Fungsi Penting Hormon Androgen Pada Tubuh Pria dan Wanita

fungsi hormon androgen

Hormon androgen merupakan salah satu hormon yang memiliki peranan penting pada tubuh. Hormon ini juga disebut sebagai hormon laki-laki. Meski begitu, hormon androgen juga diproduksi pada tubuh wanita. Apa saja fungsi penting hormon ini pada tubuh?

Apa Itu Hormon Androgen?

Androgen adalah sekelompok hormon seks pada tubuh. Salah satunya hormon yang paling aktif adalah testosterone. Meski dinamakan sebagai hormon pria namun hormon ini juga diproduksi pada tubuh wanita namun jumlahnya tidak sebanyak pria.

Hormon testosterone pada pria sendiri diproduksi oleh testis sedangkan pada wanita, hormon testosterone diproduksi oleh indung telur atau ovarium serta kelenjar adrenal. Jika tubuh wanita mengalami kelebihan atau kekurangan hormon androgen maka hal ini bisa menjadi salah satu gangguan hormonal yang biasanya dialami oleh wanita.

Fungsi Hormon Androgen pada Pria

Hormon androgen pada pria memiliki beberapa fungsi penting. Mulai dari perubahan fisik, mengatur pubertas, hingga menjaga kesehatan organ reproduksi pada pria.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Berikut beberapa fungsi hormon androgen pada tubuh pria.

1. Mengatur pubertas pria

Anak laki-laki yang memasuki usia remaja akan mengalami proses pubertas. Salah satu perubahan yang dialami adalah perubahan fisik. Hormon ini memiliki peranan pada yang akan berdampak pada pertumbuhan kumis dan janggut, rambut di kaki, paha, dada bagian atas, hingga perkembangan organ seksual, seperti penis dan testis.

2. Membantu proses produksi sperma

Salah satu peran hormon androgen pada pria adalah untuk membantu produksi sperma. Hal ini lantaran hormon ini dapat membantu kinerja organ reproduksi pria. Hormon ini dapat membuat pria tertarik pada lawan jenis, mengatur libido/hasrat seksual, hingga produksi sperma.

3. Mengubah pita suara

Salah satu perubahan yang dialami pria pada saat pubertas adalah karakter suara. Hormon ini akan membuat pita suara menjadi lebih panjang dan tebal sehingga suara laki-laki yang memasuki masa pubertas menjadi lebih berat.

4. Berperan dalam pertumbuhan jaringan tubuh

Peran lainnya adalah dapat memengaruhi pertumbuhan tulang, jaringan otot, pigmentasi pada kulit, produksi sebum, hingga produksi sel darah merah. Seiring bertambahnya usia, seorang pria akan mengalami penurunan hormon androgen di dalam tubuh.

Namun, dalam beberapa kasus, pria yang terlahir dengan genetik kekurangan hormon ini pada tubuhnya atau yang disebut sebagai hipogonadisme. Kondisi ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi, penurunan libido, sulit berkonsentrasi, hingga depresi.

perubahan fisik akibat hormon androgen

Fungsi Hormon Androgen pada Wanita

Berdasarkan penjabaran di atas, selain diproduksi pada tubuh pria, ‘hormon laki-laki’ ini juga diproduksi pada tubuh wanita. Meski tidak sebanyak pria namun juga memiliki peranan yang cukup penting. Hormon ini memiliki fungsi menjaga kesehatan organ tubuh, serta berperan dalam sistem organ reproduksi.

Berikut beberapa fungsi penting hormon androgen pada tubuh wanita.

1. Menjaga kesehatan organ tubuh

Salah satu fungsinya pada tubuh wanita adalah menjaga fungsi kesehatan organ tubuh. Beberapa organ tubuh di dalam tubuh yang memerlukan hormon androgen adalah tulang, payudara, hingga organ reproduksi wanita. Hal ini lantaran agar organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

2. Berperan dalam sistem reproduksi

Hormon androgen juga memiliki peranan penting pada sistem reproduksi wanita. Salah satu fungsinya adalah berperan pada menstruasi yang dialami setiap wanita. Perlu diketahui, hormon pada tubuh harus seimbang tanpa kadar hormon androgen yang seimbang maka seorang wanita akan mengalami gangguan atau masalah hormon.

Ketidakseimbangan hormon pada tubuh dapat menyebabkan seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur hingga menyebabkan kondisi sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kondisi ini dapat menyebabkan seorang wanita menjadi sulit hamil.

Cara Mengurangi Hormon Androgen

Umumnya, kadar hormon pada tubuh wanita adalah rendah. Namun, jika kadarnya berlebihan maka dapat menyebabkan munculnya jerawat berlebihan, rambut-rambut seperti pria, kulit wajah berminyak, hingga mengalami gangguan menstruasi.

Anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara mengatasi hormon androgen pada tubuh.

Pil KB hormonal

Salah satu cara mengatasi hormon yang berlebihan pada wanita adalah dengan mengonsumsi pil KB hormonal. Salah satu jenis pil KB hormonal yang dapat dikonsumsi adalah yang mengandung estrogen dan progesteron

Namun, dalam kondisi tubuh mengalami hiperandrogen, jenis kontrasepsi hormonal yang direkomendasikan adalah yang mengandung kombinasi etinilestradiol dan siproteron asetat (CPA). Siproteron bekerja dengan cara menurunkan kadar hormon androgen dengan mengurangi produksi minyak berlebihan pada kulit sehingga dapat mengatasi jerawat.

Obat antiandrogen

Jika Anda ingin mengatasi hormon androgen berlebihan pada tubuh maka Anda dapat mengonsumsi obat antiandrogen. Obat antiandrogen dapat membantu menurunkan kadar hormon ini di dalam tubuh.

Beberapa jenis obat antiandrogen yang dapat Anda konsumsi, yakni spironolactone, flutamide, dan siproteron asetat.

Mengonsumsi kacang-kacangan

Cara lain yang dapat dilakukan secara alami untuk mengurangi hormon berlebihan ini dengan cara mengonsumsi kacang-kacangan. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda dan asam lemak jenuh tunggal dapat bermanfaat bagi wanita yang mengalami PCOS.

Kedua jenis asam tersebut dapat menstabilkan hormon androgen, kadar insulin, hingga kolesterol. Salah satu jenis kacang yang baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar androgen adalah kacang kenari.

Konsumsi ikan

Jenis ikan yang dapat menurunkan hormon androgen adalah ikan air dingin yang merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3. Nutrisi ini baik dan bermanfaat bagi wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Nah, begitulah kira-kira fungsi penting hormon androgen pada tubuh pria dan wanita. Perannya yang penting membuat hormon pada tubuh wanita tetap harus terjaga keseimbangannya agar tidak menimbulkan gangguan atau masalah hormonal.

cheer

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai kadar hormon androgen. Kami menyediakan layanan penunjang untuk Anda, Silakan isi formulir di bawah ini. Tim kami akan menghubungi Anda!

Kadar hormon yang tidak seimbang pada tubuh bisa menyebabkan masalah atau gangguan hormon. Jangan anggap sepele. Segera periksakan diri Anda!

  1. Akmal, M. Androgen Dihydrotestosterone dan Perannya pada Sistem Reproduksi Pria. Veterina Medika, Vol.10, No.1, Pebruari 2017. 
  2. Handelsman, D. J. Androgen Physiology, Pharmacology, Use and Misuse. [Updated 2020 Oct 5]. In: Feingold KR, Anawalt B, Boyce A, et al., editors. 
  3. Jordan, C. L., DonCarlos, L. Androgens in health and disease: An overview. Horm Behav. 2008 May; 53(5): 589–595. Published online 2008 Mar 6. 
  4. Burger, H. G. Androgen production in women. Androgen Production and Mechanisms, Volume 77, Supplement 4, 3-5, April 01, 2002. 
  5. Handelsman, D. J., et al. Circulating Testosterone as the Hormonal Basis of Sex Differences in Athletic Performance. Endocr Rev. 2018 Oct 1;39(5):803-829. 
  6. Kalgaonkar, S., et al. Differential effects of walnuts vs almonds on improving metabolic and endocrine parameters in PCOS. European Journal of Clinical Nutrition volume 65, pages386–393 (2011). 
  7. Nadjarzadeh, A., et al. The effect of omega-3 supplementation on androgen profile and menstrual status in women with polycystic ovary syndrome: A randomized clinical trial. Iran J Reprod Med. 2013 Aug; 11(8): 665–672. 
  8. Fujita R., et al. Anti-androgenic activities of Ganoderma lucidum. Journal of Ethnopharmacology, Volume 102, Issue 1, 31 October 2005, Pages 107-112.
Avatar photo
Share:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji