Beranda » BLOG » Program Hamil » Bayi Tabung » Mengenal USG Doppler dan Cara Kerjanya
Mengenal USG Doppler dan Cara Kerjanya
USG Doppler adalah tes ultrasonografi yang dilakukan untuk memantau aliran darah dan pembuluh darah. Tes USG ini bersifat non-invasif.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dilakukan dengan menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar atau bentuk pencitraan medis yang umum digunakan dalam bidang kedokteran.
Salah satu, jenis USG yang sering dilakukan adalah USG Doppler. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memantulkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dari sirkulasi sel darah merah.
Baca juga: Ultrasonografi dan Perkembangan Teknologi
USG Doppler adalah pemeriksaan penunjang non invasive yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk melihat kondisi pembuluh darah dan pergerakan aliran darah dari pembuluh darah pasien sehingga bisa mendiagnosis maupun mengevaluasi kondisi pasien.
Tanya Ferly tentang Promil?
Tujuan USG Doppler
Umumnya, USG Doppler dapat membantu mendiagnosis berbagai kondisi, seperti:
- Mendeteksi adanya tumor yang tumbuh pada pembuluh darah di bagian lengan atau kaki
- Gangguan medis yang berhubungan dengan jantung
- Adanya penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah arteri
- Penyempitan atau penyumbatan yang terjadi pada arteri (aterosklerosis)
- Penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah di bagian leher atau stenosis karotis
- Penyumbatan pembuluh darah vena atau DVT (Deep Vein Thrombosis)
Jenis Pemeriksaan USG Doppler
Terdapat beberapa jenis USG Doppler yang bisa Ayah Bunda ketahui, seperti:
- Spectral Doppler
- Color Doppler
- Power Doppler
- Ultrasonografi Dupleks
- Ultrasonografi Doppler Transkranial
Prosedur USG Doppler
Sama seperti prosedur USG pada umumnya, USG Doppler tidak ada persiapan khusus. Namun, jika memiliki kebiasaan merokok maka dokter akan menyarankan untuk tidak merokok selama beberapa jam. Hal ini lantaran merokok dapat membuat pembuluh darah sempit, sehingga dapat mengubah pembacaan hasil.
USG Doppler tidak menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman. Pemeriksaan ini justru bebas risiko dan non-invasif.
Ketika prosedur USG Doppler dilakukan, pasien akan diminta untuk berbaring di tempat tidur yang disediakan. Selanjutnya, pada area yang akan diperiksa akan dipasangkan manset tekanan darah untuk mengukur tekanan pada beberapa bagian, misalnya tangan atau kaki.
Selanjutnya, dokter akan mengoleskan gel di atas kulit agar transduser mudah untuk digerakkan. Prosedur ini memerlukan waktu 30-45 menit.
Nantinya, hasil USG akan membantu dokter dalam menentukan kesehatan vena maupun arteri.
Apa Bedanya USG Doppler dengan USG Biasa?
Meski sama-sama jenis USG namun USG biasa dan USG Doppler memiliki perbedaan. Jika USG biasa merupakan pemeriksaan menggunakan gelombang suara tinggi yang akan dipantulkan hingga muncul gambar organ gambar pada monitor, sedangkan prosedur USG Doppler merupakan pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk memperkirakan aliran darah yang melalui pembuluh darah, yang tidak bisa dipantau melalui USG biasa.
Selain itu, pemeriksaan USG Doppler ini juga dapat membantu memperkirakan seberapa cepat darah yang mengalir dengan mengukur laju perubahan frekuensi. Tes USG Doppler juga dapat memantau perawatan yang berkaitan dengan pembuluh darah atau arteri serta membantu dokter untuk memeriksa cedera pada arteri seseorang.
Kapan Harus Melakukan USG Doppler?
Pemeriksaan USG Doppler akan disarankan ketika pasien mengalami gejala dari suatu penyakit yang disebutkan di atas. Tes USG Doppler ini juga bisa menjadi pemeriksaan alternatif yang dilakukan untuk pemeriksaan pembuluh darah lain selain angiografi yang sifatnya lebih invasif.
Demikian informasi terkait USG Doppler yang perlu Ayah Bunda ketahui. Jika ingin melakukan pemeriksaan tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Oglat, A.A., et al. (2018). A Review of Medical Doppler Ultrasonography of Blood Flow in General and Especially in Common Carotid Artery. J Med Ultrasound. 2018 Jan-Mar; 26(1): 3–13.
- Hwang, J.Y. (2017). Doppler ultrasonography of the lower extremity arteries: anatomy and scanning guidelines. Ultrasonography. 2017 Apr; 36(2): 111–119.
Artikel Terkait:
- Mengenal Pembekuan Sel Telur, Salah Satu Cara…
- Mengenal ICSI dan IMSI dalam Program Bayi Tabung
- Cara Deteksi dan Terapi Masalah Hormon Kehamilan
- Mengenal Preimplantation Genetic Testing (PGT)
- Mengenal Blastosit dalam Peran IVF
- Bagaimana Cara Mengambil Sperma untuk Program Bayi…
- Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi, Berikut Faktor…
- Cara Mengatasi Emosional Finansial Saat IVF Gagal