Bayi Tabung Gagal? Konseling Bantu Hasil Optimal

Bayi Tabung Gagal Konseling Bantu Hasil Optimal

Kegagalan program bayi tabung bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Diperlukan konseling jika pasangan ingin merencanakan kembali promil tersebut.

Program bayi tabung menjadi salah satu alternatif bagi pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan. Umumnya, kondisi ini dipengaruhi oleh masalah infertilitas yang dialami oleh suami maupun istri. Hal tersebut yang menyebabkan pasangan sulit untuk mendapatkan kehamilan secara alami.

Program hamil ini menjadi opsi pasangan yang pernah gagal melakukan promil alami dan juga inseminasi. Pasalnya, bayi tabung merupakan jenis program hamil yang memerlukan proses panjang.

Oleh sebab itu, jika pasangan suami istri mengalami kegagalan maka bisa menimbulkan berbagai perasaan yang dirasakan. Ketika Ayah Bunda ingin melakukan program bayi tabung kembali maka perlu melakukan konseling pasca kegagalan bayi tabung bersama untuk mengevaluasi kegagalan yang dialami sebelumnya.

Namun, sebelum memulai jenis promil ini, Ayah Bunda perlu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sesuai dengan kondisi masing-masing.


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Tahu Soal Bayi Tabung

Apakah Bayi Tabung Sudah Pasti Berhasil

Menurut dr. Febriyan Nicolas, Sp.OG., M.Kes, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia menyebutkan jika tidak ada program hamil yang 100 persen berhasil sehingga tentu ada peluang kegagalan di dalamnya.

“Hingga kini, tidak ada program hamil yang pasti 100 persen berhasil,” ujar dr. Nico.

Program hamil apapun yang dijalani tingkat keberhasilannya tergantung dengan kondisi masing-masing pasien. Menurut dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, mengungkapkan jika faktor keberhasilan bayi tabung tergantung pada usia Bunda, pola hidup sehat, kondisi rahim, dan faktor dari sisi Ayah yang juga menentukan keberhasilan promil bayi tabung.

Faktor Keberhasilan Bayi Tabung

Berdasarkan penjelasan diatas, keberhasilan bayi tabung ditentukan oleh 4 faktor yaitu:

1. Usia Bunda

Seiring bertambahnya usia Bunda maka semakin menurun tingkat kesuburannya. Kondisi ini juga yang menjadi salah satu faktor keberhasilan program bayi tabung Ayah Bunda berhasil. Semakin muda usia Bunda maka faktor keberhasilannya pun semakin tinggi sebab kualitas sel telur pun juga lebih baik.

Ketika usia Bunda bertambah maka kualitas sel telur juga menurun. Hal ini yang bisa memengaruhi keberhasilan program bayi tabung.

2. Kondisi rahim

Kondisi rahim Bunda juga memiliki peran penting dalam keberhasilan bayi tabung. Hal ini lantaran rahim menjadi tempat tumbuh kembang janin selama di dalam kandungan sehingga rahim yang sehat sangat berpengaruh.

3. Peran Ayah

Ketika menjalani program bayi tabung, tidak hanya Bunda yang memiliki peranan penting tetapi kontribusi Ayah juga tidak kalah penting. Salah satu faktor keberhasilan ditentukan dari kualitas sperma. Maka dari itu, sebelum memulai promil diperlukan untuk melakukan perbaikan sperma menjadi lebih optimal untuk promil bayi tabung.

4. Pola hidup sehat

Selama menjalani promil, menerapkan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan nutrisi lengkap diperlukan agar tingkat keberhasilan lebih optimal. Sebaiknya, hindari konsumsi makanan karbohidrat dan makanan berlemak yang justru bisa menggagalkan promil yang dijalani.

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Bayi Tabung

Perlukah Konseling Pasca Kegagalan Bayi Tabung?

Konseling kegagalan bayi tabung yang dijelaskan dalam artikel ini adalah sesi konseling di mana ketika Ayah Bunda berencana untuk merencanakan program bayi tabung berikutnya. Sesi konseling ini dilakukan dengan melakukan evaluasi program IVF sebelumnya.

Di Bocah Indonesia sendiri, sesi konseling ini dinamakan Embryology Counseling, yaitu layanan konsultasi komprehensif untuk mengevaluasi program bayi tabung sebelumnya, untuk menunjang persiapan dalam mewujudkan untuk memiliki keturunan pada siklus IVF berikutnya. Konsultasi ini dilakukan bersama dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And., Subsp. F.E.R., M.ClinEmbryol, Dokter Spesialis Andrologi dan Kepala Laboratorium Embriologi Bocah Indonesia.

Konsultasi ini dilakukan dengan menelaah hasil laporan medis Ayah Bunda maupun laporan embrio pada siklus IVF sebelumnya.

Nah, bagi Ayah Bunda yang sudah pernah mengalami kegagalan bayi tabung, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dr. Maitra untuk mengevaluasi riwayat program IVF sebelumnya, ya. Diharapkan dengan melakukan sesi konseling ini dapat mengoptimalkan program bayi tabung berikutnya.

Yuk, bagikan informasi ini untuk para pejuang garis dua lainnya, ya!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • American Pregnancy Association. IVF – In Vitro Fertilization. https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/infertility/in-vitro-fertilization/
  • Ho, J. (2023). Patient education: In vitro fertilization (IVF) (Beyond the Basics). https://www.uptodate.com/contents/in-vitro-fertilization-ivf-beyond-the-basics/print
  • Choe, J., et al. In Vitro Fertilization. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562266/
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji