Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » Hubungan Varikokel dan Masalah Kesuburan Ayah
Hubungan Varikokel dan Masalah Kesuburan Ayah
Deteksi dini dan penanganan varikokel dapat membantu memperbaiki kualitas sperma Ayah dan meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.
Varikokel dan infertilitas adalah dua hal yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Varikokel sendiri adalah pembengkakan di sekitar kantung buah zakar (skrotum). Nah, kondisi ini bisa membuat sulit bagi sperma untuk berkembang dengan baik.
Deteksi dini varikokel dan infertilitas sangatlah penting, karena jika Ayah mengetahui varikokel sejak awal, maka dokter dapat memberikan penangan yang tepat dalam memperbaiki sperma sehingga tidak terjadi infertilitas. Simak cara pemeriksaan dini varikokel dan penanganannya di sini!
Baca Juga: Lelaki Subur, Apa Karena Faktor Umur?
Dampak Varikokel pada Kesuburan
Varikokel dapat memiliki dampak signifikan pada kesuburan Ayah melalui beberapa mekanisme yang memengaruhi produksi dan kualitas sperma. Dalam proses reproduksi, peran sperma yang sehat sangat penting untuk berhasilnya pembuahan sel telur. Berikut adalah dampak varikokel pada kesuburan Ayah:
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Peningkatan Suhu Testis
Varikokel dapat meningkatkan suhu testis, yang memiliki efek merugikan pada produksi sperma. Peningkatan suhu ini dapat menghambat produksi testosteron, hormon yang berperan penting dalam produksi sperma. Akibatnya, jumlah sperma yang diproduksi dapat menurun, dan kualitas sperma Ayah juga dapat terpengaruh.
2. Gangguan Motilitas Sperma
Peningkatan suhu testis akibat varikokel dapat mengganggu motilitas sperma. Sperma yang sehat harus mampu berenang dengan baik untuk mencapai sel telur. Varikokel dapat menghambat kemampuan sperma untuk bergerak, sehingga mempengaruhi kemungkinan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur.
3. Kerusakan DNA dan Membran Sperma
Peningkatan suhu juga diyakini dapat menyebabkan peningkatan spesies oksigen reaktif, yang dapat merusak DNA dan membran sperma. Kerusakan ini dapat memengaruhi integritas genetik sperma dan kesehatan keseluruhan sperma.
4. Reduksi Jumlah Sperma
Varikokel dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma yang diproduksi. Ini dapat mengurangi peluang sperma untuk mencapai sel telur dan berhasil membuahi sel telur.
Meskipun, perlu Ayah ketahui bahwa varikokel tidak selalu menjadi penyebab Ayah tidak subur, tetapi dampak negatifnya terhadap produksi dan kualitas sperma dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menyebabkan masalah kesuburan. Deteksi dini dan penanganan varikokel dapat membantu meminimalkan dampaknya pada kesuburan pria.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Turunkan Kesuburan
Deteksi Dini Varikokel
Deteksi dini varikokel penting untuk mencegah dampak negatifnya pada kesuburan Ayah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mendeteksi varikokel secara dini:
1. Pemeriksaan Skrotum Sendiri
Pemeriksaan sederhana di rumah dengan berdiri dapat membantu mendeteksi varikokel. Dalam posisi berdiri, Ayah dapat meraba-raba skrotumnya dan mencari tonjolan atau pembengkakan yang tidak biasa. Jika Ayah menemukan adanya bentuk yang tidak biasa atau mencurigai adanya benjolan, segera periksa ke dokter.
2. Pemeriksaan Fisik oleh Dokter
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik pada skrotum Ayah untuk mengevaluasi adanya pembengkakan atau tonjolan abnormal pada pembuluh darah. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan saat skrotum Ayah sedang dalam keadaan rileks.
3. Konsultasi dengan Ahli Urologi
Jika ada kekhawatiran atau gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan ahli urologi. Dokter ini dapat memberikan penilaian yang lebih mendalam dan merencanakan langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan.
4. Ultrasonografi Doppler
Pemeriksaan ultrasonografi Doppler adalah metode diagnostik yang lebih canggih. Ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar aliran darah dalam pembuluh darah skrotum. Metode ini membantu mengidentifikasi varikokel dan menilai sejauh mana pengaruhnya terhadap aliran darah.
5. Pantau Gejala dan Perubahan
Menjaga kesadaran terhadap gejala seperti nyeri, ketidaknyamanan, atau perubahan pada skrotum. Jika ada perubahan yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter.
Deteksi dini varikokel memungkinkan untuk perencanaan penanganan yang lebih efektif, terutama jika varikokel memiliki potensi untuk memengaruhi kesuburan. Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan memungkinkan Ayah mendapatkan pengobatan dengan cepat dan sesuai.
Kapan Harus Periksa Varikokel?
Ayah perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda seperti benjolan atau pembengkakan pada skrotum, rasa sakit atau ketidaknyamanan di sekitar area tersebut, atau perubahan dalam kualitas atau jumlah sperma.
Kemudian, jika Bunda mengalami kesulitan untuk hamil, terutama tanpa penyebab yang jelas, atau jika terdapat riwayat keluarga dengan varikokel atau masalah kesuburan, sebaiknya Ayah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Melakukan pemeriksaan fisik secara teratur dan mengamati adanya perubahan pada skrotum juga dapat menjadi dasar untuk memeriksakan diri ke dokter. Deteksi dini varikokel memungkinkan untuk penanganan yang lebih efektif dan mencegah potensi komplikasi yang lebih serius.
Jika Ayah telah mengidentifikasi tanda-tanda yang memunculkan kekhawatiran, segera atur janji dengan dokter spesialis urologi. Tetap pertahankan kesehatan dengan mengadopsi pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, cukup istirahat, dan hindari faktor-faktor pemicu stres guna memastikan produksi sperma yang berkualitas.
Jika Ayah dan Bunda sedang memiliki keinginan untuk cepat hamil, baca informasi seputar tips hamil dan program hamil yang akurat secara medis di Bocah Indonesia.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Paick, S., & Choi, W. (2019). Varicocele and Testicular Pain: A Review. The World Journal of Men’s Health, 37(1), pp. 4–11. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6305863/
- Chung, J., & Lee, S. (2018). Current Issues in Adolescent Varicocele: Pediatric Urological Perspectives. The World Journal of Men’s Health, 36(2), pp. 123–31. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5924953/
- American Urological Association (2020). Urology A–Z. Varicocele.
- Johns Hopkins Medicine (2020). Conditions and Diseases. Varicocele.
- Cleveland Clinic (2020). Disease & Conditions. Varicocele.
- Mayo Clinic (2020). Diseases & Conditions. Varicocele.
Artikel Terkait:
- Kenali Penyebab Varikokel dan Pengaruhnya Pada…
- Mitos dan Fakta Varikokel: Benarkah Sebuah Ancaman…
- Masalah Testis pada Ayah Bikin Tak Bergairah
- Varikokel dan Hernia, Gangguan Medis yang Dialami Pria
- Atasi Lemah Syahwat agar Hubungan Awet
- Cara Mengobati Varikokel Bisa Dilakukan Secara Alami?
- Anti Jengkel Atasi Varikokel
- Varikokel Berpotensi Menyebabkan Komplikasi