Durasi Bayi Tabung Bisa Dihitung?

Durasi Bayi Tabung Bisa Dihitung

Program bayi tabung merupakan salah satu teknologi reproduksi berbantu yang memiliki proses panjang dan cukup memakan waktu.

Bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan, program bayi tabung menjadi salah satu opsi untuk mendapatkan keturunan. Jenis promil ini dipilih ketika pasangan suami istri memiliki sejumlah indikasi pada kondisi kesuburan, yang tidak dapat diatasi dengan promil alami.

Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu jenis teknologi reproduksi berbantu. Perlu Ayah Bunda ketahui, proses pembuahannya dilakukan di luar tubuh atau tepatnya di laboratorium. Nantinya, sperma terbaik akan dipilih untuk membuahi sel telur. Sel telur yang berhasil dibuahi berkembang menjadi embrio. Embrio inilah yang akan dimasukkan kembali ke dalam rahim calon ibu.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Bayi Tabung

Berapa Lama Durasi Program Bayi Tabung?

Pada dasarnya, bayi tabung memiliki prosedur yang cukup panjang. Setiap tahapannya pun dilakukan sesuai kondisi masing-masing pasien. Berikut beberapa tahapan program bayi tabung yang dilakukan oleh Ayah Bunda yang merencanakan jenis promil ini.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

  • Pemeriksaan. Pada tahapan ini dilakukan USG pada hari kedua menstruasi yang bertujuan menghitung jumlah sel telur Bunda. Pada hari kedua menstruasi berikutnya dilakukan pengecekan melalui USG, pemeriksaan darah, atau histeroskopi diagnostik.
  • Penyuntikan obat pembesar sel telur. Suntikan untuk pembesar sel telur dilakukan agar ukuran dan kondisi sel telur optimal untuk dibuahi nantinya.
  • Serial kontrol. Ketika ukuran sel telur mencapai ukuran minimal yakni 13 mm maka akan dilakukan suntik obat antipecah.
  • Pengambilan sel telur. Proses pengambilan sel telur atau yang disebut ovum pick up (OPU) dilakukan antara 24-48 jam setelah pemicu sel telur dilakukan.
  • Pembuahan. Ketika sel telur telah diambil dan diperiksa maka sel telur akan disiapkan untuk pembuahan. Pembuahan dapat dilakukan secara konvensional atau dengan metode ICSI.
  • Perkembangan embrio. Sel telur yang berhasil dibuahi berkembang menjadi embrio. Embrio inilah yang akan dipantau perkembangannya pada hari pertama, ketiga, dan kelima pasca pembuahan.
  • Penanaman embrio. Embrio yang telah dipantau perkembangannya akan dimasukkan ke dalam rahim. Proses ini disebut sebagai embryo transfer. Jika penanaman embrio tidak dapat dilakukan maka embrio bisa dibekukan.
  • Menunggu hasil. Setelah proses embryo transfer dilakukan maka selanjutnya Bunda perlu menunggu waktu selama 2 minggu atau yang biasanya disebut sebagai 2 weeks waiting (2WW). Setelah menunggu dalam waktu 2 minggu tersebut, Bunda akan melakukan tes kehamilan hingga tes darah untuk mengetahui apakah embrio berhasil menempel atau tidak.

Hingga kini, belum ada estimasi pasti siklus bayi tabung berapa lama dilakukan. Pasalnya, hal ini kembali ke kondisi masing-masing pasien. Jika kondisi suami istri sudah siap maka siklus bisa berjalan sesuai estimasi. Pada beberapa kasus, ada yang memerlukan waktu lebih lama karena adanya perbaikan dari sisi Bunda maupun Ayah.

Baca juga: 6 Penyebab Program Bayi Tabung Gagal yang Harus Anda Ketahui!

Berapa Tingkat Keberhasilan Bayi Tabung?

Pada prinsipnya, tingkat keberhasilan bayi tabung tergantung pada usia ibu, kondisi tubuh dalam merespon seiring dengan pengobatan selama program berlangsung, kualitas embrio, gaya hidup, hingga saat proses penempelan embrio atau implantasi.

Meskipun program bayi tabung memiliki kesempatan berhasil yang cukup baik dibandingkan dengan program teknologi reproduksi berbantu lainnya, namun ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi tabung gagal.

Demikian penjelasan terkait durasi siklus bayi tabung yang perlu Ayah Bunda ketahui. Pada dasarnya, siklus bayi tabung tidak dapat diprediksi ya Bunda. Hal ini tergantung pada masing-masing kondisi pasien sehingga sebaiknya konsultasikan dan periksakan diri terlebih dahulu dengan dokter.

Ingin membagikan informasi ini untuk para pejuang garis dua lainnya? Yuk, bagikan artikel ini dan baca informasi terkait fertilitas, program hamil, dan lainnya di Bocah Indonesia.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Yland, J., et al. (2019). Methodological approaches to analyzing IVF data with multiple cycles. Human Reproduction, Volume 34, Issue 3, March 2019, Pages 549–557. https://academic.oup.com/humrep/article/34/3/549/5255722
  • Smith, A.D., et al. (2015). Live-Birth Rate Associated With Repeat In Vitro Fertilization Treatment Cycles. JAMA. 2015;314(24):2654-2662. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2478204
  • Center for Disease Control and Prevention. (2014). 2014 Assisted Reproductive Technology Fertility Clinic Success Rates Report. https://ftp.cdc.gov/pub/publications/art/art-2014-clinic-report-full.pdf
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji