Cara Menggunakan Test Pack yang Benar untuk Tes Kehamilan

Salah satu cara yang dilakukan untuk tes kehamilan adalah menggunakan alat test pack. Namun, meski terkesan mudah jika Anda kurang tepat menggunakannya hasilnya bisa tidak akurat. Lantas, bagaimana cara menggunakan test pack yang benar? Simak penjelasannya.

Apa Itu Test Pack?

Mungkin Anda sudah tidak asing mendengar istilah ini. Test pack merupakan alat untuk mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urine.

Hormon hCG dapat terdeteksi apabila sel telur yang berhasil dibuahi menempel di dinding rahim. Kadarnya pun akan meningkat selama bertambahnya usia kehamilan. Oleh sebab itu, alat ini digunakan sebagai langkah awal melakukan tes kehamilan.

Cara Menggunakan Test Pack

Sebelum Anda melakukan tes kehamilan, pastikan untuk membaca secara teliti instruksi penggunaannya dengan benar. Jika penggunaannya salah maka akan memengaruhi hasil yang kurang akurat.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Terdapat 3 jenis test pack yang sering digunakan untuk mendeteksi kehamilan, yakni jenis strip, digital, dan tes kehamilan kaset atau pregnancy cassette test.

Test pack strip

Alat tes kehamilan jenis strip merupakan salah satu yang paling umum digunakan untuk tes kehamilan berupa stip plastik. Alat tes kehamilan ini memiliki ukuran yang kecil dan tipis. Namun, tidak perlu khawatir, fungsinya sama dengan alat tes kehamilan yang lain.

Cara penggunaannya pun cukup mudah, Anda cukup menyiapkan wadah yang bersih untuk menampung urine. Celupkan test pack strip ke dalam wadah yang sudah terisi urine. Umumnya, hasil tes kehamilan bisa muncul dalam 1 – 3 menit namun jika Anda ingin hasil yang pasti tunggu selama 5 – 10 menit untuk melihat hasilnya.

Test pack digital

Jika jenis strip berupa plastik, test pack digital adalah alat tes kehamilan berupa stik digital yang digunakan hampir sama dengan jenis strip. Kelebihannya, alat ini bisa digunakan berulang kali dengan cara mengganti strip yang ada di dalamnya.

Cara menggunakannya pun hampir sama dengan jenis strip. Siapkan wadah bersih untuk menampung urine. Celupkan test pack ke dalam wadah yang sudah terisi urine. Jenis alat tes kehamilan ini hasilnya bisa muncul selama 1 – 3 menit namun Anda bisa menunggu selama 5 – 10 menit untuk hasil yang lebih akurat.

Pregnancy cassette test

Alat tes kehamilan berupa stik namun penggunaannya berbeda dengan test pack digital. Cara menggunakannya, Anda harus menyiapkan urine di dalam wadah yang bersih. Kemudian sedot urine dengan pipet yang telah disediakan pada kemasan. Setelah itu, teteskan urine di atas penampungan urine pada stik.

Bagaimana Cara Mengetahui Hasil Test Pack?

Masing-masing alat test pack memiliki indikator hasil yang berbeda. Untuk alat tes kehamilan jenis strip dan digital memiliki indikator kehamilan yang sama yakni satu atau dua garis. Jika Anda dinyatakan positif hamil maka hasil akan menunjukkan dua garis, sebaliknya jika negatif maka hasilnya hanya satu garis.

Namun, terdapat jenis digital lainnya yang memiliki indikator berbeda, seperti “hamil” atau “tidak hamil”, serta “Yes” untuk indikator positif hamil dan “No” untuk indikator negatif.

Tidak jarang, hasilnya menunjukkan garis samar dan membuat Anda ragu. Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa mencoba melakukan tes ulang dengan jenis test pack lain atau coba melakukannya di hari lain.

test pack postif hamil

Tips Agar Hasil Test Pack Akurat

Meski penggunaannya mudah namun belum tentu memberikan hasil yang optimal. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Maka agar hasil test pack akurat, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini.

Pastikan kondisi test pack dalam keadaan baik

Salah satu yang membuat hasil kurang optimal adalah adanya kerusakan pada alat test pack. Hal ini bisa disebabkan alat yang telah melewati tanggal kadaluarsa atau cara penyimpanannya yang salah. Tentunya hal tersebut bisa memengaruhi hasil tes kehamilan.

Waktu yang tepat untuk menggunakan test pack

Melakukan penggunaan yang terlalu dini dapat memengaruhi keakuratan hasil. Jika Anda menggunakan test pack pada beberapa hari setelah berhubungan suami istri, kemungkinan hasil yang akan muncul negatif. Hal ini lantaran kadar hormon hCG masih rendah.

Anda bisa melakukan pemeriksaan dengan alat tes kehamilan 1 – 2 minggu setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, disarankan untuk melakukan hasil test pack di pagi hari di mana kadar hCG tinggi.

Gunakan test pack dengan sesuai tata cara

Sebelum Anda menggunakan alat tes kehamilan tersebut, pastikan untuk membaca secara teliti cara penggunaannya dengan benar. Jika penggunaannya salah maka akan memengaruhi hasil menjadi kurang akurat.

Penyebab Hasil Test Pack Palsu

Meski melakukan tes kehamilan dengan cara ini dijamin akurat namun tidak jarang hasil menunjukan positif palsu atau pun sebaliknya negatif palsu.

Meninggalkan alat tes terlalu lama

Salah satu penyebab hasil positif palsu bisa diakibatkan alat tes terlalu lama direndam dalam cairan urine. Pasalnya, jika meninggalkannya terlalu lama, urine akan menguap sehingga menyebabkan garis samar positif.

Maka dari itu pastikan ikuti petunjuk pada kemasan dan jangan terlalu lama meninggalkan alat tes dalam urine.

Masih tersisa hormon pasca keguguran

Salah satu penyebab hasil tes positif palsu adalah masih tersisa hormon hCG di dalam tubuh. Hal ini bisa terjadi pasca melahirkan atau keguguran. Pasalnya, kadar hCG tidak langsung turun melainkan butuh berbulan-bulan untuk bisa normal kembali.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Jika Anda tengah mengonsumsi obat kesuburan maka hal ini juga bisa menyebabkan hasil tes positif palsu. Hal ini lantaran obat kesuburan yang diberikan mengandung hormon hCG.

Saat Anda mengikuti program hamil, Anda memang diberikan obat atau suntik kesuburan, salah satunya suntik hCG. Sayangnya ini bisa membuat hasil tes kehamilan positif saat hamil menjadi palsu.

Selain itu, apabila Anda tengah mengonsumsi obat-obatan yang mengandung methadone juga bisa menyebabkan hasil positif palsu.

Penyebab Hasil Negatif Palsu

Selain positif palsu, terdapat hasil negatif palsu. Dalam hal ini, Anda mengalami gejala hamil namun hasil tes menunjukkan negatif.

Terlalu dini menggunakan test pack

Pemeriksaan yang dilakukan terlalu awal dapat menyebabkan hasil tes kurang akurat. Biasanya, untuk mendapatkan hasil yang akurat, dibutuhkan waktu dua hingga tiga minggu pasca pembuahan terjadi, di mana kadar hCG cukup tinggi, sehingga hasil positif lebih optimal didapatkan. Apabila tes urin dilakukan terlalu awal maka risiko negatif palsu cukup tinggi.

Kerusakan pada alat test pack

Hasil negatif palsu tidak hanya disebabkan dari faktor dalam tubuh melainkan bisa disebabkan akibat kerusakan pada alat tersebut. Alat yang mengalami kerusakan bisa disebabkan akibat cacat produk, disimpan di tempat dengan paparan sinar matahari langsung atau paparan suhu dingin.

Hal ini tentu akan berdampak pada hasil yang kurang akurat sehingga menunjukkan negatif sedangkan Anda tengah hamil.

Urine terlalu encer

Kondisi urin yang terlalu cair atau encer bisa menyebabkan alat tes kehamilan sulit untuk mendeteksi hormon hCG. Oleh sebab itu, pastikan Anda melakukan tes kehamilan pada pagi hari saat kadar hCG masih tinggi dalam urine.

Kehamilan ektopik

Sebuah studi dari Case Report Emergency Medicine menyebutkan jika kurang dari 3% kehamilan ektopik menunjukkan hasil test pack negatif. Hal ini disebabkan kadar hCG yang terlalu rendah sehingga alat tersebut tidak mampu mendeteksi hCG pada urin.

Kesimpulan

Meski cara menggunakan test pack terbilang mudah, namun bisa memberikan hasil kurang akurat jika penggunaannya kurang tepat. Pastikan, Anda mengikuti tata cara penggunaan yang baik dan benar. Semoga hasil tes kehamilan yang diharapkan memberikan kabar baik ya.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

  1. Schmid, Bernd C. Management of Nonpregnant Women with Elevated Human Chorionic Gonadotropin. Case Reports in Obstetrics and Gynecology, vol. 2013. 
  2. Gnoth, C; Johnson, S. Strips of Hope: Accuracy of Home Pregnancy Tests and New Developments. Geburtshilfe Frauenheilkd. 2014 Jul; 74(7): 661–669. URL:
  3. Daniilidis, A. A unique case of ruptured ectopic pregnancy in a patient with negative pregnancy test – a case report and brief review of the literature. Hippokratia. 2014 Jul-Sep; 18(3): 282–284.
  4. Boxer, Jackie; Weddell, Sarah; Broomhead, David. Home pregnancy tests in the hands of the intended user. J Immunoassay Immunochem. 2019; 40(6):642-652.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji