Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » 5 Kelainan Sperma pada Pria yang Dapat Memengaruhi Kesuburan
5 Kelainan Sperma pada Pria yang Dapat Memengaruhi Kesuburan
Ditinjau secara medis oleh dr. Gito Wasian, Sp.And
Spesialis Andrologi
Ditulis oleh Bocah Indonesia · Tanggal diperbarui 01/10/2021
Kesuburan pada pria dipengaruhi oleh sel sperma. Sel sperma yang baik memiliki jumlah, bentuk, serta pergerakan yang baik untuk mendapatkan kehamilan. Namun, terdapat kelainan sperma yang juga dapat memengaruhi kesuburan. Apa saja kelainan sperma yang dialami pria?
Jenis Kelainan Sperma yang Dialami Pria
Ada beberapa jenis kelainan sperma yang dapat menjadi faktor infertilitas. Masing-masing jenis kelainan sperma tersebut memiliki cara berbeda dalam penanganannya. Untuk mengetahui kelainan sperma dapat dilakukan melalui analisis sperma. Setelah mendapatkan hasilnya, baru ditentukan cara penanganan kelainan sperma yang tepat.
Azoospermia
Azoospermia merupakan kondisi di mana air mani tidak mengandung sperma pada saat ejakulasi. Kondisi azoospermia merupakan salah satu kelainan sperma yang paling sering dialami pria. Biasanya, dari 10 kasus infertilitas, terdapat 1% di antaranya disebabkan oleh azoospermia.
Tanya Ferly tentang Promil?
Kondisi ini menjadi faktor yang menyebabkan pasangan sulit hamil karena tidak adanya sperma pada pria untuk proses pembuahan.
Penyebab azoospermia
Kondisi azoospermia memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda. Berdasarkan penyebab yang berbeda, azoospermia terbagi menjadi dua jenis, azoospermia obstruktif dan azoospermia non-obstruktif, seperti: epididymitis, vasektomi, tidak adanya testis, testis gagal produksi, kelainan genetic, hingga akibat penyakit tertentu.
Oligozoospermia
Oligozoospermia merupakan kondisi air mani yang dikeluarkan pada saat ejakulasi mengandung sperma dalam jumlah sedikit. Seorang pria dikatakan mengalami oligozoospermia ketika memiliki jumlah sperma kurang dari 15 juta per milimeter air mani.
Oligozoospermia dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis tergantung pada jumlah sperma yang ada:
- Ringan: Antara 5 dan 14 juta sperma per milimeter air mani
- Sedang: Antara 1 dan 5 juta sperma per milimeter air mani
- Parah: Di bawah 1 juta sperma per milimeter air mani
Penyebab oligozoospermia
- Obstruksi parsial pada saluran yang dilalui sperma dari testis ke uretra.
- Kelainan pada pembuluh darah testis (varikokel)
- Kondisi epididimis
- Gangguan hormon
- Trauma atau peradangan pada testis
- Kelainan dalam air mani yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
- Gaya hidup berupa mengonsumsi alkohol, merokok, atau obat-obatan
- Aktivitas yang meningkatkan suhu testis, seperti penggunaan sauna terlalu sering dan mengenakan pakaian ketat.
Cryptozoospermia
Salah satu jenis kelainan sperma lainnya adalah cryptozoospermia. Cryptozoospermia merupakan kondisi air mani yang dikeluarkan pada saat ejakulasi mengandung sperma kurang dari 100.000 per milimeter. Semakin sedikit sperma yang terdapat pada cairan air mani maka kategori kelainan sperma semakin parah. Jika hal ini terjadi maka pengobatan harus segera dilakukan sebelum jumlah sperma terus mengalami defisit.
Penyebab cryptozoospermia
Sama seperti azoospermia dan oligospermia, jumlah sperma yang sedikit bisa disebabkan oleh penyumbatan di saluran ejakulasi, gangguan pada testis, hingga penyakit tertentu.
Teratozoospermia
Teratozoospermia atau teratospermia merupakan kelainan sperma berupa peningkatan persentase sperma dengan bentuk abnormal dalam air mani. Dalam kasus teratozoospermia, sperma mengalami cacat pada kepala, tubuh, hingga ekor.
Teratozoospermia merupakan kelainan dapat menyebabkan sulit hamil karena sperma tidak dapat berenang menuju saluran kelamin untuk mencapai sel telur sehingga tidak dapat terjadinya pembuahan.
Penyebab teratozoospermia
Meski belum diketahui pasti penyebab teratozoospermia namun ada beberapa kondisi yang dianggap dapat menjadi penyebab teratozoospermia, seperti:
- Varikokel
- Trauma testis
- Infeksi air mani
- Obesitas
- Diabetes
- Perawatan kanker
- Genetik
- Mengonsumsi alkohol
Asthenozoospermia
Asthenozoospermia merupakan kondisi di mana sel sperma tidak memiliki pergerakan atau motilitas yang baik. Kondisi ini dapat menyebabkan sperma sulit mencapai sel telur sehingga proses kehamilan sulit terjadi.
Penyebab asthenozoospermia
Kelainan sperma asthenozoospermia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti gangguan hormonal, infeksi pada organ reproduksi pria, varikokel, paparan radiasi, kelainan metabolik, dan idiopatik (tidak dapat dijelaskan).
Selain 5 jenis kelainan sperma di atas, terdapat kelainan sperma lain yang merupakan gabungan dari tiga kelainan sperma, yaitu oligoasthenoteratozoospermia. Oligoasthenoteratozoospermia merupakan kondisi gabungan dari tiga jenis sperma, seperti oligozoospermia (jumlah sperma sedikit), asthenoteratozoospermia (pergerakan sperma yang tidak normal, dan teratozoospermia (bentuk sperma yang abnormal)
Subfertilitas memengaruhi masalah kesuburan satu dari 20 pria. Oligoasthenozoospermia idiopatik adalah penyebab paling umum dari subfertilitas. Menurut sebuah studi, 30 kasus infertilitas disebabkan oleh oligoasthenozoospermia atau OAT idiopatik.
Faktor penyebab oligoasthenozoospermia atau OAT dapat dibagi menjadi empat, seperti: faktor genetik, faktor gaya hidup, faktor testis, dan disfungsi testis/ejakulasi.
Cara menjaga sperma tetap sehat
Kualitas sperma yang rendah dapat memengaruhi kesuburan pria. Hal ini menyebabkan pembuahan sel telur menjadi lebih sulit. Namun hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara penanganannya.
Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Olahraga dapat meningkatkan hormon reproduksi pria, yaitu testosteron. Selain itu, olahraga juga menurunkan risiko penyakit diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gangguan penetrasi.
Perlu dicatat, olahraga berat harus dihindari karena dapat mengganggu kesuburan pria. Olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik jumlah maupun kemampuan bergerak sperma. Hal ini bisa menyebabkan peluang kecil sperma untuk membuahi sel telur sehingga kehamilan sulit terjadi.
Menjaga berat badan
Memiliki berat badan berlebihan dapat menjadi faktor penyebab kelainan sperma sehingga menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk mengatasi kelainan pada sperma.
Mengurangi pemakaian celana ketat
Mengenakan celana ketat bagi pria dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi sperma pria. Mengenakan celana ketat dapat meningkatkan suhu skrotum atau kantung testis. Jika suhu tinggi dapat mengganggu produksi sperma. Selain itu, mengenakan celana ketat juga dapat meningkatkan suhu pangkal paha dapat menurunkan jumlah sperma.
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein, asam folat, dan seng dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik. Makanan yang mengandung gizi seimbang juga dapat membentuk sperma.
Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol
Kedua zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat menurunkan kualitas sperma. Jika kualitas sperma memburuk maka pembuahan sel telur tidak dapat dilakukan.
Solusi penanganan kelainan pada sperma
Penanganan kelainan pada sperma tergantung pada penyebab infertilitas. Beberapa kelainan sperma dapat ditangani dengan obat-obatan tertentu atau melalui operasi. Perawatan di bawah ini dibagi menjadi 3 kategori:
- Terapi non-bedah
- Tindakan operasi
- Pengobatan untuk penyebab infertilitas pria yang tidak diketahui.
Dudi Dwi Jayanto
Tiap 1 kali dalam 3 bulan itu kita treatment dan hasilnya Alhamdulillah karena berkat kuasa Tuhan juga, treatment tersebut berhasil dan dilalui tanpa operasi.
Tadinya itu azo (azoospermia) dari 0, terus nambah jadi 7, 9, 16, terus meningkat (jumlah spermanya) dari bulan pertama, bulan kedua, sampai bulan ketiga terus meningkat memang suatu karunia dari Allah.
Jika Anda pernah melakukan pemeriksaan dan didiagnosis alami kelainan sperma, kami menyediakan layanan penunjang yang cocok untuk Anda. Silakan isi formulir di bawah ini, tim kami segera menghubungi Anda!
Sperma yang bagus menjadi salah satu faktor terjadinya kehamilan. Jika Anda mengalami kelainan sperma maka impian memiliki keturunan terhambat. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat!
- Alayman Hussein. Overview Treatment and Male Reproductive Medicine. Encyclopedia of Reproduction (Second Edition). Volume 4, 2018, Pages 307-313.
- Seda Karabulut, İlknur Keskin, Pelin Kutlu, and corresponding authors. Male infertility, azoozpermia and cryptozoospermia incidence among three infertility clinics in Turkey. Turk J Urol. 2018 Mar; 44(2): 109–113. Published online 2018 Mar 1. doi: 10.5152/tud.2018.59196.
- Jonathan Fainberg, James A Kashanian. Recent advances in understanding and managing male infertility. F1000Res. 2019 May 16;8:F1000 Faculty Rev-670. doi: 10.12688/f1000research.17076.1. eCollection 2019.
- Marc De Braekeleer,corresponding author Minh Huong Nguyen, Frédéric Morel, and Aurore Perrin. Genetic aspects of monomorphic teratozoospermia: a review. J Assist Reprod Genet. 2015 Apr; 32(4): 615–623. Published online 2015 Feb 25. doi: 10.1007/s10815-015-0433-2.
- Anthony Hirsh. Male subfertility. BMJ. 2003 Sep 20; 327(7416): 669–672. doi: 10.1136/bmj.327.7416.669.
- Giorgio Cavallini. Male idiopathic oligoasthenoteratozoospermia. Volume 8, Issue 2 (March 2006) 8, 143–157; 10.1111/j.1745-7262.2006.00123.x
- Punab, O. Poolamets, P. Paju, and contributor authors. Causes of male infertility: a 9-year prospective monocentre study on 1737 patients with reduced total sperm counts. Human Reproduction, Volume 32, Issue 1, 1 January 2017, Pages 18–31.
- Jason R. Kovac,Abhinav Khanna &Larry I. Lipshultz. The effects of cigarette smoking on male fertility. Pages 338-341 | Received 18 Jun 2014, Accepted 06 Aug 2014, Published online: 19 Feb 2015.
- Nicole O. Palmer,Hassan W. Bakos,Tod Fullston &Michelle Lane. Impact of obesity on male fertility, sperm function and molecular composition. Pages 253-263 | Published online: 01 Dec 2012.
- Genç, et al. (2019). Investigation of The Endometrial Thickness and Estrogen Level in Athletes and Sedentary. Clinical and Experimental Obstetrics & Gynecology. 46(1), pp. 123-126.
Artikel Terkait:
- Kenali Infeksi Virus Hepatitis B yang Dapat…
- Benarkah Minum Soda Memengaruhi Kesuburan pada Pria?
- Penanganan Azoospermia dan Oligospermia, Kelainan…
- Mengenal Penyakit Autoimun, Apakah Memengaruhi Kesuburan?
- Oligoasthenoteratozoospermia, Jenis Kelainan Sperma…
- Alat Tes kesuburan yang Dapat Meningkatkan Peluang Hamil
- 7 Ciri-Ciri Sperma Sehat yang Bisa Menentukan…
- Hypospermia: Kondisi Jumlah Air Mani yang Sedikit pada Pria
Gangguan Kesuburan infertilitas kelainan sperma kesuburan pria Program Hamil
13 Responses
Cara penyembuhan azospermia
Mau tanya bagaimana cara menyembuhkan astheno zoo spremia dan haemospermia mikroskopik?
Untuk penanganan asthenozoospermia, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk dilakukan evaluasi hasil analisa sperma. Setelah itu bisa dilakukan terapi perbaikkan sperma.
Untuk hematospermia harus dicari tahu penyebabnya apakah ada infeksi atau inflamasi, apakah berasal dari saluran urin atau saluran genital, konsultasi & periksa dulu ya.
Selamat sore dr. Saya sudah melakukan pemeriksaan sperma, dan hasilnya saya mengalami gangguan sperma yaitu Teratozoospermia. Mohon solusinya untuk saya dr. Tindakan sprti apa yg harus saya lakukan?
Halo Ayah, untuk permasalahan terkait Teratozoospermia bisa dibaca lebih lengkap di sini: Teratozoospermia, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Assalamu’allaikum
Selamat siang salam sehat untuk kita semua..
Saya ingin bertnya tentang jenis sperma Cryptozoospermia, dan bagaimana langkah untuk pengobatan non-bedah terima kasih
Hallo Ayah Ridwan,
untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat sebaiknya konsultasi lebih lanjut ke Ferly (Admin Bocah Indonesia)
Klik disini
Halo dok, suami tes pertama analisa sperma kesimpulannya cryptozoospermia, mungkinkah dok untuk hamil alami? Atau perlu dites ulangkah? Terimakasih
Halo Bunda Linda,
Hamil alami masih bisa terjadi, namun kemungkinannya sangat kecil karena jumlah sperma yang sangat rendah. Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk Cryptozoospermia tergantung dari apa penyebabnya. Jika perawatan tersebut berhasil maka peluang untuk hamil alami akan meningkat. Namun, jika cryptozoospermia tersebut diobati, Ayah Bunda masih memiliki peluang hamil dengan metode Bayi Tabung (IVF).
Kalo d vonis ekstrimoligoteratozoospermia apakah termasuk sulit dok?
Dengan jumlah spermatozoa 1.5 jt/ml
Hallo Bunda Firda
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Ferly (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
Klik disini
maaf dok mau tanya kalau hasil tes lab aglutinasi dan agregasi positif itu gimana ya dan solusinya?
karena hasil kesan dari lab normozoospremia
Halo Ayah Arifin
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Ferly (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
Klik disini