Masalah Testis pada Ayah Bikin Tak Bergairah

Masalah Testis pada Ayah Bikin Tak Bergairah

Testis merupakan salah satu organ reproduksi yang bisa mengalami masalah kesehatan. Masalah testis yang dialami pria pun bermacam-macam. Simak penjelasannya!

Testis memiliki peranan penting dalam organ reproduksi. Fungsinya yang vital membuat kesehatan testis perlu dijaga dengan optimal. Meski begitu, ada berbagai masalah testis yang dialami oleh pria. Biasanya kelainan ini terjadi pada testis maupun skrotum yang ditandai dengan adanya pembengkakan pada area tersebut.

Padahal testis berfungsi dalam memproduksi hormon testosteron serta sperma. Jika organ tersebut mengalami gangguan maka bisa menyebabkan kondisi cukup serius, seperti keseimbangan hormon, disfungsi seksual, hingga infertilitas.

Baca juga: Mengenal Fungsi Testis, Organ Reproduksi Pria Paling Penting

Fungsi Penting Testis

Fungsi utama organ reproduksi ini adalah produksi hormon testosteron dan produksi sperma. Namun, berikut fungsi penting testis pada reproduksi pria, yaitu:

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

1. Produksi hormon

Salah satu peranan penting testis adalah memproduksi hormon reproduksi utama pada pria, yaitu testosteron. Hormon ini memiliki peranan penting dalam perkembangan dan fungsi seksual, pertumbuhan rambut, pembentukan otot, hingga kesehatan tulang.

2. Produksi sperma

Fungsi utama yang tidak kalah penting adalah memproduksi sperma. Sperma merupakan sel reproduksi yang memiliki peranan penting dalam pembuahan. Proses produksi sperma disebut sebagai spermatogenesis. Nah, selama proses ini, sel-sel spermatogonia akan berkembang menjadi sperma yang matang.

3. Pertumbuhan organ seksual pria

Perlu Ayah ketahui, testis memiliki peranan penting dalam pertumbuhan serta perkembangan pada organ seksual pria selama masa pubertas. Hormon testosteron yang dihasilkan oleh organ ini dapat memengaruhi dalam perkembangan kelenjar porstat hingga pertumbuhan bulu pada area kemaluan.

Kelainan atau Gangguan Testis yang Dialami Pria

Testis adalah salah satu organ reproduksi yang sangat sensitif serta rentan terhadap cedera bahkan bisa menimbulkan benjolan pada testis. Nah, berikut beberapa masalah atau kelainan yang mungkin dialami testis.

1. Trauma testis

Salah satu masalah testis yang mungkin dialami pria adalah trauma pada testis. Kondisi ini terjadi ketika testis mengalami cedera akibat adanya tendangan atau benturan benda keras.

Umumnya, kondisi ini ditandai dengan gejala seperti mual selama beberapa waktu. Pada kasus yang ringan, trauma testis akan sembuh dengan sendirinya. Namun, Ayah perlu hati-hati, sebab jika rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan testis mengalami pembengkakan maupun memar, maka kondisi ini menandakan cedera yang serius sehingga perlu penanganan segera.

2. Epididimitis

Masalah testis lainnya yang mungkin dialami oleh pria disebabkan oleh epididimitis. Epididimitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran di bagian belakang testis atau epididimis. Saluran ini memiliki fungsi untuk menyalurkan dan menyimpan sperma.

Umumnya, epididimitis disebabkan oleh infeksi atau penyakit menular seksual (PMS). Pada beberapa kondisi, ini akan disertai peradangan pada testis yang disebut sebagai epididimo-orchitis.

Epipidimitis bisa dialami oleh semua pria. Meskipun umumnya dialami oleh pria berusia 14-35 tahun. Kondisi ini akan segera membaik jika diberikan antibiotik yang disarankan oleh dokter.

Baca juga: Hati-hati, Torsio Testis yang Perlu Diwaspadai Pria

3. Varikokel

Kondisi ini terjadi ketika adanya pembengkakan pada pembuluh darah vena di dalam skrotum. Varikokel bisa terjadi pada salah satu atau kedua sisi testis. Biasanya, varikokel bisa dialami oleh pria berusia 15-25 tahun.

Varikokel bisa memengaruhi proses produksi sperma sehingga kondisi ini menimbulkan masalah infertilitas pada pria.

4. Hidrokel

Penyebab lain testis mengalami gangguan adalah hidrokel. Kondisi ini terjadi ketika skrotum atau kantung buah zakar dipenuhi cairan. Umumnya, hidrokel tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, akan terjadi peradangan yang bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

5. Torsio testis

Torsio testis atau yang sering disebut sebagai testis terpelintir. Kondisi ini terjadi ketika saluran sperma di dalam skrotum terpelintir yang menyebabkan darah menuju ke testis terhambat.

Belum diketahui pasti penyebab saluran sperma terpelintir namun kondisi ini sering dikaitkan dengan faktor genetik. Torsio testis bisa berbahaya karena menyebabkan jaringan testis mati serta terjadi kerusakan permanen pada testis.

Nah, itu dia Ayah penjelasan terkait masalah testis yang mungkin dialami oleh pria. Masalah-masalah tersebut bisa menjadi penyebab gangguan kesuburan atau infertilitas.

Oleh sebab itu, jika Ayah mengalami beberapa gejala yang menunjukkan kondisi tersebut maka segera periksakan diri ke klinik fertilitas terdekat. Apalagi jika Ayah Bunda ingin merencanakan program hamil dan ingin cepat hamil agar mendapat penanganan yang tepat.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Gurung, P., et al. Physiology, Male Reproductive System. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538429/
  • Jacobsen, E.M., et al. (2020). The Impact of Testicular Torsion on Testicular Function. World J Mens Health. 2020 Jul; 38(3): 298–307. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7308234/
  • WebMD. The Male Reproductive System. https://www.webmd.com/sex-relationships/male-reproductive-system
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji