Manfaat Zinc Bagi Tubuh, Bisa Mengatasi Infertilitas Pria?

Apa Itu Zinc?

Zinc atau seng adalah salah satu jenis mineral yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Jika seseorang memiliki kadar seng yang rendah maka dapat meningkatkan risiko penyakit. Pasalnya, tubuh Anda memerlukan asupan mikronutrien ini setiap harinya.

Mengingat fungsinya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memecahkan protein, metabolisme sel, membuat kebutuhan zinc per hari pada pria mencapai 11 mg dan perempuan dewasa mencapai 8 mg.

Manfaat Zinc untuk Tubuh

Jika Anda ingin merasakan sejumlah manfaat dari zinc pada tubuh Anda, pastikan kadar mikronutrien ini tercukupi pada tubuh Anda. Tahukah Anda apa saja manfaat zinc bagi tubuh? Berikut manfaat yang diperoleh jika kadar asupannya cukup.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu manfaat yang didapatkan jika kadar zinc terpenuhi adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini lantaran jenis mineral ini dapat mengaktifkan limfosit sel-T. Limfosit sel-T ini merupakan sel darah putih yang memiliki fungsi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan bibit penyakit.

Jika kadar zinc pada tubuh kurang atau rendah bisa memengaruhi fungsi sel imun lainnya, yakni neutrophil dan makrofag. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of the Royal Society of Medicine, mengungkapkan jika suplemen zinc dapat mengurangi penyakit, seperti flu.

2. Mengatasi risiko penyakit kronis

Zinc memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas pada tubuh. Radikal bebas sendiri dapat menyebabkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, hingga jantung. Hal ini diyakini para ahli jika zinc dapat mengurangi risiko tersebut.

Selain itu, jenis mineral ini juga dapat mengatasi peradangan yang menjadi penyebab kanker, sindrom metabolik, hingga penurunan fungsi otak.

3. Mengurangi kerusakan sel mata

Mengonsumsi zinc nyatanya dapat mengurangi kerusakan sel retina dan mengatasi orang yang mengalami degenerasi makula yang biasanya dialami oleh orang-orang yang memasuki usia 50-an. Meski jenis mineral ini tidak dapat mencegah degenerasi makula secara signifikan namun seng dapat membantu memperlambat proses dan komplikasinya.

4. Meningkatkan kesehatan saraf dan otak

Manfaat lainnya yang Anda dapatkan jika kadar seng pada tubuh tercukupi adalah meningkatkan kesehatan saraf. Menurut sebuah studi yang diterbitkan American Academy of Neurology, mengungkapkan jika kadar seng dalam tubuh rendah maka dapat menyebabkan masalah yang berkaitan dengan saraf.

5. Memproses penyembuhan luka menjadi cepat

Salah satu manfaat lainnya adalah dapat mengatasi luka, baik luka terbuka, luka bakar, hingga cedera pada kulit lainnya. Hal ini lantaran pada proses penyembuhan luka diperlukan seng untuk pembentukan kolagen, reaksi peradangan, dan fungsi imun.

Zinc menjaga membran mukosa, yakni jaringan yang melapisi organ internal dan berbagai rongga tubuh. Selain itu, jenis mineral ini juga dapat menjaga kekuatan kulit. Jika kadar seng dalam tubuh sedikit atau kurang maka proses penyembuhan luka pun menjadi lebih lama.

6. Mengatasi jerawat

Jika Anda memiliki masalah jerawat, mungkin hal ini menandakan jika kadar zinc pada tubuh Anda rendah. Salah satu cara mengatasi permasalahan yang kerap membuat wanita menjadi tidak nyaman ini adalah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc. Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan krim oles yang mengandung zinc pada wajah untuk meredakan peradangan serta menghambat produksi minyak berlebih.

7. Mengatasi diare

Salah satu manfaat  yang juga dapat Anda rasakan adalah bisa mengatasi diare. Sebuah studi yang diterbitkan Indian Journal of Pharmacology, menyebutkan jika pemberian seng dengan cairan oralit dapat mengurangi tingkat keparahan diare pada anak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan suplemen seng 20 mg setiap hari selama 10 – 14 hari untuk anak-anak dengan diare akut dan 10 mg per hari untuk bayi di bawah enam bulan, untuk mengurangi keparahan episode dan mencegah kejadian lebih lanjut pada bayi

Manfaat Zinc untuk Kesuburan Pria

Bagi pasangan suami istri yang merencanakan program hamil pasti disarankan mengonsumsi nutrisi dan vitamin agar cepat hamil. Salah satu jenis nutrisi yang dapat dikonsumsi adalah zinc. Manfaat zinc untuk wanita adalah menjaga siklus ovulasi agar tetap teratur dan meningkatkan kesuburan wanita.

Sementara manfaat zinc untuk pria adalah dapat meningkatkan kesuburan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan Journal of Reproduction and Infertility, jenis mineral ini memiliki peran untuk melindungi sperma dari bakteri. Hal ini lantaran kandungannya sebagai agen antibakteri dalam sistem reproduksi pria.

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam nutrisi ini juga dapat mencegah radikal bebas merusak sel serta memengaruhi jumlah sperma dan kadar testosterone. Para ahli meyakini jika pria yang memiliki kadar zinc tinggi bisa memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada pria dengan kadar seng rendah.

Pasalnya jika kadar zinc pada pria rendah maka dapat menyebabkan beberapa hal, seperti:

Proses pematangan sperma terhambat

Hal ini lantaran seng sangat diperlukan tubuh untuk pembentukan dan pematangan sperma atau yang disebut spermatogenesis. Tanpa nutrisi ini, sperma tidak dapat mencapai tingkat kematangan yang sempurna. Di mana sperma akan mendapatkan kekuatan untuk dan pergerakan untuk mencapai pembuahan.

Perubahan kromosom

Jika kadar jenis mineral ini rendah pada pria juga dapat menyebabkan cacat kromosom pada sel sperma. Hal ini mengakibatkan terjadinya keguguran atau bahkan pada saat pembuahan sedang berlangsung.

Anda bisa mendapatkan nutrisi ini dari makanan maupun suplemen agar dapat meningkatkan kuantitas, kualitas, fungsi, dan bentuk sperma sehingga bisa mengatasi permasalahan infertilitas pada pria. Meskipun nutrisi ini juga bermanfaat bagi wanita namun seng memiliki peranan besar terhadap kesuburan pria.