6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui

manfaat puasa bagi kesehatan tubuh

Tahukah Anda, jika puasa memberikan sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh? Selain menahan haus dan lapar seharian, nyatanya puasa dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, lho. Bahkan, tidak sedikit yang melakukan puasa untuk tujuan pola hidup yang lebih sehat. Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?

Kondisi Tubuh Saat Puasa

Ketika melakukan ibadah puasa, tubuh tidak akan menerima makanan dan minuman selama beberapa jam. Hal ini tentu akan terdapat perbedaan pada kondisi tubuh. Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu sekitar 6 – 8 jam untuk menyerap nutrisi dari asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Maka dari itu, penting untuk Anda makan sahur dengan gizi yang seimbang sebelum menjalani puasa. Mengingat tubuh akan kekurangan cairan selama beberapa jam, maka mengonsumsi air putih yang cukup juga penting.

Pada saat puasa, sumber energi pada tubuh dibentuk dari asupan gula serta jaringan lemak pada tubuh. Asupan gula yang digunakan diperoleh dari metabolisme karbohidrat atau gula yang disimpan di hati dan otot. Jika sumber energi tersebut belum cukup maka tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan energi.

BACA JUGA: 5 Ikhtiar Agar Cepat Hamil, Sudah Coba Terapkan?

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Apa Hubungan Puasa dengan Kesehatan Kita?

Selain perintah agama, puasa juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Terutama pada kondisi kesehatan tertentu, puasa bisa menjadi salah satu metode perawatan bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat puasa bagi tubuh.

1. Menjaga kadar gula darah

Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menjaga kadar gula darah. Hal ini tentu sangat membantu bagi para penderita diabetes. Pasalnya, puasa dapat merangsang metabolisme tubuh serta meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.

Sebuah riset yang diterbitkan World Journal of Diabetes, puasa dapat mencegah resistensi insulin sehingga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini dapat meminimalisir risiko diabetes bagi orang yang berpuasa.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh Translational Research, mengungkapkan jika puasa memiliki efektivitas dalam membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.

2. Menurunkan berat badan

Bagi kebanyakan orang, berpuasa menjadi salah satu upaya dalam menurunkan berat badan. Hal ini lantaran batasan dalam mengonsumsi makanan dan minuman dalam beberapa jam. Meski begitu, puasa merupakan cara aman yang lebih efektif daripada diet.

Ketika berpuasa, sumber utama energi didapatkan dari lemak sebagai pengganti gula. Berpuasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, senyawa kimia yang dikenal sebagai adrenalin, yang membuat pembakaran lemak di dalam tubuh ikut meningkat.

Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan sehingga mencegah risiko obesitas yang menjadi penyebab kondisi medis tertentu.

3. Menjaga kesehatan jantung

Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menjaga kesehatan jantung. Mengubah pola makan dan gaya hidup merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Obesity Journal, menunjukkan jika puasa dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida darah. Keduanya merupakan penyebab dari penyakit jantung.

4. Mencegah risiko kanker

Manfaat lain dari berpuasa adalah mencegah risiko kanker. Pasalnya, selama berpuasa proses pembelahan sel dalam tubuh termasuk sel-sel kanker akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan Teratogenesis, Carcinogenesis, and Mutagenesis pada hewan tikus menunjukkan bahwa puasa selama dua hari membantu mencegah pembentukan tumor. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang ditunjukkan oleh manusia. Hal ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Jika Anda ingin mencegah risiko kanker maka Anda dianjurkan menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, serta hindari merokok dan konsumsi alkohol.

5. Meningkatkan metabolisme tubuh

Jika Anda ingin meningkatkan metabolisme tubuh maka salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan berpuasa. Ketika berpuasa maka sistem pencernaan akan beristirahat karena tidak perlu mencerna makanan. Hal ini membantu sistem pencernaan lancar.

Sistem pencernaan yang baik inilah dapat meningkatkan kemampuan metabolism tubuh dalam membakar kalori serta lemak di dalam tubuh.

6. Memperbaiki pola makan

Jika dalam kondisi normal, Anda kerap mengalami pola makan yang tidak teratur maka hal ini dapat diatasi dengan berpuasa. Puasa dapat memperbaiki pola makan yang tidak teratur setiap harinya.

Selain itu, hal ini juga dapat membantu seseorang yang memiliki nafsu makan yang cukup besar. Sehingga dengan berpuasa maka pola makan Anda dapat teratasi dengan baik.

buka puasa bersama

Adakah Manfaat Puasa Bagi Kesuburan?

Manfaat puasa bagi kesuburan tergantung pada kondisi tubuh dari masing-masing individu. Salah satu manfaat puasa bagi kesuburan adalah dapat membantu penderita polycystic ovarian syndrome (PCOS) memiliki peluang hamil yang lebih baik. Pasalnya, berpuasa dapat menurunkan resistensi insulin dan menurunkan berat badan wanita dengan gangguan PCOS.

Selain itu, berpuasa lebih baik dibandingkan dengan diet ketat rendah kalori. Ketika Anda melakukan diet ketat maka bisa mengakibatkan tidak terjadinya ovulasi sehingga menstruasi menjadi tidak teratur. Padahal ovulasi merupakan hal yang penting bagi kesuburan.

Saat berpuasa, kadar asam dan basa dalam tubuh jadi lebih seimbang. Akibatnya fungsi organ reproduksi juga meningkat. Hal ini membantu meningkatkan kadar hormon testosterone hingga kualitas sperma.

Penutup

Selain anjuran agama, berpuasa memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Sama halnya dengan melakukan diet namun puasa dinilai lebih baik daripada diet ketat rendah kalori. Hal tersebut yang membuat puasa baik bagi kesuburan terutama untuk Anda dan pasangan yang tengah menjalani program hamil. Anda juga harus menyeimbangkan puasa dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang serta pola hidup yang sehat untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

  1. Rocha, N., S. Effects of fasting and intermittent fasting on rat hepatocarcinogenesis induced by diethylnitrosamine. Teratog Carcinog Mutagen. 2002;22(2):129-38.
  2. Bhutani, S. Improvements in coronary heart disease risk indicators by alternate-day fasting involve adipose tissue modulations. Obesity (Silver Spring). 2010 Nov;18(11):2152-9.
  3. Barnosky, A., R., et al. Intermittent fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention: a review of human findings. Transl Res. 2014 Oct;164(4):302-11. 
  4. Zauner, C., et al. Resting energy expenditure in short-term starvation is increased as a result of an increase in serum norepinephrine.  Am J Clin Nutr. 2000 Jun;71(6):1511-5. 
  5. Heilbronn LK, et al. (2005). Alternate-day fasting in nonobese subjects: Effects on body weight, body composition, and energy metabolism.
  6. De Cabo, R., Mattson, M.P. Effects of Intermittent Fasting on Health, Aging, and Disease. New England Journal of Medicine. 2019;381(26):2541-2551.
  7. Arnason, T.G., et al. Effects of intermittent fasting on health markers in those with type 2 diabetes: A pilot study. World J Diabetes. 2017 Apr 15; 8(4): 154–164.
  8. Abbas, S., & Basalamah, A. (1986). Effects of Ramadhan Fast on Male Fertility. Archives Of Andrology, 16(2), 161-166.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji