Kelengkeng memiliki kandungan nutrisi yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Manfaatnya dapat mendukung tumbuh kembang janin.
Kelengkeng merupakan buah yang memiliki kulit berwarna coklat dengan ukuran yang kecil. Rasa manisnya yang khas membuat buah ini sering dikonsumsi oleh banyak orang. Meski begitu, banyak yang menganggap kelengkeng bukanlah buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Hal ini lantaran kelengkeng dianggap memiliki efek panas seperti nanas, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada ibu hamil maupun janin. Namun, hingga kini belum ada bukti secara medis terkait hal tersebut sehingga buah kelengkeng cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kandungan Nutrisi Buah Kelengkeng
Buah kelengkeng memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram kelengkeng mengandung beberapa nutrisi, seperti:
Daftar Isi
Tanya Ferly tentang Promil?
Karbohidrat
Kalsium
Protein atau asam amino
Vitamin B
Vitamin C
Kalium
Zat besi
Fosfor
Tembaga
Buah ini juga mengandung banyak air, serat, serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Manfaat Kelengkeng untuk Ibu Hamil
Buah kelengkeng adalah salah satu jenis buah yang termasuk dalam kelompok buah tropis. Kandungan air di dalamnya mencapai 82,75% sehingga aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa manfaat yang dirasakan ibu hamil dari buah kelengkeng, seperti:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina ibu hamil
Salah satu manfaat kelengkeng bagi ibu hamil adalah dapat membantu meningkatkan daya tubuh serta stamina. Pasalnya, ibu hamil membutuhkan sistem imun bekerja keras untuk melindungi tubuh ibu serta janin yang ada di dalam rahim. Jika sistem imun ibu turun maka dapat menyebabkan risiko terserang infeksi atau berbagai penyakit lainnya.
Kandungan vitamin C di dalam buah kelengkeng dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh pada ibu hamil lantaran perannya sebagai antioksidan. Selain itu, kandungan karbohidratnya juga dapat membantu menjaga stamina agar ibu hamil tidak mudah lemah.
2. Mencegah konstipasi saat hamil
Konstipasi atau sulit BAB merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini disebabkan adanya perubahan hormon pada saat kehamilan, rahim yang membesar, hingga kurangnya asupan minum.
Kandungan serat pada buah kelengkeng dapat mengatasi keluhan pada ibu hamil. Pasalnya, serat dapat melancarkan gangguan sulit BAB.
3. Meningkatkan nafsu makan
Bagi beberapa ibu hamil mungkin mengalami nafsu makan yang menurun sehingga menyebabkan kehilangan tenaga untuk beraktivitas. Buah kelengkeng dapat membantu memulihkan kembali stamina pada ibu hamil karena kandungan glukosan dan sukrosanya. Dua zat tersebut dapat membantu memulihkan stamina serta meningkatkan nafsu makan pada ibu hamil.
4. Meningkatkan metabolisme selama hamil
Metabolisme yang baik pada tubuh dapat membantu persalinan aman dan kondisi bayi yang sehat. Protein yang terkandung pada buah kelengkeng ini dapat membantu merangsang proses metabolisme dalam tubuh.
5. Menjaga kekuatan tulang ibu hamil dan janin
Buah kelengkeng memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang baik untuk membentuk tulang, gigi, serta otot yang kuat. Selain itu, vitamin C dan zat tembaga pada kelengkeng memiliki fungsi dalam pembentukan otot serta tulang yang kuat pada janin. Kalsium dan fosfor juga baik untuk mengurangi terjadinya preeklamsia saat hamil.
6. Mencegah anemia
Salah satu keluhan yang sering dialami ibu hamil adalah anemia. Jika tidak segera ditangani, anemia dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur atau berat badan rendah. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi buah kelengkeng. Kandungan zat besi di dalamnya dapat membentuk sel darah merah dalam tubuh sehingga bermanfaat untuk mencegah anemia.
7. Mengurangi risiko bayi cacat lahir
Kelengkeng juga mengandung folat yang bermanfaat untuk ibu hamil. Meski tidak terlalu banyak, kandungan folat dapat mengurangi risiko bayi cacat lahir. Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya, jika kekurangan nutrisi ini bisa menyebabkan risiko spina bifida dan anensefali pada bayi.
8. Menjaga kesehatan jantung ibu hamil
Kalium dan antioksidan pada buah kelengkeng juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung bumil. Pasalnya kesehatan jantung yang terjaga juga membantu tekanan darah tetap stabil. Jika tekanan darah ibu hamil meningkat atau tinggi bisa menyebabkan risiko mengalami preeklamsia.
Tidak hanya itu, kelengkeng juga mengandung magnesium yang dapat meringankan dan mencegah kram otot yang sering dialami oleh ibu hamil.
Nah, banyak sekali kan manfaat buah kelengkeng untuk ibu hamil. Meski begitu, konsumsi secukupnya dan jangan berlebihan. Meski tidak ada ketentuan berapa banyak kelengkeng yang harus dikonsumsi namun salah satu buah tropis ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
Ibu hamil dapat memenuhi asupan nutrisi dari buah-buahan, sayuran, dan makanan bergizi lainnya. Sebaiknya, konsumsi jenis buah lainnya agar mendapatkan kadar gizi yang seimbang.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Zhu, XR., et al. (2019). Pericarp and seed of litchi and longan fruits: constituent, extraction, bioactive activity, and potential utilization. J Zhejiang Univ Sci B. 2019 Jun; 20(6): 503–512.
Taylor, JG., Bushinsky, DA. (2009). Calcium and phosphorus homeostasis. Blood Purif. 2009;27(4):387-94.
Moser, MA., Chun, OK. (2016). Vitamin C and Heart Health: A Review Based on Findings from Epidemiologic Studies. Int. J. Mol. Sci. 2016, 17(8), 1328.
Striegel, L., et al. (2019). Promising Tropical Fruits High in Folates. Foods 2019, 8(9), 363.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
