Beranda » BLOG » Program Hamil » Kesehatan Reproduksi » Siap Jadi Bumil? Yuk, Cari Tahu Persiapan Promil
Siap Jadi Bumil? Yuk, Cari Tahu Persiapan Promil
Persiapan awal yang matang dapat mendorong program kehamilan Bunda yang sehat dan selamat. Berikut beberapa tips persiapan program hamil.
Program hamil adalah salah satu strategi untuk Ayah Bunda mendapatkan keturunan. Persiapan awal program kehamilan diperlukan oleh siapa pun, baik itu untuk kehamilan pertama atau bagi Bunda yang ingin menjalani kehamilan kedua.
Meskipun memungkinkan untuk Bunda memiliki kehamilan tanpa program hamil, namun melaksanakan program kehamilan yang terarah dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Embryology Counseling, Pasangan Jadi Tidak Pening
Kapan Melakukan Program Hamil?
Dokter umumnya merekomendasikan untuk Ayah Bunda melakukan pemeriksaan ke dokter, jika pasangan sehat berusia di bawah 35 tahun dan telah mencoba untuk hamil selama setahun. Sedangkan untuk wanita di atas usia 35 tahun disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis kesuburan setelah 6 bulan mencoba untuk hamil.
Tanya Ferly tentang Promil?
Persiapan Awal Program Hamil
Untuk menjalani program hamil, ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan. Berikut adalah persiapan awal program hamil yang dapat menjadi acuan.
1. Mendapatkan suplemen prenatal
Dokter mungkin merekomendasikan suplemen prenatal yang mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium untuk mendukung kesehatan Bunda menuju kehamilan. Asam folat sebelum kehamilan sangat penting karena membantu mencegah cacat lahir pada bayi yang sedang berkembang.
Idealnya, Bunda sebaiknya mulai mengonsumsi asam folat setidaknya satu bulan sebelum hamil. Ketika hamil, kebutuhan tubuh akan asam folat meningkat, terutama pada tahap awal kehamilan. Jumlah yang cukup dari asam folat pada tahap awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir, seperti anencephaly dan spina bifida.
CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) merekomendasikan agar wanita hamil mendapatkan setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Bunda bisa mendapatkan asam folat dari makanan yang mengandung asam folat, suplemen asam folat, atau kombinasi keduanya.
2. Terapkan pola hidup sehat
Untuk mencapai program hamil yang berhasil, pastikan Ayah Bunda menjaga pola hidup sehat. Merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan banyak masalah selama kehamilan, seperti kelahiran prematur, cacat lahir, dan kematian bayi.
Hindari hal-hal tersebut dan cobalah hidup yang jauh lebih sehat, Ayah Bunda pastikan untuk olahraga teratur, konsumsi makanan sayur dan buah. Tidur atau istirahat yang cukup.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Orang yang overweight atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk banyak kondisi serius, termasuk komplikasi selama kehamilan, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Sama halnya, kekurangan berat badan juga berisiko mengalami masalah kesehatan serius.
Kunci untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat bukanlah tentang perubahan diet jangka pendek. Ini tentang gaya hidup yang mencakup pola makan sehat dan aktivitas fisik secara teratur. Jika Bunda kekurangan berat badan, overweight, atau obesitas, bicarakan dengan dokter tentang cara mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat sebelum hamil.
4. Jaga kesehatan mental
Belum mendapatkan momongan mungkin dapat berdampak pada mental Ayah atau pun Bunda. Namun, ketahuilah bahwa memiliki mental yang sehat sangat diperlukan untuk mendukung program hamil yang sedang dijalani.
Pastikan Ayah dan Bunda untuk saling jaga dan komunikasi pada setiap tahap program hamil yang sedang dijalani. Pastikan kalian berdua selalu merasa memiliki satu sama lain, karena untuk mencapai keberhasilan dari program hamil dibutuhkan kerja sama antara Ayah dan Bunda.
Konsultasi dengan psikolog juga diperbolehkan untuk menambah wawasan mengenai cara menjaga kesehatan mental yang baik selama program hamil.
5. Pemeriksaan kesuburan
Salah satu persiapan yang dilakukan sebelum menjalani program hamil adalah pemeriksaan kondisi kesuburan. Hal ini penting, terutama bagi Ayah Bunda yang mengalami masalah infertilitas.
Melalui pemeriksaan kesuburan, Ayah Bunda bisa mengetahui kondisi kesuburan masing-masing. Pasalnya, pemeriksaan kesuburan dapat membantu Ayah Bunda dalam menentukan program hamil yang akan dijalani.
Pemeriksaan kesuburan awal yang dijalani Bunda adalah USG transvaginal sedangkan Ayah melakukan analisa sperma.
Dalam pemeriksaan ini, Ayah Bunda juga bisa mengonsultasikan terkait kondisi medis yang dialami, gaya hidup, hingga obat-obatan yang dikonsumsi bersama dokter spesialis masing-masing. Bunda melakukan konsultasi bersama dokter spesialis obgyn sedangkan Ayah melakukan konsultasi dengan dokter andrologi.
Merencanakan kehamilan adalah langkah penting dalam hidup pasangan. Dengan mempersiapkan diri dengan baik sebelum hamil, Ayah dan Bunda dapat meningkatkan peluang memiliki kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat pula.
Lakukan konsultasi dengan dokter, ikuti langkah-langkah perawatan prakonsepsi, dan lakukan perubahan gaya hidup yang sehat untuk memastikan bahwa Bunda siap secara fisik, mental, dan emosional untuk memulai perjalanan kehamilan dengan baik.
Jadi gimana, Ayah Bunda sudah siap untuk menjalani program hamil? Yuk, mulai cari tahu klinik infertilitas atau dokter kesuburan yang bisa membantu kalian mewujudkan impian mendapatkan sang buah hati.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Centers for Disease Control and Prevention (2020). Planning for Pregnancy.
- Mayo Clinic (2019). Getting Pregnant.
- American College of Obstetricians and Gynecologists (2019). Treating Infertility.
- Stöppler, M.C., MedicineNet (2019). Pregnancy Planning Tips, Foods and Infections to Avoid, and How to Prepare for the Baby.
- WebMD (2020). Getting Started on Getting Pregnant.
- WebMD (2020). Your Pre Pregnancy Checklist.
Artikel Terkait:
- 5 Fungsi Uterus pada Sistem Reproduksi Wanita, Sudah Tahu?
- Ciri-Ciri Ovulasi Berlangsung yang Harus Kamu Tahu
- Gambar Janin Kuat jadi Tanda Kehamilan Sehat
- Perut Terasa Panas Saat Hamil Bikin Khawatir Bumil
- Ambeien Bumil Kambuh, Ini Cara Cepat Sembuh
- Bumil, Ternyata Begini Cara Membaca USG 4D dengan Detail
- Madu untuk Promil, Benarkah Efektif?