Manfaat Yoga dalam Program Hamil, Bikin Berhasil Jadi Bumil

Manfaat Yoga dalam Program Hamil, Bikin Berhasil Jadi Bumil

Selain untuk melatih kelenturan dan menjaga ketenangan, yoga ternyata juga memiliki manfaat untuk mendorong program hamil.

Untuk calon ibu yang sedang menjalani program hamil, dokter mungkin menyarankan untuk lebih rajin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat. Salah satu pilihan olahraga yang dapat dilakukan untuk mendukung proses kehamilan adalah yoga.

Manfaat yoga dalam program hamil diyakini dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesuburan wanita dan peluang untuk hamil. Beberapa manfaatnya, seperti mengurangi stres, meningkatkan aliran darah, dan mengatasi ketegangan otot, yoga dapat membantu tubuh calon ibu untuk bersiap menghadapi kehamilan.

Baca Juga: Bentuk Rahim Normal tanda Kesuburan Maksimal? 

Manfaat Yoga dalam Program Hamil

1. Menguatkan otot-otot tubuh

Salah satu manfaat yoga dalam program hamil adalah dapat membantu menguatkan otot-otot tubuh. Saat menjalani kehamilan, penting bagi Bunda untuk memiliki kekuatan otot yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi serta menopang perubahan berat badan yang terjadi. 

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Melalui latihan yoga yang teratur, berbagai pose dan gerakan yang dilakukan dapat membantu memperkuat otot-otot utama Bunda, seperti otot punggung, perut, panggul, dan punggung bawah.

Otot-otot yang kuat juga dapat membantu mempermudah proses persalinan dan pemulihan pasca persalinan. Oleh karena itu, dengan menguatkan otot-otot tubuh melalui yoga, Bunda dapat mempersiapkan tubuh dengan lebih optimal untuk kehamilan.

2. Mengurangi stres, depresi, dan kecemasan

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang dipublikasikan dalam Dialogues Clin Neurosci, lebih dari 40 persen wanita yang menjalani pengobatan infertilitas mengalami tingkat kecemasan, depresi, atau keduanya. Tidak hanya pada Bunda, tetapi juga beberapa Ayah sering mengalami hal yang sama dalam menjalani program hamil.

Melakukan yoga dengan fokus pada latihan kesadaran dapat membantu menurunkan tanda-tanda stres tubuh dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dalam sebuah studi kecil tahun 2015, 55 orang yang sedang menjalani pengobatan infertilitas melakukan yoga dan setiap minggu selama 6 minggu. Hasilnya, tingkat kecemasan yang mereka alami turun sebesar 20 persen.

3. Menyeimbangkan hormon

Sebuah artikel tahun 2012 menjelaskan bahwa ketika stres terkendali, tingkat hormon juga akan mengikuti. Tubuh dan pikiran, pernapasan dan keseimbangan semuanya saling terhubung satu sama lain. 

Oleh sebab itu, yoga secara teratur dapat membantu meningkatkan interaksi antara otak dan hormon (neuroendokrin), sehingga hormon menjadi lebih seimbang secara keseluruhan.

Hal ini berlaku baik untuk Ayah maupun Bunda dengan keseimbangan hormon yang lebih baik, seringkali juga meningkat dorongan seksual dan fungsi reproduksi.

Baca Juga: Kelebihan Hormon Prolaktin Mengurangi Hasrat ‘Bermain’? 

4. Mendukung produksi sperma

Tidak hanya untuk Bunda, yoga juga bermanfaat untuk Ayah. Salah satu manfaatnya berpengaruh pada produksi sperma. Dalam banyak kasus, penurunan jumlah sperma dapat disebabkan oleh gaya hidup atau faktor lingkungan, seperti obesitas, merokok, atau paparan zat kimia. 

Untuk menjaga produksi sperma Ayah bisa mengubah pola hidup sehat dengan konsumsi makanan yang sehat olahraga teratur seperti melakukan yoga yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, mengatur fungsi tubuh, dan mendukung produksi sperma.

Meskipun perlu lebih banyak penelitian mengenai hal ini, namun beberapa peneliti melihat bahwa melakukan yoga pada saat menjalankan program hamil dapat memiliki manfaat yang sangat baik untuk Ayah dan juga Bunda.

5. Mendorong keberhasilan program bayi tabung

Yoga dapat mendukung keberhasilan program bayi tabung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam National Library of Medicine tahun 2018 menunjukkan bahwa yoga dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental baik pada pria maupun wanita yang menjalani program bayi tabung atau In vitro fertilization (IVF). 

Yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres, depresi, dan kecemasan, yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan prosedur IVF. Selain itu, yoga juga dapat meningkatkan keseimbangan hormonal dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, yang dapat membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan pembuahan dan implantasi embrio. 

Dengan demikian, melakukan yoga sebagai bagian dari persiapan dan selama proses IVF dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan peluang untuk mendapatkan kehamilan yang berhasil.

Gerakan Yoga untuk Program Hamil

Ada beberapa gerakan yoga yang disarankan untuk program hamil karena gerakan tersebut dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental Bunda serta mempersiapkan tubuh untuk proses kehamilan dan persalinan. Berikut adalah beberapa gerakan yoga yang direkomendasikan untuk program hamil:

1. Peregangan dan pernapasan dalam (Pranayama)

Peregangan ringan dan latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan menenangkan pikiran.

2. Pose tidur sisi (Supta Baddha Konasana)

Pose ini membantu mengurangi ketegangan di daerah panggul dan punggung bawah serta membuka panggul untuk mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

3. Pose kucing-sapi (Cat-Cow Pose)

Gerakan ini membantu mengurangi ketegangan di punggung bawah, meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, dan memperkuat otot-otot inti.

4. Pose segitiga modifikasi (Modified Triangle Pose)

Pose ini membantu mengurangi ketegangan di punggung dan memperkuat otot-otot paha dan panggul.

5. Pose lingkaran panggul (Pelvic Circles)

Gerakan ini membantu memperkuat otot-otot panggul dan meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan perubahan berat badan selama kehamilan.

6. Peregangan punggung (Spinal Stretch)

Peregangan ini membantu meredakan ketegangan di punggung dan meningkatkan fleksibilitas tulang belakang.

7. Gerakan napas dan meditasi

Latihan meditasi dan relaksasi yang fokus pada napas dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan mempersiapkan mental untuk persalinan.

Umumnya, gerakan yoga sangat aman dilakukan untuk program hamil. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau instruktur yoga yang berpengalaman sebelum memulai atau melanjutkan yoga selama menjalankan program kehamilan. 

Secara keseluruhan, yoga dapat membantu program hamil dengan berbagai manfaat. Melakukan yoga secara teratur dapat memberikan manfaat fisik, mental, dan emosional yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesiapan tubuh Bunda untuk kehamilan, persalinan, dan masa nifas. 

Jika Ayah dan Bunda ingin mencoba memulai program hamil, yuk mulai dulu dengan konsultasi kesehatan dengan dokter spesialis kandungan terpercaya. Ayah Bunda bisa kunjungi situs Bocah Indonesia untuk tahu program hamil yang sesuai.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Sulastri, A., et al. (2021). The Effectiveness of Gentle Prenatal Yoga on the Recovery of Anxiety Level in Primigravid and Multigravid Pregnant Women. Gaceta Sanitaria, 35(S2), pp. S245–S247. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34929822/
  • Marcin, A. Healthline (2020). Try These Yoga Poses to Increase Your Fertility.
  • Pizer, A. Verywell Fit (2020). How to Do Supported Bridge (Setu Bandha Sarvangasana) in Yoga.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji