Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » Kadar Testosteron Normal, Tingkatkan Gairah Seksual?
Kadar Testosteron Normal, Tingkatkan Gairah Seksual?
Penting untuk Ayah memiliki kadar testosteron normal. Cari tahu berapa kadar testosteron yang normal pada pria, berikut ini.
Pemeriksaan kadar hormon testosteron pada pria penting dilakukan karena hormon ini memiliki peran kunci dalam berbagai fungsi tubuh dan kesehatan. Hormon testosteron merupakan hormon seks yang dihasilkan oleh testis.
Hormon ini memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek kesehatan dan fungsi tubuh Ayah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemeriksaan kadar hormon testosteron penting dan mengetahui berapa kadar normal testosteron.
Baca Juga: Oligoasthenoteratozoospermia, Jenis Kelainan Sperma yang Paling Sering Ditemukan
Rentang kadar hormon testosteron pada pria yang dianggap normal adalah sekitar 300 hingga 1.000 nanogram per desiliter (ng/dL), dengan batas terendah yang masih dapat diterima sekitar 270 ng/dL. Memahami dan menjaga rentang ini sangat penting untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan gangguan hormon pada pria.
Tanya Ferly tentang Promil?
Penting untuk melakukan pengukuran hormon secara teratur, terutama jika ada gejala atau masalah kesehatan yang mungkin terkait dengan ketidakseimbangan hormon. Disarankan untuk melakukan tes hormon testosteron pada pagi hari antara jam 7 hingga 10, karena pada waktu tersebut kadar testosteron pria cenderung mencapai puncaknya.
Jika hasil tes menunjukkan ketidaknormalan dan tidak ada masalah kesehatan yang spesifik, disarankan untuk melakukan tes berikutnya, mengingat kadar hormon dapat bervariasi dari hari ke hari. Konsistensi dalam pengujian dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang status hormon tubuh.
Menurut American Urology Association (AUA), kadar testosteron yang dianggap rendah adalah kurang dari 300 nanogram per desiliter (ng/dL) untuk orang dewasa. Meskipun demikian, ada pandangan berbeda di kalangan peneliti yang berpendapat bahwa kadar di bawah 250 ng/dL dapat dianggap sebagai tingkat hormon testosteron yang rendah.
Pentingnya Memiliki Kadar Hormon Testosteron Normal
Pentingnya memiliki kadar hormon testosteron yang normal adalah untuk menjaga fungsi tubuh secara optimal dan mencegah potensi masalah kesehatan yang dapat timbul akibat ketidakseimbangan hormon ini.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk Ayah memiliki kadar testosteron yang normal:
1. Fungsi Seksual dan Reproduksi
Hormon testosteron sangat penting untuk perkembangan organ seksual Ayah, termasuk produksi sperma, dan fungsi seksual secara keseluruhan. Kadar testosteron yang normal diperlukan untuk menjaga libido (gairah seksual) dan fungsi ereksi yang baik.
2. Pertumbuhan Kedewasaan Pria
Testosteron berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual sekunder pria, seperti pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, perubahan suara, dan peningkatan massa otot.
Baca Juga: Plan Berdua Untuk Hasil Luar Biasa
3. Massa Otot dan Kekuatan
Hormon testosteron berkontribusi pada pertumbuhan dan pemeliharaan massa otot. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan penurunan massa otot dan kekuatan, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan daya tahan.
4. Densitas Tulang
Selanjutnya kadar hormon testosteron yang normal juga sangat penting dimiliki oleh Ayah karena hormon ini berperan dalam menjaga densitas tulang. Kadar testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada usia lanjut.
5. Mood dan Suasana Hati
Kadar testosteron yang seimbang juga dapat memainkan peran dalam suasana hati atau mood. Pria dengan kadar testosteron rendah mungkin mengalami gejala seperti depresi, kelelahan, dan iritabilitas.
6. Kesehatan Jantung
Hormon testosteron juga dapat memengaruhi kesehatan kardiovaskular. Kadar testosteron yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Pemeriksaan kadar testosteron dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan seperti hipogonadisme (produksi testosteron yang rendah), yang mungkin memerlukan intervensi medis untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Ayah.
Efek Hormon Testosteron pada Kesuburan Pria
Hormon testosteron memiliki peran penting dalam mengatur kesuburan Ayah, dan dampaknya melibatkan beberapa aspek sistem reproduksi. Berikut adalah beberapa efek hormon testosteron pada fertilitas pria:
- Produksi Sperma
Testosteron adalah hormon utama yang merangsang produksi sperma atau spermatogenesis di dalam testis. Kadar testosteron yang cukup diperlukan untuk menjaga kuantitas dan kualitas sperma yang baik. Sperma yang sehat memiliki bentuk, gerakan, dan struktur yang normal.
- Libido (Gairah Seksual)
Testosteron memainkan peran penting dalam regulasi libido atau gairah seksual pada Ayah. Kadar testosteron yang normal dapat meningkatkan hasrat seksual dan mempertahankan fungsi ereksi yang baik.
- Dukungan Fungsi Ereksi
Testosteron membantu mempertahankan integritas struktural dan fungsi pembuluh darah yang mendukung ereksi penis. Kadar testosteron yang rendah dapat berkontribusi pada disfungsi ereksi atau masalah ereksi.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun testosteron memiliki dampak besar pada kesuburan Ayah, fertilitas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, termasuk faktor genetik, kondisi kesehatan umum, dan lingkungan.
Jika Ayah memiliki kekhawatiran tentang infertilitas atau gejala yang mengindikasikan ketidakseimbangan hormon, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Evaluasi dini lebih baik.
Untuk Ayah Bunda yang sedang dalam program hamil dan ingin cepat memiliki buah hati, baca informasi dan tips penting lainnya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Zhu, Alex., Andino, Juan. NCBI. What Is a Normal Testosterone Level for Young Men? Rethinking the 300 ng/dL Cutoff for Testosterone Deficiency in Men 20-44 Years Old. J Urol. 2022 Dec;208(6):1295-1302.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36282060/
- Saverson, Alexia. Healthline. Testosterone Levels by Age
- Harvard Health Publishing. (2011). Testosterone Replacement: A Cautionary Tale.
- Rehagen, Tony. WebMD. (2022). Keep Testosterone in Balance
Artikel Terkait:
- Perlukah Terapi Hormon Testosteron Agar Gairah Tetap On?
- Penyebab Hormon Testosteron Ayah Menurun
- Hormon Testosteron Rendah Bikin Ayah Tak Bergairah
- Hormon Testosteron dan Sperma Ternyata Tidak Sama
- Ciri-Ciri dan Penyebab Hormon Testosteron Tinggi
- Buncit dan Gangguan Seksual
- Hipogonadisme, Ketika Hormon Seksual Diproduksi Sedikit
- Kenali Penyebab Impotensi, Masalah Seksual yang Dialami Pria