliki bentuk, jumlah, dan lokasi yang bervariasi. Jika ukurannya semakin besar maka dapat menyebabkan wanita sulit hamil.
6. Polip
Polip adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada dinding rahim. Sama seperti miom, polip bersifat jinak (non-kanker). Namun, polip juga memiliki potensi berkembang menjadi ganas (kanker). Umumnya, polip dialami oleh wanita menjelang menopause.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan infertilitas pada Ayah yaitu gangguan hormonal, gangguan fisik, gangguan seksual, atau dari riwayat medis.
1. Masalah pada sperma
Salah satu penyebab infertilitas primer pada pria terdapat masalah pada sperma pria. Hal ini berkaitan dengan kualitas, jumlah, dan motilitas/pergerakan sperma. Pasalnya, jika ingin mendapatkan kehamilan maka sperma pria harus sehat.
2. Varikokel
Varikokel merupakan kondisi pembesaran atau pembengkakan pada buah zakar (skrotum). Varikokel bisa terjadi pada salah satu sisi atau kedua sisi skrotum. Varikokel dapat menyebabkan masalah pada kesuburan pria.
3. Masalah pada ejakulasi
Salah satu yang menjadi pemicu infertilitas pada pria adalah masalah ejakulasi. Masalah ejakulasi pada pria diantaranya ejakulasi retrograde dan ejakulasi dini. Ejakulasi retrograde merupakan kondisi di mani air mani yang dikeluarkan pada saat ejakulasi berbalik masuk ke dalam kandung kemih.
Sementara itu, ejakulasi dini merupakan ejakulasi yang terjadi lebih cepat dari yang seharusnya. Kondisi ini terjadi ketika pria melakukan hubungan seks namun belum mencapai ‘klimaks’.
4. Kelainan genetik
Kelainan genetik pada pria bisa menjadi masalah infertilitas. Kelainan genetik membuat organ reproduksi pria tidak dapat bekerja secara optimal atau terdapat masalah pada hormon testosteron yang berpengaruh pada produksi, pergerakan, dan kualitas sperma.
Beberapa penyakit akibat kelainan genetik yang dapat membuat seorang pria menjadi kurang subur atau mandul adalah hiperplasia adrenal kongenital, sindrom Klinefelter, dan sindrom Kallmann.
Infertilitas terbagi menjadi dua, yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Lantas, apa perbedaan kedua jenis infertilitas tersebut?
Infertilitas primer merupakan kondisi pasangan yang tidak belum juga hamil setelah melakukan hubungan intim selama satu tahun secara teratur tanpa alat kontrasepsi.
Sedangkan, infertilitas sekunder merupakan kondisi di mana pasangan yang mengalami kesulitan hamil setelah sebelumnya berhasil hamil setidaknya sekali.
Pada dasarnya kondisi kesuburan masing-masing pasangan bisa berubah bahkan setelah melahirkan anak pertama.
Jika Anda dan pasangan ingin melakukan program hamil, sebaiknya pastikan Anda menerapkan beberapa hal berikut ini:
Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
Mengubah pola makan sehat memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk salah satunya bagi kesuburan. Makanan sehat yang mengandung gizi seimbang seperti serat, vitamin, hingga folat dapat meningkatkan kesehatan sistem reproduksi. Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan dan merokok.
Olahraga teratur
Selain baik untuk tubuh ideal, olahraga secara teratur juga bisa meningkatkan peluang kehamilan. Hal ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan. Pasalnya, berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan susah hamil.
Melakukan hubungan intim secara teratur
Melakukan hubungan intim secara teratur bisa menjadi salah satu cara cepat hamil. Anda dapat melakukan hubungan suami istri secara teratur sebanyak 2 – 3 kali dalam seminggu. ‘Berhubungan’ pada saat masa subur wanita berlangsung juga dapat meningkatkan peluang tinggi kehamilan.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di(021) 50200800atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
Assangga Guyansyah. Primary infertility of male and female factors, polycystic ovary syndrome and oligoasthenoteratozoospermia dominate the infertile population in agricultural and industrial areas in Karawang Regency, West Java Province, Indonesia. Bali Medical Journal (Bali MedJ) 2021, Volume 10, Number 1: 167-173. P-ISSN.2089-1180, E-ISSN: 2302-2914.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)