Beranda » BLOG » Gaya Hidup » 4 Jenis Olahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar
4 Jenis Olahraga Saat Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar
Jelang menyambut bulan Ramadhan, menjaga kondisi tubuh merupakan hal penting agar kegiatan berpuasa menjadi lancar. Olahraga saat puasa merupakan salah satu cara menjaga kebugaran tubuh. Meski dalam keadaan berpuasa, bukan berarti tubuh ikut istirahat dari kegiatan menyehatkan ini.
Apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan pada saat berpuasa? Lantas, apa saja hal yang harus diperhatikan ketika olahraga pada saat berpuasa? Simak penjelasannya berikut ini.
Jenis Olahraga Saat Puasa
Jika Anda ingin memiliki tubuh yang senantiasa bugar maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan olahraga teratur. Olahraga dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh termasuk pada saat berpuasa.
Ketika berpuasa, tubuh akan terasa lemas karena kurangnya asupan makanan dan minuman hampir seharian penuh. Namun, hal ini bisa diatasi dengan tetap menjaga intensitas olahraga pada saat berpuasa. Manfaat olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap bugar agar ibada puasa semakin lancar.
Tanya Ferly tentang Promil?
Hal yang perlu diperhatikan adalah agar tetap menjaga intensitas olahraga agar tubuh tidak dehidrasi. Berikut terdapat beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa.
1. Yoga
Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan saat puasa. Hal ini lantaran yoga merupakan olahraga yang ringan sehingga tidak akan menguras energi yang berlebihan. Meski begitu, yoga dapat membuat tubuh lebih bugar dan lebih rileks. Latihan yoga berfokus pada teknik pernapasan sehingga dapat menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh untuk membakar kalori dan memperbaiki postur tubuh.
2. Jalan santai
Jenis olahraga saat puasa lainnya yang bisa Anda lakukan adalah jalan santai. Jalan santai merupakan olahraga yang tidak perlu menghabiskan banyak energi namun Anda tetap dapat mendapatkan manfaatnya. Jenis olahraga ini dapat meningkatkan kesehatan paru-paru, memperkuat tulang, meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan kesehatan jantung sehingga dapat mencegah risiko jantung dan stroke.
3. Bersepeda
Jika ingin melakukan olahraga ringan pada saat puasa, Anda dapat mencoba bersepeda. Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengencangkan otot, serta dapat membantu meredakan stres. Anda dapat melakukan olahraga bersepeda pada sore hari sambil menikmati waktu “ngabuburit” jelang berbuka puasa.
4. Jogging
Jika Anda ingin olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan maka olahraga jogging adalah pilihannya. Jogging merupakan salah satu olahraga kardio yang dapat membantu menurunkan berat badan. Meski begitu, olahraga ini tetap aman dilakukan pada saat berpuasa.
Pada prinsipnya, jogging hampir sama dengan olahraga jalan santai hanya saja ritme joging lebih cepat daripada jalan santai.
Anda dapat melakukan olahraga joging pada sore hari jelang berbuka puasa. Jenis olahraga ini dapat dilakukan kapan saja namun disarankan untuk melakukannya pada sore hari menjelang berbuka puasa atau setelah berbuka puasa.
BACA JUGA: 6 Inspirasi Menu Diet Saat Puasa, Mau Coba?
Tips Olahraga Saat Puasa
Banyak yang tidak menyadari mengenai pentingnya olahraga pada saat berpuasa. Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, olahraga tentu dapat membuat kondisi lebih bugar agar tetap produktif selama puasa. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin melakukan olahraga pada saat berpuasa.
1. Waktu olahraga
Ketika Anda berpuasa, tidak disarankan untuk melakukan olahraga pada siang hari. Hal ini dikhawatirkan akan membuat tubuh Anda dehidrasi. Waktu olahraga saat puasa yang baik adalah sore hari atau menjelang berbuka puasa yakni ketika perut dalam keadaan kosong.
Waktu olahraga yang disarankan lainnya adalah pada malam hari. Hal ini lantaran pada malam hari, energi pada tubuh sudah kembali terisi dari asupan makanan dan minuman sehingga mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
Namun, jika Anda ingin melakukan olahraga di malam hari, pastikan beri tubuh jeda waktu untuk mencerna makanan dan memulihkan energi kembali. Anda dapat melakukan olahraga 30 – 60 menit. Selain itu, hindari makan mendekati waktu tidur karena dapat mengganggu proses pencernaan makanan.
2. Pilih jenis olahraga yang ringan
Jika Anda ingin melakukan olahraga pada saat puasa, pilihlah jenis olahraga yang ringan sampai sedang. Anda tidak disarankan untuk melakukan olahraga dengan intensitas berat karena dikhawatirkan tubuh Anda tidak mampu melakukannya.
Olahraga dengan intensitas tinggi juga bisa menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi karena kehilangan banyak cairan sementara itu selama berpuasa Anda tidak dapat makan dan minum hingga waktu berbuka tiba.
3. Banyak minum air putih
Ketika berpuasa, tubuh tidak akan mendapatkan asupan cairan selama kurang lebih 14 jam. Sehingga untuk mencegah terjadinya dehidrasi, Anda harus banyak minum air putih sebanyak 1,5 – 2 liter per hari.
Hindari melakukan banyak aktivitas fisik pada siang hari yang memerlukan banyak energi untuk mencegah dehidrasi. Usahakan pada malam hari setelah tarawih minum air putih yang cukup untuk mengembalikan cairan Anda yang hilang.
4. Asupan makan yang dikonsumsi
Agar tubuh memiliki energi yang cukup pada saat olahraga ketika berpuasa, Anda juga harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Pasalnya ketika berpuasa, waktu makan berlangsung pada sahur dan berbuka puasa. Agar energi pada tubuh optimal pada saat berpuasa, usahakan konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.
Meski tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan hampir seharian penuh namun usahakan porsi makan tetap sama. Hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah menu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, serta vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
5. Perhatikan waktu tidur
Waktu tidur yang kurang akan memengaruhi kondisi tubuh terutama pada saat berpuasa. Agar kondisi tubuh Anda tetap terjaga, pastikan untuk memiliki waktu tidur yang cukup. Pada prinsipnya, waktu tidur bagi orang dewasa yang normal adalah sekitar 7 – 9 jam per hari. Olahraga yang teratur diimbangi dengan waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan kondisi tubuh.
Kesimpulan
Nah, begitulah kira-kira hal-hal jenis olahraga yang dapat Anda lakukan pada saat berpuasa. Meski manfaat olahraga dapat meningkatkan kebugaran tubuh namun Anda harus memerhatikan hal-hal di atas untuk mencegah dehidrasi. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi agar ibadah puasa Anda lancar.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Vieira, A. F., et al. Effects of aerobic exercise performed in fasted v. fed state on fat and carbohydrate metabolism in adults: a systematic review and meta-analysis. Br J Nutr. 2016 Oct;116(7):1153-1164.
- Bachman, J. L., Deitrick, R. W., Hillman, A.R. Exercising in the Fasted State Reduced 24-Hour Energy Intake in Active Male Adults. J Nutr Metab. 2016; 2016: 1984198.
- Maughan, R. J., et al. Achieving optimum sports performance during Ramadan: some practical recommendations. J Sports Sci. 2012;30 Suppl 1: S109-17.
Artikel Terkait:
- 6 Inspirasi Menu Diet Saat Puasa, Mau Coba?
- 4 Tips Aman Puasa Saat Hamil yang Mudah Dicoba
- 6 Tips Agar Cepat Hamil di Bulan Puasa, Sudah Coba?
- 4 Tips Memilih Produk Perawatan Tubuh Aman Saat Promil
- 5 Jenis Asupan Makanan Agar Embrio Menempel
- 6 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Program Hamil
- 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui
- 5 Rekomendasi Olahraga untuk PCOS yang Bisa Bunda Coba