Perut Terasa Panas Saat Hamil Bikin Khawatir Bumil

Perut Terasa Panas Saat Hamil Bikin Khawatir Bumil

Perut terasa panas saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon, heartburn, atau perubahan aliran darah.

Pada saat hamil, Bumil kerap mengalami sejumlah keluhan. Hal ini merupakan kondisi yang wajar dialami oleh ibu hamil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman, salah satunya adalah perut terasa panas saat hamil.

Meski kondisi ini merupakan hal yang normal namun perlu diketahui penyebabnya agar dapat menjalani kehamilan dengan nyaman.

Baca juga: 5 Cara Menghitung Usia Kehamilan

Penyebab Perut Terasa Panas Saat Hamil

Perut terasa panas saat hamil bisa disebabkan karena suhu tubuh yang meningkat secara keseluruhan maupun adanya gangguan kesehatan, seperti nyeri ulu hati atau heartburn. Berikut beberapa penyebab perut ibu hamil terasa panas

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

1. Heartburn

Nyeri ulu hati atau heartburn bisa menjadi penyebab ibu hamil terasa panas. Kondisi ini terjadi akibat asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, hingga panas.

Asam lambung terjadi ketika adanya tekanan dalam perut. Biasanya terjadi akibat adanya perubahan hormon maupun ukuran janin yang semakin besar sehingga memberi tekanan dalam perut.

2. Perubahan hormon

Setiap ibu hamil tentu akan mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. Keluhan perut yang terasa panas ini bisa disebabkan akibat adanya perubahan hormon progesteron.

Peningkatan kadar progesteron saat hamil ini dapat mengendurkan cincin otot atau sfingter esofagus yang berada pada perbatasan kerongkongan dan perut.

Tanpa sfingter esofagus sebagai katup, asam lambung dapat dengan mudahnya naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan rasa panas pada perut.

3. Volume darah meningkat

Pada saat hamil, volume dan aliran darah juga mengalami kenaikan. Bahkan, ketika usia kehamilan memasuki trimester akhir, volume darah bisa meningkat hingga 40 persen. Hal ini yang menyebabkan tubuh ibu hamil terasa hangat, terutama pada bagian perut.

4. Gastritis

Ibu hamil memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami radang lambung atau gastritis. Kondisi ini bisa terjadi ketika ibu hamil memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan pedas, asam, berlemak, maupun memiliki kebiasaan minum alkohol dan kafein.

Sama seperti heartburn, gastritis bisa menyebabkan perut terasa panas yang kerap disertai mual, kembung, bahkan hilangnya selera makan.

Baca juga: Terbukti Ampuh! 6 Buah Penghilang Mual Saat Hamil yang Wajib Anda Coba

Cara Mengatasi Perut yang Terasa Panas Saat Hamil

Pada beberapa kondisi, perut terasa panas merupakan hal yang normal. Namun, kondisi ini bisa membuat ibu hamil tidak nyaman. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut yang panas saat hamil, seperti:

1. Mengubah pola makan

Pada umumnya, nafsu makan ibu hamil akan mengalami peningkatan dari biasanya. Namun, jika makan berlebihan bahkan membuat perut terlalu kenyang bisa menimbulkan risiko perut terasa panas.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengurangi jumlah porsi makan menjadi lebih kecil tetapi lebih sering. Usahakan untuk tidak makan 3 jam sebelum tidur di malam hari. Selain itu, hindari jenis makanan pedas atau berlemak.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat untuk membantu mengurangi gejala perut panas ketika hamil.

2. Hindari konsumsi minuman alkohol

Mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Tidak hanya menyebabkan perut terasa panas tetapi juga bisa mengakibatkan adanya risiko jangka panjang pada bayi dan kesehatan ibu hamil. Maka dari itu, demi menjaga kesehatan ibu dan janin selama hamil hindari konsumsi alkohol.

3. Hindari minuman kafein

Bagi beberapa orang, kopi dapat meningkatkan asam lambung yang menyebabkan perut terasa panas bahkan hingga mual.

Jika mengonsumsi kafein pada saat hamil maka bisa menyebabkan adanya penyempitan pada pembuluh darah plasenta. Kondisi ini bisa menyebabkan suplai darah berkurang dan menghambat pertumbuhan janin.

Baca juga: Terbukti Ampuh! 6 Buah Penghilang Mual Saat Hamil yang Wajib Anda Coba

4. Berhenti merokok

Seperti yang diketahui, rokok mengandung berbagai zat kimia yang menyebabkan gangguan kesehatan. Nah, rokok juga bisa menyebabkan asam lambung naik dengan mudah karena kondisi cincin otot yang rileks akibat bahan kimia pada rokok.

5. Hindari pakaian ketat

Ketika ibu hamil mengalami perut panas akibat heartburn maka salah satu cara mengatasinya dapat menggunakan pakaian yang longgar. Menggunakan pakaian ketat dapat memberikan tekanan pada perut sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman.

Selain itu, menggunakan pakaian ketat juga bisa mengganggu bayi dalam kandungan. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan pakaian yang longgar untuk mengatasi heartburn.

6. Posisi badan harus ditegakkan

Hindari berbaring setelah makan karena kondisi tersebut bisa menyebabkan tekanan di dalam perut meningkat. Oleh sebab itu, usahakan menggunakan posisi kepala dan bahu lebih tinggi agar asam lambung tidak naik dengan cara memberikan ganjalan di bagian kepala dan bahu.

Nah, sudah tahu kan apa saja yang bisa menyebabkan perut terasa panas saat hamil? Jika kondisi ini tidak juga membaik dan muncul gejala lain maka segera periksakan diri ke dokter.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Sanghavi, M., Rutherford, J.D. (2014). Cardiovascular Physiology of Pregnancy. Circulation, 130(12), 1003–1008. 
  • National Health Service. Indigestion and heartburn in pregnancy. 
  • Law, R., et al. (2010). Treatment of heartburn and acid reflux associated with nausea and vomiting during pregnancy. Can Fam Physician. 2010 Feb; 56(2): 143–144.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji