Varikokel dan Hernia, Gangguan Medis yang Dialami Pria

Varikokel dan Hernia, Gangguan Medis yang Dialami Pria

Hernia dan varikokel adalah kondisi kelainan pada organ tubuh pria. Meski sama-sama dialami oleh pria, kedua kondisi ini berbeda, baik dari penyebab hingga lokasinya.

Kondisi medis yang cukup umum dialami pria adalah hernia dan varikokel. Keduanya merupakan gangguan kesehatan yang menimbulkan rasa sakit pada penderitanya. Hernia memiliki beberapa jenis berdasarkan letaknya. Sedangkan varikokel terjadi pada organ reproduksi pria, yaitu testis.

Nah, agar Ayah memahami perbedaannya lebih dalam lagi maka simak penjelasan hernia dan varikokel berikut.

Baca juga: Nyeri Testis Bikin Ayah Meringis 

Apa Itu Hernia?

Hernia adalah kondisi munculnya benjolan akibat lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh yang mendorong titik lemah atau otot perut maupun jaringan ikat.


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Pada prinsipnya, jaringan ikat pada tubuh cukup kuat untuk menahan organ-organ dalam agar tetap berada pada posisi yang semestinya. Namun, pada beberapa kasus membuat jaringan ikat melemah sehingga organ mudah menonjol jika mendapat tekanan.

Kondisi ini juga kerap dikenal secara awam sebagai turun berok. Hal ini lantaran hernia muncul pada area perut, antara pinggul dan dada. Bahkan pada beberapa kasus tertentu, hernia bisa muncul pada area paha dan pangkal paha atas. Hernia terdapat beberapa jenis, yang mana penanganannya pun berdasarkan penyebabnya dan jenisnya.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari pertambahan usia atau penuaan, memiliki aktivitas fisik yang berat, memiliki riwayat operasi perut, memiliki berat badan berlebihan atau obesitas, sembelit, atau batuk kronis.

Namun, terdapat beberapa faktor risiko seorang pria mengalami kondisi ini. Perlu diingat, hernia bisa dialami oleh pria dengan rentang usia berapapun. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko hernia, seperti:

  • Lahir secara prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
  • Memiliki keluarga dengan riwayat hernia
  • Pernah menjalani operasi hernia

Gejala Hernia

Hernia memiliki gejala yang berbeda tergantung pada jenisnya. Berikut beberapa gejala hernia berdasarkan jenis dan lokasinya.

  • Hernia inguinalis. Jenis hernia yang terjadi ketika usus atau jaringan pada rongga perut menonjol pada selangkangan. Kondisi ini merupakan jenis hernia yang paling sering dialami pria. Gejala yang dialami, seperti nyeri pada pangkal paha, selangkangan terasa panas atau berat, adanya benjolan pada selangkangan, hingga bengkak dan nyeri pada kantung buah zakar.
  • Hernia umbilikalis. Kondisi hernia yang terjadi adanya benjolan sebagian usus atau jaringan melalui otot dekat area pusar. Jenis hernia ini sering dialami oleh bayi karena lubang tali pusat belum menutup sempurna.  Gejala yang dialami seperti pusar yang menonjol dan berwarna kemerahan atau keunguan, perut terasa penuh, rasa nyeri pada perut saat ditekan, demam, muntah, hingga sembelit.
  • Hernia femoralis. Kondisi ketika sebagian usus atau jaringan menonjol pada paha atas bagian dalam. Jenis hernia ini sering dialami oleh wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Gejalanya meliputi, sakit pada area perut, mual dan muntah, nyeri pada selangkangan ketika berdiri atau saat beraktivitas berat.
  • Hernia hiatus. Jenis hernia terjadi ketika sebagian lambung menonjol ke dalam rongga dada. Benjolan ini masuk melalui otot yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perut. Gejala yang mungkin dialami, seperti nyeri ulu hati, kesulitan menelan, sesak napas, dada nyeri, penyakit asam lambung, hingga muntah darah.

Baca juga: Kenali Penyebab Varikokel dan Pengaruhnya Pada Kesuburan Pria 

Apa Itu Varikokel?

Jika Ayah berpikir hernia dan varikokel sama, nyatanya keduanya merupakan hal yang berbeda. Varikokel merupakan kondisi terjadinya pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah dalam kantong buah zakar (skrotum).

Apabila tidak segera ditangani maka kondisi ini bisa memengaruhi kualitas serta kuantitas dari sperma Ayah sehingga menyebabkan masalah infertilitas, lho.

Pembengkakan pada pembuluh darah testis ini menyebabkan skrotum terlihat seperti banyak cacing. Singkatnya, kondisi testis terlihat seperti mengalami varises.

Penyebab Varikokel

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab varikokel. Namun, kondisi ini diyakini disebabkan akibat adanya gangguan katup pada pembuluh darah vena. Gangguan katup ini yang mengakibatkan aliran darah tidak berjalan lancar sehingga darah berkumpul pada bagian vena tertentu.

Gejala Varikokel

Perlu Ayah ketahui jika varikokel bisa terjadi pada salah satu atau kedua skrotum. Namun, kondisi ini jarang terjadi pada kedua skrotum. Varikokel biasanya jarang menimbulkan gejala. Namun, pada beberapa kasus, gejala yang dialami bisa berupa:

  • Rasa tidak nyaman pada skrotum
  • Pembesaran
  • Nyeri pada testis saat berdiri maupun melakukan aktivitas fisik
  • Adanya benjolan yang terasa saat diraba
  • Saat meraba vena atau skrotum terlihat seperti dipenuhi cacing

Sekarang Ayah sudah tahu kan perbedaan hernia dan varikokel? Jika hernia umumnya terjadi pada organ perut atau selangkangan maka varikokel terjadi tepat pada testis, organ yang memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi pria. Keduanya, jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat maka bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya. Jangan anggap sepele dan segera periksakan diri ke dokter, ya.

Dapatkan informasi seputar fertilitas, program hamil, dan kehamilan di Bocah Indonesia. Ingin bagikan informasi menarik ini? Yuk, share artikel untuk para pejuang garis dua lainnya.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Paick, S., Choi, W.S. (2019). Varicocele and Testicular Pain: A Review. World J Mens Health. 2019 Jan; 37(1): 4–11. 
  • Hammound, M., Gerken, J. (2023). Inguinal Hernia. NCBI Bookshelf. 
  • Putri, N.A., et al. (2023). Inguinal Hernia: Diagnosis and Management. Inguinal Hernia: Diagnosis and Management.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji