Beranda » BLOG » Program Hamil » Bayi Tabung » Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung Bisa Dihitung?
Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung Bisa Dihitung?
Program bayi tabung merupakan salah satu prosedur teknologi reproduksi berbantu yang memiliki prosedur cukup kompleks. Terdapat beberapa cara untuk membuat peluang tingkat keberhasilan IVF meningkat.
Program hamil bayi tabung menjadi salah satu opsi bagi pasangan suami istri yang mengalami permasalahan infertilitas. Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu prosedur teknologi reproduksi berbantu. Prosedur ini dijalani dengan melakukan proses pembuahan di luar tubuh, tepatnya di laboratorium.
Berbeda dengan jenis promil lainnya, pada program bayi tabung ini sel telur Bunda dan sperma Ayah akan diambil dan dibuahi di laboratorium. Hasil pembuahan ini nantinya akan berkembang menjadi embrio atau cikal bakal janin. Perkembangan embrio yang dinyatakan cukup maka akan dimasukkan kembali ke dalam rahim Bunda.
Berapa Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung?
Menurut dr. Febriyan Nicolas, Sp.OG, M.Kes, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, menyebutkan jika hingga kini belum ada program hamil yang memiliki tingkat keberhasilan 100 persen. Peluang keberhasilan bayi tabung tergantung pada masing-masing kondisi pasien. Hal ini lantaran, tiap pasien memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Tanya Ferly tentang Promil?
Sedangkan, menurut dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, menyebutkan jika faktor keberhasilan bayi tabung ditentukan oleh usia Bunda, pola hidup sehat, kondisi rahim Bunda, hingga kondisi Ayah. Dapat disimpulkan jika tingkat keberhasilan IVF disesuaikan dengan kondisi Bunda dan juga Ayah.
Cara Meningkatkan Peluang Keberhasilan Bayi Tabung
Tidak sedikit banyak pasangan suami istri yang bertanya terkait “berapa lama durasi program hamil bayi tabung?” namun kondisi ini kembali pada kondisi masing-masing pasien. Pasalnya, setiap pasien memiliki kondisi yang berbeda sama dengan peluang keberhasilan bayi tabung.
Namun, Ayah Bunda bisa mendapatkan peluang tinggi kehamilan dengan melakukan beberapa cara untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung, seperti:
1. Mengonsumsi makanan bergizi
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang keberhasilan adalah mengonsumsi makanan bergizi. Jenis makanan yang dikonsumsi, seperti protein, serat, lemak sehat. Makanan-makanan tersebut bermanfaat untuk membantu menjaga berat badan agar tetap stabil dan membantu meningkatkan kualitas sperma menjadi lebih baik sehingga peluang keberhasilan bayi tabung juga meningkat.
2. Kebutuhan vitamin D yang cukup
Bunda juga bisa meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung dengan mencukupi kebutuhan vitamin D pada tubuh. Hal ini bisa terpenuhi dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti keju, ikan tuna, hati sapi, dan telur. Selain itu, Bunda juga bisa melakukan berjemur di bawah sinar matahari pagi, lho.
Baca juga: Syarat Bayi Tabung, Promil Makin Untung
3. Waktu tidur yang cukup
Tidur yang cukup bisa memengaruhi kondisi kesehatan. Hal ini juga bisa memengaruhi keberhasilan dalam program bayi tabung Ayah Bunda. Oleh sebab itu, usahakan untuk miliki waktu tidur sebanyak 8-9 jam setiap malamnya. Ingat, hindari kebiasaan begadang ya.
4. Kelola stres
Penting untuk Ayah Bunda yang ingin berhasil menjalani program bayi tabung, sebaiknya hindari stres berlebihan. Stres yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak terhadap kesehatan dan juga kesuburan. Hal ini tentu menghambat proses reproduksi. Sebaiknya, kelola stres dengan melakukan hal-hal yang membuat suasana hati bahagia dan selalu berpikiran positif.
5. Berhenti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
Jika Ayah Bunda, merencanakan program hamil sebaiknya berhenti melakukan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Kedua hal tersebut justru bisa menurunkan peluang keberhasilan promil, termasuk bayi tabung karena dapat menurunkan kualitas sel telur maupun sperma.
Kesimpulan
Ayah Bunda, hingga kini belum ada program hamil yang memiliki tingkat keberhasilan mencapai 100 persen, termasuk program bayi tabung. Tingkat keberhasilan tergantung pada masing-masing kondisi pasien. Jangan khawatir, jika Ayah Bunda ingin memulai program bayi tabung, segera periksakan diri ke dokter, ya.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- American Pregnancy Association. What is In Vitro Fertilization (IVF)?.
- Rooney, K. (2018). The relationship between stress and infertility. Dialogues Clin Neurosci. 2018 Mar; 20(1): 41–47.
- Zhou, X., et al. (2022). Effect of Vitamin D Supplementation on In Vitro Fertilization Outcomes: A Trial Sequential Meta-Analysis of 5 Randomized Controlled Trials. Front Endocrinol (Lausanne). 2022 Mar 17:13:852428.
Artikel Terkait:
- Durasi Bayi Tabung Bisa Dihitung?
- Tingkatkan Keberhasilan Bayi Tabung Dengan Kalsium Ionofor
- Hormon Pendukung Keberhasilan Bayi Tabung
- 4 Faktor yang Mendukung Keberhasilan Bayi Tabung
- Proses Bayi Tabung dan Persiapan Pasangan Sebelum…
- Usia 40 Tahun Masih Bisa Program Bayi Tabung?
- Bayi Tabung Vs Bayi Normal, Mana yang Lebih Optimal?
- Apakah Posisi Tidur Setelah Embrio Transfer…