Melakukan pemeriksaan USG kehamilan bisa menjadi momen bahagia untuk pasangan. Cari tahu manfaat USG kehamilan di bawah ini!
Pemeriksaan USG menggunakan gelombang suara untuk dapat memberikan gambar bayi dalam kandungan. Pemeriksaan ini umumnya tidak menyakitkan, dan tidak memiliki efek samping pada Bunda atau pun janin.
Pemeriksaan USG kehamilan dapat dilakukan pada setiap tahap kehamilan. Namun keputusan untuk melakukan pemeriksaan ini bergantung pada keinginan Bunda dan juga dokter. Cari tahu apa saja manfaat melakukan USG kehamilan berikut ini.
Sebagian besar wanita hamil menjalani satu atau dua pemeriksaan USG selama kehamilan. Namun, jumlah dan waktu pemeriksaan dapat bervariasi tergantung apakah Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau tidak.
Tanya Ferly tentang Promil?
Jika kehamilan Bunda termasuk dalam kategori risiko tinggi atau jika dokter mencurigai adanya kondisi kesehatan pada Bunda atau janin yang ada di kandungan, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan USG yang lebih sering.
Waktu pemeriksaan USG pertama juga bervariasi, beberapa orang menjalani pemeriksaan USG awal pada trimester pertama atau 7 hingga 8 minggu kehamilan.
Melansir dari National Health Service UK, beberapa ahli menyarankan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan pada:
Pada usia 11 hingga 14 minggu
Pada pemeriksaan pertama ini, dokter akan dapat memperkirakan kapan si kecil akan lahir (tanggal perkiraan lahir, atau TPL) berdasarkan pengukuran bayi.
Pada pemeriksaan kehamilan di usia ini dapat mencakup pemeriksaan translusensi nuchal, yang merupakan bagian dari tes pencarian gabungan untuk down syndrome, jika Bunda memilih untuk melakukan pemeriksaan ini.
Antara usia 18 hingga 21 minggu
Pemeriksaan kedua yang ditawarkan selama kehamilan adalah pemeriksaan skrining 20 minggu. Biasanya dilakukan antara usia kehamilan 18 hingga 21 minggu. Pemeriksaan ini akan memeriksa kondisi fisik pada bayi.
Manfaat Melakukan USG Kehamilan
Umumnya USG juga disebut sebagai ultrasonografi atau sonografi. Sedangkan gambar USG disebut sonogram. USG dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi medis. Namun, sebagian besar digunakan untuk membantu melihat perkembangan kehamilan.
USG kehamilan dapat membantu memeriksa apakah janin dalam kandungan Bunda normal atau tidak. USG dapat membantu menginformasikan kondisi tertentu, seperti cacat bawaan atau kondisi tidak normal pada janin.
USG kehamilan juga dapat memeriksa masalah kehamilan, misalnya apakah plasenta (organ yang membawa oksigen dan nutrisi ke bayi) berada dalam posisi yang tepat. Hal ini memungkinkan intervensi dini dan persiapan yang diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut setelah kelahiran.
USG kehamilan dapat memeriksa posisi plasenta, organ yang membawa oksigen dan nutrisi ke bayi. Mengetahui posisi plasenta penting untuk memastikan bahwa bayi menerima cukup pasokan darah dan nutrisi yang diperlukan selama pertumbuhan dan perkembangannya di dalam rahim.
3. Screening masalah kehamilan
Selain itu, USG kehamilan juga dapat digunakan untuk melakukan screening masalah kehamilan lainnya, seperti perdarahan atau kelainan struktural pada organ reproduksi.
4. Memeriksa ukuran, posisi, denyut jantung, dan usia janin
USG kehamilan memainkan peran penting dalam memeriksa kesehatan dan perkembangan janin. Prosedur ini memungkinkan pengukuran akurat ukuran janin, pemantauan posisi yang tepat untuk kelahiran, pengamatan denyut jantung untuk deteksi dini masalah sirkulasi, dan estimasi usia janin berdasarkan perkembangan yang terlihat.
5. Melihat apakah ada lebih dari satu bayi
Melalui USG, dokter dapat mendeteksi apakah kehamilan Bunda melibatkan lebih dari satu bayi atau kembar. Pemeriksaan ini memberikan informasi penting tentang jumlah dan posisi bayi-bayi tersebut, memungkinkan perencanaan perawatan dan pengelolaan kehamilan ganda dengan lebih efektif.
Melalui pemeriksaan USG kehamilan, Bunda dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan dan perkembangan janin yang ada di kandungan, sehingga perawatan yang tepat dapat diberikan untuk memastikan kehamilan yang sehat.
Pemeriksaan ini juga dapat membuat tenang Ayah Bunda mengenai keadaan calon bayi yang akan lahir. Dengan adanya USG prenatal, Ayah Bunda dapat lebih memahami dan merawat kehamilan dengan lebih baik.
Tetap jaga kesehatan Bunda untuk kehamilan yang sehat! Temukan informasi seputar kehamilan, program hamil dan juga masalah terkait fertilitas di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Panzone, J., et al. (2022). Transrectal Ultrasound in Prostate Cancer: Current Utilization, Integration with mpMRI, HIFU and Other Emerging Applications. Cancer Management and Research, 14, pp. 1209–1228. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35345605/
Drukker, L., Noble, J., & Papageorghiou, A. (2020). Introduction to Artificial Intelligence in Ultrasound Imaging in Obstetrics and Gynecology. Ultrasound in Obstetrics & Gynecology, 56(4), 498-505. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32530098/
National Health Service UK (2021). Health A to Z. Ultrasound Scan.
National Health Service UK (2020). Pregnancy. Ultrasound Scans in Pregnancy.
National Institutes of Health (2020). MedlinePlus. Ultrasound.
