Embryology Counseling, Pasangan Jadi Tidak Pening

Embryology Counseling, Pasangan Jadi Tidak Pening

Embryology Counseling merupakan pertama dan satu-satunya layanan konsultasi untuk mengevaluasi kegagalan bayi tabung pada siklus sebelumnya.

Bagi pasangan suami istri yang mengalami kegagalan dalam menjalani promil bayi tabung tentu mengalami perasaan yang beragam. Mulai dari sedih, cemas, frustasi, hingga depresi. Gagal dalam promil bayi tabung bisa memengaruhi kondisi emosional serta finansial pasutri sehingga banyak yang takut untuk memulai program hamil kembali.

Padahal sebelum memulai kembali promil pasca gagal bayi tabung (IVF), tentu akan dilakukan evaluasi penyebab kegagalan pada siklus sebelumnya. Di Bocah Indonesia sendiri terdapat layanan Embryology Counseling untuk pasangan suami istri yang merencanakan promil bagi pasangan yang pernah gagal IVF sebelumnya.

Baca juga: Bayi Tabung Gagal? Konseling Bantu Hasil Optimal

Apa Saja Manfaat Embryology Counseling?

Embryology counselling (EC) adalah layanan konsultasi yang komprehensif untuk mengevaluasi program IVF yang pernah dilakukan sebelumnya. Melalui layanan embryology counselling, Ayah Bunda dapat mengetahui penyebab kegagalan pada siklus sebelumnya. 


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Gagal promil bayi tabung memang bisa menimbulkan berbagai macam perasaan. Namun, tidak ada salahnya untuk memulai kembali program hamil yang telah direncanakan. Bagi Ayah Bunda yang ingin melakukan program hamil setelah gagal bayi tabung, berikut manfaat embryology counselling (EC) yang perlu diketahui.

1. Mengevaluasi kegagalan IVF siklus sebelumnya

Salah satu manfaat yang didapatkan Ayah Bunda melakukan konsultasi embryology counselling (EC) adalah dapat mengevaluasi kegagalan pada IVF sebelumnya. Hal ini penting bagi Ayah Bunda untuk dapat mengetahui penyebab kegagalan pada siklus IVF sebelumnya.

2. Memaksimalkan keberhasilan pada siklus IVF berikutnya

Melalui konsultasi ini juga, Ayah Bunda dapat memaksimalkan keberhasilan pada program bayi tabung berikutnya. Hal ini lantaran, Ayah Bunda akan mendapatkan penjelasan dari semua sisi, baik dari sisi obgyn, andrologi, dan embrio. Pemeriksaan ini dapat memaksimalkan tingkat keberhasilan untuk program bayi tabung berikutnya.

3. Membantu menunjang persiapan Ayah Bunda pada promil selanjutnya

Konsultasi yang dilakukan dengan dengan menelaah laporan hasil medis Ayah Bunda serta embrio pada siklus sebelumnya dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Hal ini membuat persiapan Ayah Bunda untuk memulai program bayi tabung berikutnya lebih optimal.

Baca juga: Bayi Tabung Gagal, Mulai Dari Awal?

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Konsultasi EC?

Konsultasi embryology counselling (EC) akan dilakukan bersama dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And – Subsp. F.E.R, MClinEmbryol (Australia), dokter spesialis andrologi dan kepala laboratorium embriologi Bocah Indonesia.

Menurut dr. Maitra, data yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan konsultasi seperti data pemeriksaan Ayah dan Bunda serta data program bayi tabung sebelumnya yang meliputi data stimulasi, hormonal, hingga data perkembangan embrio.

“Ketika Anda pernah mengalami kegagalan (bayi tabung) sebelumnya maka penting untuk Anda mengumpulkan berbagai data, seperti data pemeriksaan Ayah dan Bunda kemudian data IVF sebelumnya yang meliputi data stimulasi, data hormonal, dan data perkembagan embrio dari laboratorium sebelumnya,” ujar dr. Maitra.

Berikut beberapa data yang perlu Ayah Bunda siapkan sebelum melakukan konsultasi, seperti:

  • Resume medis IVF, termasuk catatan obat-obatan hormon baik obat oral maupun injeksi
  • Gambar embrio, hasil lab hormon BHcg dan progesteron (jika sudah pernah melakukan transfer embrio)
  • Hasil pemeriksaan darah Ayah dan Bunda yang pernah dilakukan
  • Hasil pemeriksaan sperma Ayah, meliputi hasil analisa sperma dan DNA fragmentasi index (DFI), baik pemeriksaan yang terbaru maupun lama
  • Hasil pemeriksaan penunjang lainnya yang pernah dilakukan, seperti USG Bunda, HSG, maupun lainnya
  • Hasil tindakan operasi maupun patalogi anatomi (jika pernah dilakukan)

Demikian penjelasan terkait manfaat embryology counselling. Nah, Ayah Bunda tidak perlu ragu dan khawatir lagi jika ingin merencanakan program bayi tabung berikutnya. Meski pada siklus IVF sebelumnya mengalami kegagalan namun Ayah Bunda masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan peluang keberhasilan pada siklus IVF berikutnya.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Smith, A.D., et al. (2015). Live-Birth Rate Associated with Repeat In Vitro Fertilization Treatment Cycles. JAMA. 2015;314(24):2654-2662. https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2478204
  • Schlip, K., et al. (2016). Trying to Conceive After an Early Pregnancy Loss An Assessment on How Long Couples Should Wait. Obstetrics & Gynecology 127(2):p 204-212, February 2016.https://journals.lww.com/greenjournal/abstract/2016/02000/trying_to_conceive_after_an_early_pregnancy_loss_.4.aspx
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji