Belum Punya Anak? Yuk, Cek di Klinik Pemeriksaan Kesuburan

Pemeriksaan kesuburan penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan masing-masing. Tidak hanya wanita, pria juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Prosedur pemeriksaan ini dilakukan jika Anda dan pasangan telah menikah lebih dari 1 tahun.

Salah satu rekomendasi klinik untuk pemeriksaan kesuburan, yakni Bocah Indonesia. 

Layanan pemeriksaan kesuburan di Bocah Indonesia sendiri meliputi Bocah 4 Langkah (B4L), Fertility Workup, dan Embryology Counseling (EC). Layanan-layanan tersebut dapat membantu pasangan suami istri yang berupaya melakukan program hamil.

Jenis Pemeriksaan di Klinik Kesuburan

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan kesuburan untuk pria dan wanita. Jika wanita umumnya akan diarahkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obgyn. Sedangkan pria akan diarahkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis andrologi.

Jenis Pemeriksaan Kesuburan Pria

Analisis sperma merupakan salah satu pemeriksaan tes yang mendasar bagi pria. Pada pemeriksaan ini air mani pria akan dianalisis di laboratorium. Analisis sperma diperlukan untuk mendeteksi infertilitas pada pria.

Beberapa pemeriksaan yang dilakukan lebih lanjut, seperti:

• Tes darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa kadar hormon testosteron dan FSH. Namun terkadang juga untuk mengukur kadar LH, estradiol, dan prolaktin.
• Tes penyakit menular seksual. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit menular seksual yang dialami oleh pria.
• Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini dilakukan untuk evaluasi vesikula seminalis dan skrotum.
• Biopsi testis. Pemeriksaan ini dilakukan dengan prosedur bedah kecil untuk mengangkat jaringan testis.
• Tes urine pasca ejakulasi. Pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya ejakulasi retrograde
• Vasografi. Pemeriksaan ini melibatkan sinar x-ray untuk mencari penghalang pada organ reproduksi pria.

Jenis Pemeriksaan Pada Wanita

Pemeriksaan kesuburan untuk wanita dilakukan dengan beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan. Beberapa pemeriksaan kesuburan yang dilakukan pada wanita, seperti:

• USG transvaginal. Pemeriksaan ini merupakan pengecekan dasar untuk mengetahui kondisi rahim.
• Tes darah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kadar LH, FSH, hormon tiroid, hormon androgen, prolaktin, hingga progesteron.
• Histerosonografi (HSG). Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kondisi saluran tuba serta evaluasi bentuk rahim.
• Histeroskopi. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat kondisi rahim lebih dekat pada bagian dalam rahim. Prosedur ini dilakukan dengan menempatkan kamera seperti teleskop yang pada bagian ujungnya terdapat kamera untuk menunjukkan kondisi dalam rahim.
• Laparoskopi. Prosedur ini merupakan bedah minimal invasif yang dilakukan untuk mengetahui kondisi pada rongga perut dan panggul. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendiagnosis atau pengobatan sejumlah masalah pada rongga perut maupun panggul.

Kualifikasi Dokter Pemeriksaan Kesuburan

Pemeriksaan kesuburan dilakukan oleh dokter spesialis obgyn dan dokter spesialis andrologi. 

Kondisi kesuburan wanita akan diperiksa oleh dokter spesialis obgyn. Melalui pemeriksaan ini, Anda dapat mengetahui kendala atau masalah apa saja yang menyerang pada organ reproduksi.

Beberapa masalah yang ditangani oleh dokter spesialis obgyn, meliputi:

• Masalah pada menstruasi
• Nyeri pada perut bawah dan panggul
• Mengalami perdarahan di luar periode menstruasi
• Nyeri saat berhubungan seksual

Sedangkan pada pria, kondisi kesuburan akan dilakukan oleh dokter spesialis andrologi. Dokter spesialis andrologi secara khusus yang menangani sejumlah kondisi yang berkaitan dengan kesehatan pada reproduksi pria.

Beberapa masalah yang ditangani oleh dokter spesialis andrologi meliputi:

• Pria yang khawatir memiliki masalah kesuburan karena sulit hamil
• Mengalami ejakulasi dini
• Mengalami disfungsi ereksi
• Ujung penis terasa sakit seperti terbakar
• Terdapat rasa nyeri pada testis yang disebabkan oleh torsio testis
• Skrotum terasa berat atau pegal yang menjadi gejala varikokel
• Kelainan pada bentuk penis akibat cedera atau penyakit peyronie

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Kesuburan?

Mungkin bagi pasangan suami istri yang baru menikah kerap mendambakan kehadiran buah hati secepat mungkin. 

Namun, pada beberapa pasangan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kehamilan. Lantas kapan harus memeriksakan kondisi kesuburan?

Baca Juga : Waktu yang Tepat untuk Program Hamil Ke Dokter

Sesuai anjuran WHO, pemeriksaan kesuburan dilakukan ketika Anda sudah menikah satu tahun atau lebih dan belum hamil padahal telah berhubungan secara rutin tanpa alat kontrasepsi.

Jika usia pernikahan Anda telah mencapai satu tahun maka segera lakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kondisi kesuburan Anda dan pasangan.

Perlu diketahui, pemeriksaan kesuburan tidak hanya dilakukan oleh wanita tetapi juga pria. Oleh sebab itu, jika Anda ingin melakukan program hamil maka harus diupayakan berdua bersama pasangan.

Pertanyaan Seputar Pemeriksaan Kesuburan

Banyak pasangan suami istri yang masih belum memahami terkait pemeriksaan kesuburan. Tidak sedikit yang memberikan sejumlah pertanyaan terkait pemeriksaan kondisi kesuburan, seperti:

Berapa Biaya untuk Tes Kesuburan?

Biaya pemeriksaan tes kesuburan meliputi biaya pemeriksaan dasar untuk Anda dan pasangan yang disertai dengan konsultasi dengan dokter spesialis masing-masing (dokter spesialis obgyn dan andrologi. 

Namun, hal tersebut tergantung kondisi masing-masing. Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan maka biayanya pun akan bertambah tergantung pemeriksaan.

Apakah Cek Kesuburan Bisa Pakai BPJS?

Hingga saat ini BPJS tidak diperuntukkan prosedur kecantikan maupun program hamil, termasuk pemeriksaan kesuburan.

Anda bisa menggunakan BPJS untuk memeriksakan kesuburan Anda melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdaftar dalam BPJS Anda. 

Namun, jenis pemeriksaan kesuburan yang mungkin akan dicover oleh BPJS hanya meliputi dokter poli, tes darah, dan tes urin.

Tidak perlu khawatir jika Anda dan pasangan belum mendapatkan keturunan setelah satu tahun menikah. 

Segera lakukan pemeriksaan di klinik pemeriksaan kesuburan untuk mendeteksi apakah terdapat gangguan pada organ reproduksi atau tidak.