Beranda » BLOG » Gaya Hidup » Kenali Flek Tanda Kehamilan yang Normal Dialami
Kenali Flek Tanda Kehamilan yang Normal Dialami
Salah satu tanda kehamilan yang umum dialami adalah pendarahan implantasi atau flek. Namun, banyak yang tidak menyadari kondisi ini dan menganggap jika kondisi tersebut adalah flek tanda kehamilan.
Pendarahan implantasi terjadi ketika embrio menempel pada lapisan dinding rahim. Flek tanda kehamilan ini biasanya terjadi pada awal-awal kehamilan.
Contoh Flek Tanda Kehamilan
Flek tanda kehamilan atau pendarahan implantasi ini terjadi sekitar 10 – 14 hari setelah pembuahan. Bahkan flek tanda kehamilan juga bisa terjadi bertepatan dengan tanggal menstruasi.
Hal ini yang menyebabkan banyak wanita tidak menyadari jika pendarahan yang terjadi adalah tanda awal kehamilan.
Memiliki durasi pendarahan lebih singkat
Seperti yang dijelaskan di atas, perdarahan tanda kehamilan dengan perdarahan menstruasi berbeda. Durasi flek tanda kehamilan ini memiliki durasi hanya beberapa jam atau paling lama 3 hari. Darah yang keluar pun berupa bercak atau bahkan tidak ada.
Tanya Ferly tentang Promil?
Sedangkan perdarahan menstruasi akan berlangsung selama 4 – 7 hari. Volume darah yang keluar awalnya akan sedikit dan semakin banyak hingga ke-4 masa menstruasi.
Warna darah pink hingga cokelat
Warna perdarahan implantasi memiliki warna merah muda hingga coklat tua. Hal ini tentu berbeda dengan warna darah menstruasi yang lebih terang atau bahkan lebih tua.
Jika Anda mengalami flek seperti ini, tidak disarankan untuk menggunakan menstrual cup. Sebaiknya kenakan panty liner mengingat volume perdarahan sedikit.
Nyeri yang lebih ringan
Jika flek menstruasi disertai dengan nyeri hebat, berbeda dengan flek tanda kehamilan yang memberikan efek nyeri ringan pada perut bagian bawah. Kondisi ini bisa menandakan proses menempelnya embrio pada dinding rahim.
Namun jika nyeri yang muncul tidak tertahankan atau disertai perdarahan yang banyak, bisa jadi Anda mengalami masalah pada kehamilan.
Disertai tanda kehamilan lainnya
Jika Anda bingung dengan flek tanda kehamilan dan menstruasi, Anda bisa melihat beberapa tanda kehamilan lainnya, seperti:
- Terlambat menstruasi
- Mual atau muntah
- Suhu tubuh yang meningkat saat awal kehamilan
- Perubahan suasana hati
- Frekuensi buang air kecil yang lebih sering
- Penyebab Flek Tanda Hamil yang Normal
- Perut terasa kembung
Penyebab Flek Tanda Hamil yang Normal
Flek pada awal kehamilan juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal. Kondisi ini yang menyebabkan leher rahim (serviks) lebih mudah berdarah.
Flek juga bisa terjadi akibat adanya gesekan saat berhubungan intim atau infeksi vagina, misalnya bacterial vaginosis.
Jika Anda mengalami flek dengan warna yang lebih cerah dari warna menstruasi, tidak perlu khawatir sebab pendarahan tersebut menandakan adanya perdarahan implantasi. Jika Anda mengalami kondisi ini bisa melakukan tes kehamilan dan melakukan pemeriksaan ke dokter.
Artikel Terkait :
- Pendarahan Implantasi
- Ciri-Ciri Haid Menjelang Menopause
- Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil
- Tanda-Tanda Hamil yang Tidak Disadari
Anda bisa melakukan beberapa cara ini untuk mencegah terjadinya flek semakin parah.
Gunakan pembalut
Jika volume darah yang keluar cukup banyak maka sebaiknya gunakan pembalut. Pembalut juga dapat membantu Anda mengetahui seberapa banyak volume yang terjadi.
Hindari berhubungan suami istri
Jika Anda mengalami flek pada awal-awal kehamilan, usahakan hindari berhubungan selama beberapa waktu hingga kandungan lebih kuat dan stabil.
Perhatikan warna darah
Jika warna darah pada flek tanda kehamilan umumnya seperti merah muda. Jika warna darah yang keluar terlalu gelap bisa menandakan kondisi lainnya. Hal ini lantaran warna darah yang keluar bisa menjadi tolak ukur apakah flek tersebut alami atau tidak.
Kondisi Flek yang Harus Diwaspadai
Meski kondisi flek pada awal kehamilan disebabkan oleh pendarahan implantasi namun bisa jadi kondisi ini menandakan adanya kondisi tertentu, seperti hamil anggur, kehamilan ektopik, hingga keguguran. Ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda perlu waspada terkait beberapa gejala berikut.
- Volume pendarahan banyak. Jika Anda mengalami pendarahan dengan volume yang lebih banyak, berwarna merah terang, dan disertai kram pada bagian perut bawah maka Anda perlu waspada. Terutama jika pendarahan terjadi pada trimester awal kehamilan.
- Pendarahan disertai keluarnya jaringan dari vagina. Jika Anda mengalami pendarahan pada awal kehamilan yang disertai keluarnya jaringan dari vagina maka perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Pendarahan yang disertai pusing hingga pingsan. Selain itu, jika Anda mengalami pendarahan yang disertai demam maka segera periksakan diri ke dokter.
Flek pada awal kehamilan memang normal terjadi namun Anda tetap harus memantaunya dengan baik untuk mencegah hal-hal yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas maka jangan ditunda lagi, segera periksakan diri ke dokter.
Isi form di samping ini, tim kami akan segera menghubungi Anda.
Gadsby, R., et al. (2021). The onset of nausea and vomiting of pregnancy: a prospective cohort study. BMC Pregnancy Childbirth. 2021 Jan 6;21(1):10.
Deutchman, M., et al. (2009). First Trimester Bleeding. Am Fam Physician. 2009;79(11):985-992.
What are Some Common Signs of Pregnancy? (2022).
Artikel Terkait:
- Mengenal Ejakulasi Tertunda yang Sering Dialami Pria
- Cara Menggunakan Test Pack yang Benar untuk Tes Kehamilan
- WAKTU TIDUR MALAM YANG BERKUALITAS ADALAH…
- 7 Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil yang…
- 5 Bahan Alami Detox Rahim, Bisa Mempercepat Kehamilan?
- Apa Itu Trimester Kehamilan? Berikut Penjelasannya!
- Kalender Kehamilan Cina untuk Menentukan Jenis…
- 5 Cara Menghitung Usia Kehamilan
One Response
Ya