Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Wanita » Pantangan Polip Rahim yang Harus Dihindari
Pantangan Polip Rahim yang Harus Dihindari
Polip rahim merupakan pertumbuhan jaringan abnormal pada dinding maupun dalam rahim atau endometrium.
Penyebabnya pun belum diketahui pasti namun beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini, seperti ketidakseimbangan hormon, adanya infeksi, maupun keturunan atau genetik.
Polip rahim atau yang juga dikenal sebagai polip endometrium ini terkadang tidak menimbulkan gejala sehingga sulit disadari oleh penderitanya.
Pertumbuhan jaringan abnormal tersebut bisa lebih dari satu yang lokasinya bisa berada di dalam, bawah, maupun serviks dalam vagina.
Terdapat beberapa kondisi tertentu bisa memicu risiko wanita mengalami polip rahim, seperti:
Tanya Ferly tentang Promil?
- Berat badan berlebihan atau obesitas.
- Wanita dengan rentang usia 40 – 50 tahun.
- Konsumsi obat tertentu seperti obat kanker payudara.
Pantangan Polip Rahim
Pada dasarnya, polip disebabkan akibat beberapa faktor seperti masalah pada hormon, keturunan atau genetik, dan adanya infeksi sehingga tidak ada pantangan khusus bagi para penderita polip. Namun, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu dikurangi.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Polip Rahim
Selain manfaatnya bagi kesehatan, menjalani pola hidup sehat dapat membantu Anda meminimalisir dari beberapa gangguan medis, salah satunya polip rahim. Menjaga asupan dengan gizi seimbang dapat membantu tubuh memenuhi asupan yang diperlukan.
Beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita polip, seperti:
- Makanan cepat saji.
- Makanan instan yang mengandung pengawet.
- Makanan yang mengandung tinggi gula.
- Kurangi konsumsi daging merah, jeroan, dan kulit ayam.
Perlu diperhatikan, sebaiknya hindari makanan yang dapat meningkatkan atau menurunkan kadar hormon estrogen.
Minuman yang Harus Dihindari Penderita Polip Rahim
Beberapa jenis minuman yang perlu dihindari oleh penderita polip rahim adalah minuman yang dapat memicu pertumbuhannya. Beberapa jenis minuman yang harus dihindari, yakni:
- Alkohol.
- Soda.
- Minuman yang mengandung tinggi gula.
Selain itu, Anda juga perlu mengurangi kebiasaan merokok karena kandungan tembakau di dalamnya yang berbahaya bagi kesehatan.
Umumnya, penderita polip rahim harus menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini lantaran polip rahim merupakan salah satu gangguan reproduksi yang memiliki risiko kekambuhan cukup tinggi karena disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.
Makanan untuk Penderita Polip
Bagi penderita polip, menerapkan pola hidup sehat merupakan salah satu yang harus dilakukan. Beberapa jenis makanan ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk menerapkan hidup sehat.
- Sayuran hijau.
- Buah-buahan.
- Biji-bijian utuh.
- Protein rendah lemak (ikan, ayam, telur rebus, susu rendah lemak).
Jenis makanan tersebut dapat membantu Anda mengatasi ketidakseimbangan pada hormon Anda sehingga polip rahim dapat diminimalisir.
Perawatan Polip Rahim
Meski penderita polip rahim telah menjalani prosedur pengobatan seperti operasi namun tetap ada kemungkinan risiko kekambuhan polip terjadi jika adanya ketidakstabilan kadar hormon estrogen pada wanita.
Polip memang jarang menimbulkan gejala yang signifikan sehingga sulit diketahui oleh penderitanya.
Namun, jika penderita merasakan gejala tertentu, ukuran polip cukup besar, atau bentuknya yang tidak biasa maka dokter akan memberikan saran untuk melakukan tindakan operasi.
Polip rahim dapat dipantau melalui pemeriksaan secara berkala melalui pemeriksaan kandungan dan pap smear.
Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan pola makan yang tepat, melakukan olahraga teratur, dan menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk mencegah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko polip.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari makanan yang dapat mempengaruhi ketidakstabilan hormon estrogen.
Meski polip rahim dialami oleh wanita yang berada pada rentang usia 40 – 50 tahun namun kondisi ini sebaiknya perlu dihindari sejak dini. Pastikan untuk melakukan istirahat yang cukup agar risiko kekambuhan dapat diminimalisir.
Ketahui Pantangan untuk penyakit polip rahim dari segi makanan dan pola hidup sehat
Jika Anda ingin konsultasi lebih lanjut, Anda bisa isi form di samping ini. Tim kami akan segera menghubungi Anda.
- Goldstein, S. R., et al. (2002). Evaluation of endometrial polyps. Transactions Of the Annual Meeting Of The American Gynecological And Obstetrical Society, Volume 186, Issue 4, P 669-674, April 01, 2002.
- Kanthi, J. M., et al. (2016). Clinical Study of Endometrial Polyp and Role of Diagnostic Hysteroscopy and Blind Avulsion of Polyp. J Clin Diagn Res. 2016 Jun; 10(6): QC01–QC04.
- Nijkang, N. P., et al. (2019). Endometrial polyps: Pathogenesis, sequelae and treatment. SAGE Open Med. 2019; 7: 2050312119848247.
- Mengenal Postmatur, Bayi Telat Lahir dari Waktunya - 03/10/2024
- 3 Jenis Terapi Kesuburan yang Meningkatkan Peluang Kehamilan - 02/10/2024
- Sindrom Fragile X Bisa Pengaruhi Kesuburan? - 30/09/2024
Artikel Terkait:
- 5 Minuman Untuk Menghilangkan Nyeri Haid dan yang…
- 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Anda Hindari
- Kenali Polip Rahim & Serviks Penyebab Wanita Sulit Hamil
- Perlu Dicatat! Pantangan Makanan untuk Penderita PCOS
- 7 Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar yang…
- Mengenal Hamil Anggur, Ini Gejala yang Harus Kamu Ketahui!
- Hampir Mirip, Ini 3 Perbedaan PCO dan PCOS yang…
- Hati-Hati, Ini 7 Masalah Kesehatan Wanita yang Harus…