Jenis Ultrasonografi yang Perlu Bunda Ketahui

Jenis Ultrasonografi yang Perlu Bunda Ketahui

Pemeriksaan USG dilakukan dengan teknologi gelombang suara dengan frekuensi tinggi. Terdapat beberapa jenis USG yang memiliki tujuan untuk menghasilkan gambaran organ pada tubuh bagian dalam.

Mungkin banyak yang menganggap jika pemeriksaan ultrasonografi (USG) hanya dilakukan untuk pemeriksaan hamil. Namun, Bunda perlu tahu, USG juga bisa dilakukan untuk mendeteksi suatu penyakit, sebagai bantuan dokter dalam prosedur tubuh, hingga kebutuhan biopsi atau pengambilan sampel jaringan.

Meski menggunakan teknologi gelombang suara tinggi namun pemeriksaan USG aman dilakukan karena tidak menggunakan radiasi. Berbeda dengan prosedur pemindaian organ tubuh lainnya seperti X-ray dan CT scan.

Baca juga: Ternyata Begini Cara Mengecek Kesuburan Wanita Secara Alami 

Jenis Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG memiliki dua kategori tujuan penggunaan, yaitu pemeriksaan kehamilan dan diagnostik. Terdapat 3 jenis USG yang umum dilakukan untuk pemeriksaan Bunda, seperti:


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

1. USG Transabdominal

Pemeriksaan ini juga sering disebut sebagai USG abdomen atau USG perut. Sesuai namanya, pemeriksaan ini dilakukan pada bagian luar perut dengan mengoleskan gel pada area seluruh perut. Nantinya, gel tersebut akan memudahkan pergerakan transduser dan mencegah adanya udara antara kulit dan transduser.

Pada prosesnya, Bunda akan diolesi gel, kemudian dokter akan menggerakkan transduser di atas perut untuk menangkap gambar dari organ di dalam perut.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau perkembangan kehamilan maupun untuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ bagian dalam perut, seperti hati,  ginjal, usus, pankreas, kantung empedu, atau bagian organ dalam lainnya yang memerlukan pemeriksaan USG abdomen.

USG abdomen membantu dokter dalam memastikan diagnosis. Jika Bunda sebelumnya telah didiagnosis dokter dengan kondisi tertentu maka tes USG ini sangat diperlukan.

2. USG Transvaginal

Berbeda dengan USG transabdominal yang dilakukan di luar perut, USG transvaginal merupakan pemeriksaan internal yang dilakukan dengan memasukan alat USG yang disebut probe ke dalam miss V Bunda.

Melalui pemeriksaan ini, tentu akan membantu dokter dalam mendapatkan gambar organ dalam yang lebih jelas, seperti leher rahim, rahim, indung telur, dan saluran telur.

Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan bagi Bunda yang ingin mengetahui kondisi rahim dan sekitarnya sebelum memulai program hamil. Tes USG transvaginal merupakan salah satu langkah pemeriksaan awal untuk pasangan yang memiliki masalah infertilitas.

3. USG Transrektal

Hampir sama dengan kedua jenis USG lainnya. USG transrektal adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi organ dalam dengan cara memasukkan transduser ke dalam rektum atau anus. Tes USG ini digunakan untuk mengetahui kondisi organ dan jaringan yang ada di sekitar panggul.

Biasanya, USG transrektal dilakukan pada wanita untuk mendeteksi adanya kelainan pada indung telur atau ovarium. Bahkan, bagi wanita yang mengalami gangguan haid namun belum aktif secara seksual disarankan untuk menjalankan tes ini dibandingkan USG transvaginal.

Pemeriksaan ini mungkin akan menimbulkan rasa tidak nyaman sebab saat transduser dimasukkan ke dalam anus maka akan menimbulkan rasa seperti ingin buang air besar. Namun, kondisi ini bisa diminimalisir dengan memahami prosedur USG transrektal sebelum melakukannya.

Baca juga: Apakah PCOS Bisa Didiagnosis Melalui USG? 

Kesimpulan

Pada dasarnya, ketiga jenis USG tersebut aman dilakukan dan tidak menimbulkan efek samping pada tubuh. Prosedurnya pun tidak memakan waktu yang lama. Pemeriksaan ini dilakukan sesuai kebutuhan dan indikasinya masing-masing. Jangan khawatir Bunda, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar hasil yang didapatkan lebih akurat.

Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan saat melakukan USG transvaginal atau USG transrektal bersifat sementara hingga prosedur selesai dilakukan.

Segera periksakan diri ke dokter jika Bunda atau keluarga mengalami indikasi tertentu yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Yuk, segera periksa USG transvaginal sekarang! Untukmu, hanya 5 menit* tindakan dan nggak sakit, lho!

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Cullen, M.J., et al. (1989). A comparison of transvaginal and abdominal ultrasound in visualizing the first trimester conceptus. J Ultrasound Med. 1989 Oct;8(10):565-9. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2681827/
  • Drukker, L., et al. (2020). Introduction to artificial intelligence in ultrasound imaging in obstetrics and gynecology. Ultrasound Obstet Gynecol. 2020 Oct;56(4):498-505.  https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32530098/
dr. Shanty Olivia F.J, Sp. OG, Subsp. FER hires

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
[caldera_form id="CF6195e2bd61123"]
Buat Janji