Tidak hanya hasil USG kehamilan yang bisa dibaca, melainkan juga hasil USG pemeriksaan kondisi rahim sebelum menjalani program hamil.
Salah satu cara untuk mengetahui kondisi rahim wanita adalah dengan melakukan pemeriksaan USG. Biasanya, USG transvaginal dipilih oleh dokter untuk mengecek bagian dalam organ reproduksi wanita. Melalui pemeriksaan ini, gambaran organ reproduksi akan terlihat lebih jelas.
Sebelum mengetahui cara membaca hasil USG, Bunda perlu mengetahui bagaimana prosedur USG dilakukan.
USG transvaginal merupakan salah satu prosedur pemeriksaan yang dilakukan menggunakan probe ultrasonik dan dimasukkan ke dalam vagina. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat bagian dalam reproduksi wanita, seperti rahim, indung telur (ovarium), dan saluran tuba.
Tanya Ferly tentang Promil?
Beberapa persiapan yang perlu Bunda lakukan sebelum menjalani prosedur USG, sebagai berikut:
Bunda akan diminta untuk buang air kecil terlebih dahulu agar kandung kemih kosong. Hal ini agar memudahkan dokter untuk melihat kondisi rahim lebih jelas.
Selanjutnya, Bunda akan diminta untuk melepaskan pakaian bagian bawah dan menggantinya dengan pakaian khusus.
Mengingat prosedur dilakukan saat hari kedua atau ketiga menstruasi maka Bunda diharuskan melepaskan pembalut untuk sementara.
Prosedur USG Transvaginal
Sebelum melakukan pemeriksaan USG transvaginal, Bunda akan diminta untuk berbaring dengan posisi kaki yang ditekuk sehingga terbuka lebar.
Selanjutnya, alat USG atau transduser yang dilapisi dengan lateks atau kondom akan dimasukkan ke dalam vagina. Jangan khawatir, di Bocah Indonesia, prosedur ini dilakukan oleh perawat jika dokter spesialis obgyn yang bersangkutan adalah pria namun jika dokter spesialis obgyn yang menangani adalah wanita maka prosedur ini dilakukan sendiri oleh dokter.
Pada saat alat USG dimasukkan ke dalam vagina mungkin akan menimbulkan sedikit perasaan tidak nyaman namun jangan khawatir kondisi tersebut tidak berbahaya.
Dokter akan menggerakkan transduser untuk melihat bagian dalam organ reproduksi dan sekitarnya agar terlihat jelas.
Jangan khawatir Bunda, proses ini berlangsung cepat, lho dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan.
Setelah Prosedur USG Transvaginal
Umumnya, setelah Bunda melakukan pemeriksaan USG transvaginal maka tidak ada efek samping signifikan yang dialami. Namun, jika Bunda merasakan sedikit perasaan tidak nyaman, hal tersebut sangat wajar mengingat terjadinya peregangan otot vagina selama prosedur USG berlangsung.
Hasil pemeriksaan USG bisa segera didapatkan sehingga Bunda dapat mengetahui kondisi organ reproduksi. Untuk itu, setelah prosedur selesai maka Bunda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan USG transvaginal apakah hasilnya bisa langsung didapatkan? Jawabannya tentu saja bisa, Bunda. Umumnya, prosedur USG transvaginal dilakukan oleh dokter sehingga hasil dapat langsung diketahui. Alat USG yang digerakkan akan memunculkan angka-angka yang bisa berubah di monitor.
Setelah melakukan USG, selanjutnya Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter terkait hasilnya. Hasil USG transvaginal ini membantu dalam mendiagnosis berbagai kondisi atau masalah yang terdapat di rahim.
Cara membaca hasil USG yang paling baik dilakukan oleh pemeriksanya atau dokter yang bersangkutan. Pemeriksaan ini juga membantu dokter dalam mendiagnosis beberapa masalah yang terdapat pada rahim, seperti fibroid, polip, hingga kanker.
Bunda bisa melakukan konsultasi terkait hasil pemeriksaan dan menentukan perawatan maupun pengobatan yang perlu dijalani jika diperlukan.
Demikian Bunda penjelasan terkait cara membaca hasil USG. Jika Bunda mengalami sejumlah indikasi atau gejala adanya gangguan pada organ reproduksi maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. USG transvaginal juga menjadi salah satu langkah awal pemeriksaan untuk Bunda yang merencanakan program hamil. Yuk, segera lakukan pemeriksaan USG transvaginal ke klinik fertilitas terdekat! Untukmu, hanya 5 menit* tindakan, dan nggak sakit!
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
dr Shanty Olivia menyelesaikan sekolah kedokterannya pada tahun 2005 dan pelatihan residensi Obstetri dan Ginekologi pada tahun 2010 di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Beliau mengikuti program fellowship klinis di bidang Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di universitas yang sama dan menyelesaikan program tersebut pada tahun 2018.
Latest posts by dr. Shanty Olivia F.J, Sp. OG, Subsp. FER (see all)
