Beranda » BLOG » Infertilitas » Benarkah Kolesterol Tinggi Menyebabkan Sulit Hamil?
Benarkah Kolesterol Tinggi Menyebabkan Sulit Hamil?
Kadar kolesterol tinggi pada tubuh dapat menyebabkan beberapa kondisi medis tertentu, seperti stroke hingga serangan jantung. Kondisi ini terjadi lantaran kadar kolesterol yang berlebihan dapat menumpuk pada pembuluh darah dan mengganggu aliran darah. Namun, apakah kadar kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi kesuburan?
Apa Itu Kolesterol Tinggi?
Pada dasarnya kolesterol memiliki peran yang berguna bagi tubuh. Meski begitu, kadar kolesterol pada tubuh harus dijaga. Kolesterol di dalam darah sendiri diikat oleh protein dan membentuk lipoprotein. Terdapat dua jenis lipoprotein di dalam tubuh, yakni high desity lipoprotein (HDL) dan low density lipoprotein (LDL). HDL biasanya disebut sebagai kolesterol baik dan LDL disebut sebagai kolesterol jahat.
Salah satu jenis kolesterol yang meningkat yakni low-density lipoprotein (LDL). Jika jenis kolesterol ini kadarnya meningkat hingga jumlahnya berlebihan di dalam tubuh maka dapat menyebabkan suatu kondisi medis tertentu. Kadar kolesterol yang berlebihan akan menumpuk pada pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah.
Kadar kolesterol tinggi menyebabkan risiko penyakit seperti stroke hingga serangan jantung. Oleh sebab itu, kadar kolesterol harus dijaga agar tidak meningkat secara berlebihan.
Apakah Kolesterol Tinggi Memengaruhi Kesuburan?
Menurut dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia, mengatakan jika kadar kolesterol tinggi tidak memengaruhi secara langsung terhadap kesuburan pada wanita.
“(Bisa mempengaruhi) tapi nggak secara langsung,” ujar dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG.
Selain itu, kolesterol tinggi juga bisa memengaruhi kesuburan pria. Menurut dr. Androniko Setiawan, Sp.And, dokter spesialis andrologi Bocah Indonesia, kadar kolesterol yang terlalu tinggi akan mengganggu aktivitas yang menyediakan asupan nutrisi pada sperma.
“Berdasarkan publikasi diet tinggi kolesterol/kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu kualitas sperma,” ujar dr. Androniko.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan The Journal of Endocrinology and Metabolism, menyatakan jika masing-masing pasangan memiliki kadar kolesterol yang tinggi maka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kehamilan.
Bagaimana Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi?
Umumnya, seseorang yang menderita kolesterol tinggi tidak mengalami ciri-ciri kolesterol tertentu. Pada dasarnya, seseorang akan mengetahui kadar kolesterolnya ketika melakukan pemeriksaan atau tes kolesterol.
Berikut gejala kolesterol tinggi yang mungkin Anda alami:
1. Mudah lelah
Jika Anda merasakan tubuh yang mudah lelah, bisa jadi ini merupakan gejala kolesterol tinggi pada wanita. Hal ini lantaran tubuh tidak mendapatkan aliran darah dan kadar oksigen yang cukup. Selain itu, berbagai tubuh yang dipaksa melakukan metabolisme dengan keras padahal jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah akibat kekurangan oksigen.
2. Kaki dan tangan mudah kesemutan
Gejala kolesterol tinggi lainnya yang mungkin Anda alami adalah kaki dan tangan yang kesemutan. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki menyempit sehingga aliran darah ke jaringan tubuh menjadi berkurang.
Aliran darah yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab kesemutan. Tidak hanya pada bagian kaki, Anda juga mungkin merasakan kesemutan pada bagian tangan.
3. Dada terasa nyeri
Salah satu komplikasi kolesterol tinggi yang mungkin dirasakan adalah nyeri dada. Hal ini lantaran kadar kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri.
Penumpukan inilah yang menyebabkan aliran darah menuju jantung tidak lancar sehingga bisa memicu risiko serangan jantung. Gejala ini kerap hilang dengan sendirinya dan sering disalah artikan sebagai efek dari rasa lelah.
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti stroke hingga penyakit jantung. Cara menurunkan kolesterol tinggi dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari alami hingga obat-obatan.
Berikut cara menurunkan kolesterol yang dapat dilakukan.
1. Perbanyak makan sayur dan buah
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol secara alami adalah mengonsumsi banyak sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
2. Konsumsi makanan yang mengandung omega-3
Makanan yang mengandung omega-3 dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Pilihan makanan yang mengandung omega-3, di antaranya makerel, ikan salmon, kacang kenari, dan biji chia.
3. Pilih makanan rendah lemak
Makanan yang mengandung rendah lemak dapat meminimalisir masalah kolesterol tinggi. Jenis makanan rendah lemak yang bisa Anda konsumsi, seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, tempe, dan tahu.
4. Olahraga secara teratur
Salah satu cara yang dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan melakukan olahraga teratur. Selain mengubah pola makan menjadi lebih sehat, olahraga teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
5. Jaga berat badan
Orang yang memiliki berat badan berlebihan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kolesterol. Maka disarankan untuk menjaga berat badan tetap ideal dengan menjalani pola hidup sehat agar kadar kolesterol tetap terjaga.
6. Mengurangi makanan yang mengandung gula
Jika Anda ingin mencegah risiko meningkatnya kadar kolesterol maka kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula. Hal ini lantaran makanan manis dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kesimpulan
Kolesterol tinggi secara tidak langsung dapat mengganggu kesuburan seorang wanita dan mengganggu kualitas sperma pria. Pastikan, untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah risiko kolesterol. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan secara berkala.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Schisterman, E. F., et al. Lipid Concentrations and Couple Fecundity: The LIFE Study. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, Volume 99, Issue 8, 1 August 2014, Pages 2786–2794.
- Mumford, S. L., et al. A Longitudinal Study of Serum Lipoproteins in Relation to Endogenous Reproductive Hormones during the Menstrual Cycle: Findings from the BioCycle Study. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, Volume 95, Issue 9, 1 September 2010, Pages E80–E85.
- Bruckert, E., Rosenbaum, D. Lowering LDL-cholesterol through diet: potential role in the statin era. Curr Opin Lipidol. 2011 Feb;22(1):43-8.
- Schisterman, E. F., et al. Lipid Concentrations and Semen Quality: The LIFE Study. Andrology. 2014 May; 2(3): 408–415.
Artikel Terkait:
- Kenali Polip Rahim & Serviks Penyebab Wanita Sulit Hamil
- Benarkah Kesehatan Gusi dan Gigi Berpengaruh pada Kesuburan?
- Benarkah Suhu Tubuh Berpengaruh pada Kesuburan?
- 7 Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil yang…
- 7 Penyebab Susah Hamil dan Cara Mengatasinya
- Hidrosalping, Penyebab Susah Hamil Pada Wanita
- Kenali Infertilitas Primer, Penyebab Pasangan Susah Hamil
- Tes Kesuburan untuk Rencanakan Program Hamil Sebelum Menikah