Memiliki keturunan adalah dambaan bagi pasangan yang sudah menikah. Cari tahu kapan waktu yang tepat untuk USG kesuburan, di sini.
Untuk sebagian pasangan, memiliki momongan mungkin menjadi hal yang perlu perjuangan. Ada beberapa hal yang dapat menjadi faktor Bunda sulit untuk memiliki momongan.
Untuk mengetahui faktor apa yang membuat Ayah dan Bunda belum juga mendapatkan momongan melakukan fertility screening, termasuk USG kesuburan dapat dilakukan. Seperti apa USG kesuburan?
Tujuan dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada rahim sebelum kehamilan adalah untuk mengevaluasi kesehatan organ reproduksi Bunda secara menyeluruh. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mencari tahu kondisi kesehatan terhadap kondisi rahim.
Tanya Mincah tentang Promil?
Melalui pemeriksaan USG dokter juga dapat mengidentifikasi dan mendiagnosa berbagai penyakit pada organ reproduksi yang dapat menjadi hambatan dalam program hamil Ayah dan Bunda.
Masalah kesehatan seperti pembengkakan tuba falopi, miom, perlengketan organ, kista indung telur, radang panggul, bahkan hingga kanker dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG rahim.
USG juga bermanfaat untuk mengevaluasi jumlah sel telur yang sehat dalam indung telur (ovarium) yang dimiliki Bunda. Pasalnya, jumlah sel telur yang terlalu sedikit dapat menjadi penyebab kesulitan dalam mencapai kehamilan.
Di sisi lain, jumlah sel telur yang berlebihan atau berukuran kecil juga dapat mempengaruhi kesuburan, dan hal ini biasanya terkait dengan sindrom ovarium polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Selain itu, pemeriksaan USG juga dapat memberikan informasi mengenai kondisi rahim seorang Bunda dan mendeteksi secara dini adanya penyakit.
Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan USG kesuburan untuk mengetahui kondisi rahim sebelum kehamilan dapat bervariasi tergantung pada situasi klinis dan kebutuhan pasien. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari evaluasi kesuburan apabila pasangan mengalami kesulitan untuk hamil.
Sebagian besar spesialis kesehatan reproduksi merekomendasikan untuk pasangan yang belum berhasil hamil setelah satu tahun berusaha, atau enam bulan jika Bunda berusia di atas 35 tahun. Pada tahap awal, dokter dapat melakukan sejumlah tes untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi, termasuk USG.
Namun, penting untuk diketahui bahwa pemeriksaan USG kesuburan biasanya menjadi bagian dari rangkaian tes dan evaluasi kesuburan yang lebih komprehensif. Dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatan pasien, melakukan wawancara, dan mungkin melakukan tes tambahan untuk merinci informasi mengenai kesuburan.
Segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi adalah langkah terbaik untuk menentukan waktu yang paling tepat untuk menjalani pemeriksaan USG kesuburan berdasarkan kondisi dan kebutuhan Ayah Bunda.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Ayah Bunda
Ada banyak faktor yang mungkin berkontribusi pada kesulitan Bunda untuk hamil secara alami. Untuk mengetahui masalah fertilitas yang Ayah Bunda alami dapat diketahui dengan tes kesuburan oleh dokter. Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penghambat Bunda cepat hamil:
Kerusakan tuba (atau operasi ligasi tuba sebelumnya)
Keguguran berulang
Menopause dini
Adanya kelainan genetik
Penyakit radang panggul
Mioma
Adenomiosis
Tidak hanya pada Bunda, beberapa faktor sulit memiliki momongan juga bisa disebabkan oleh Ayah. Berikut adalah faktor yang mungkin menjadi infertilitas pada pria:
Langkah pertama untuk Ayah maupun Bunda dalam tes kesuburan adalah meninjau kesehatan umum dan riwayat medis. Dengan informasi ini, dokter akan menentukan tes atau prosedur mana yang diperlukan untuk memahami dengan baik masalah kesuburan yang dialami.
Berikut beberapa tes kesuburan untuk Bunda yang mungkin disarankan oleh dokter:
Tes darah dapat digunakan untuk mengukur tingkat hormon Bunda yang mungkin menyebabkan infertilitas. Beberapa tes darah mungkin diperlukan sepanjang proses pengujian kesuburan.
Sedangkan untuk Ayah, dokter mungkin akan memesan tes berikut:
Tes darah beberapa tes darah mungkin digunakan untuk menilai tingkat hormon dan memeriksa infeksi menular seksual, termasuk HIV, Hep C, dan Hep B.
Pemeriksaan pembawa genetik
Analisis sperma untuk memeriksa antibodi dan infeksi yang mungkin ada, serta aspek-aspek abnormal sperma, seperti jumlah sperma rendah atau gerakan atau bentuk sperma yang buruk.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai pemeriksaan USG kesuburan. Jika Ayah Bunda mencari informasi lainnya mengenai program hamil atau juga program bayi tabung, baca informasinya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)