Ikan patin merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Segudang kandungan nutrisinya, memiliki benefit yang baik untuk menjaga kesehatan tulang hingga otak.
Apakah Anda suka mengonsumsi ikan? Ikan memang memiliki kandungan nutrisi yang baik dan menjadi salah satu sumber protein tinggi yang diperlukan bagi tubuh, termasuk salah satunya ikan patin. Ikan patin menjadi salah satu olahan makanan yang digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Ikan patin memiliki daging dengan tekstur lembut ringan, serta rasanya yang tidak terlalu hambar. Anda akan mendapatkan manfaat ikan patin selama mengolahnya harus benar sebelum dikonsumsi.
Ikan patin mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut kandungan gizi pangan yang dihitung per 100 gr dengan berat dapat dimakan (BDD).
Tanya Ferly tentang Promil?
Nutrisi
Jumlah
Air
74,4 gr
Protein
17 gr
Lemak
6,6 gr
Kalori
132 kal
Kalsium
31 mg
Fosfor
173 mg
Natrium
77 mg
Kalium
346 mg
Zat besi
0,8 mg
Niasin
1,7 mg
Tabel 1: Kandungan nutrisi ikan patin
Selain kandungan gizi tersebut, ikan patin juga memiliki kandungan asam lemak, omega-3, dan omega-6 yang melimpah.
Manfaat Ikan Patin
Setelah melihat berbagai kandungan gizi yang cukup tinggi membuat ikan patin baik dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Oleh sebab itu, ikan patin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
1. Menjaga kesehatan otak
Salah satu gizi yang dimiliki ikan patin adalah omega-3. Nutrisi penting ini dapat membantu menjaga kesehatan otak. Mengonsumsi ikan patin dipercaya dapat menjaga fungsi dan kinerja otak, mengurangi risiko terjadinya penyakit tertentu pada otak, serta dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi pada lansia.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol
Asam lemak omega-3 dan omega-6 dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini membuat ikan patin baik untuk sistem kardiovaskular, yakni jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, ikan patin juga mengandung Niasin atau yang disebut sebagai vitamin B3 digunakan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi. Selain itu, jenis vitamin ini juga dapat menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, sistem pencernaan, hingga membantu mengontrol kadar kolesterol.
Mengonsumsi ikan patin juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga stroke yang disebabkan oleh menumpuknya kolesterol jahat (LDL).
3. Menjaga kesehatan tulang dan otot
Kandungan gizi lainnya yang terdapat pada ikan patin adalah protein. Protein ini memiliki peranan penting dalam proses pembentukan serta perbaikan jaringan tubuh, seperti otot, tulang, dan kulit.
Sel-sel di tubuh mengalami kerusakan setiap harinya. Sel-sel yang rusak inilah akan diganti dengan sel baru agar fungsinya tetap terjaga. Hal ini termasuk pada jaringan maupun organ yang ada di dalam tubuh.
Komposisi fosfor dan kalsium pada ikan patin dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang. Fosfor yang merupakan komponen penting dalam penyusun gigi dan tulang dan kalsium yang memiliki peran mendukung kekuatan dan pertumbuhan tulang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat ikan patin lainnya yang Anda dapatkan adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik dapat membuat tubuh tidak mudah terkena penyakit. Selain itu, mengonsumsi ikan patin dapat membantu tubuh melakukan proses pemulihan tubuh ketika sedang sakit maupun cedera.
5. Mencegah anemia
Jika Anda mengalami anemia atau kurang darah maka disarankan untuk mengonsumsi olahan ikan patin. Anemia sendiri merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, folat, dan vitamin B12 pada tubuh.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengonsumsi Ikan Patin
Mengingat kandungan gizi pada ikan patin yang melimpah serta manfaatnya yang baik untuk kesehatan membuat makanan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Namun, bukan berarti mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi ikan patin.
Ikan patin sendiri banyak dijual di pasar yang terbilang cukup aman dikonsumsi. Namun, daging ikan patin bisa saja mengandung merkuri dan logam berat yang justru dapat membahayakan bagi tubuh. Keberadaan logam berat dan merkuri sendiri tergantung lingkungan budidaya ikan tersebut. Meski begitu, Anda dapat meminimalisir kandungan tersebut dengan proses pengolahan ikan hingga benar-benar matang.
Hindari mengonsumsi ikan patin dalam keadaan mentah atau setengah matang. Hal ini untuk menghindari kandungan logam berbahaya maupun bakteri yang dapat mengganggu kondisi kesehatan Anda.
Ikan patin memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan. Mengonsumsi sesuatu yang berlebihan tentu akan memberikan dampak kurang baik. Ikan patin memang sehat untuk dikonsumsi namun untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, Anda perlu melengkapinya dengan sayur, buah, daging, telur, kacang-kacangan, agar gizi yang diperlukan seimbang.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
