Kesuburan pada pria dipengaruhi oleh sel sperma. Sel sperma yang baik memiliki jumlah, bentuk, serta pergerakan yang baik untuk mendapatkan kehamilan. Namun, terdapat kelainan sperma yang juga dapat memengaruhi kesuburan. Apa saja kelainan sperma yang dialami pria?
Apa Saja Jenis Kelainan Sperma?
Ada beberapa jenis kelainan sperma yang dapat menjadi faktor infertilitas. Masing-masing jenis kelainan sperma tersebut memiliki cara berbeda dalam penanganannya. Untuk mengetahui kelainan sperma dapat dilakukan melalui analisis sperma. Setelah mendapatkan hasilnya, baru ditentukan cara penanganan kelainan sperma yang tepat.
1. Azoospermia
Azoospermia merupakan kondisi di mana air mani tidak mengandung sperma pada saat ejakulasi. Kondisi azoospermia merupakan salah satu kelainan sperma yang paling sering dialami pria. Biasanya, dari 10 kasus infertilitas, terdapat 1% di antaranya disebabkan oleh azoospermia.
Kondisi ini menjadi faktor yang menyebabkan pasangan sulit hamil karena tidak adanya sperma pada pria untuk proses pembuahan.
Penyebab azoospermia
Kondisi azoospermia memiliki faktor penyebab yang berbeda-beda. Berdasarkan penyebab yang berbeda, azoospermia terbagi menjadi dua jenis, azoospermia obstruktif dan azoospermia non-obstruktif, seperti: epididymitis, vasektomi, tidak adanya testis, testis gagal produksi, kelainan genetic, hingga akibat penyakit tertentu.
Oligozoospermia merupakan kondisi air mani yang dikeluarkan pada saat ejakulasi mengandung sperma dalam jumlah sedikit. Seorang pria dikatakan mengalami oligozoospermia ketika memiliki jumlah sperma kurang dari 15 juta per milimeter air mani.
Oligozoospermia dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis tergantung pada jumlah sperma yang ada:
Ringan: Antara 10 – 15 juta sperma per milimeter air mani
Sedang: Antara 5 – 10 sperma per milimeter air mani
Parah: Di bawah 5 juta sperma per milimeter air mani
Penyebab oligozoospermia
Obstruksi parsial pada saluran yang dilalui sperma dari testis ke uretra.
Kelainan pada pembuluh darah testis (varikokel)
Kondisi epididimis
Gangguan hormon
Trauma atau peradangan pada testis
Kelainan dalam air mani yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu
Gaya hidup berupa mengonsumsi alkohol, merokok, atau obat-obatan
Aktivitas yang meningkatkan suhu testis, seperti penggunaan sauna terlalu sering dan mengenakan pakaian ketat.
3. Cryptozoospermia
Salah satu jenis kelainan sperma lainnya adalah cryptozoospermia. Cryptozoospermia merupakan kondisi air mani yang dikeluarkan pada saat ejakulasi mengandung sperma kurang dari 100.000 per milimeter. Semakin sedikit sperma yang terdapat pada cairan air mani maka kategori kelainan sperma semakin parah. Jika hal ini terjadi maka pengobatan harus segera dilakukan sebelum jumlah sperma terus mengalami defisit.
Penyebab cryptozoospermia
Sama seperti azoospermia dan oligospermia, jumlah sperma yang sedikit bisa disebabkan oleh penyumbatan di saluran ejakulasi, gangguan pada testis, hingga penyakit tertentu.
4. Teratozoospermia
Teratozoospermia atau teratospermia merupakan kelainan sperma berupa peningkatan persentase sperma dengan bentuk abnormal dalam air mani. Dalam kasus teratozoospermia, sperma mengalami cacat pada kepala, tubuh, hingga ekor.
Teratozoospermia merupakan kelainan dapat menyebabkan sulit hamil karena sperma tidak dapat berenang menuju saluran kelamin untuk mencapai sel telur sehingga tidak dapat terjadinya pembuahan.
Penyebab teratozoospermia
Meski belum diketahui pasti penyebab teratozoospermia namun ada beberapa kondisi yang dianggap dapat menjadi penyebab teratozoospermia, seperti:
Varikokel
Trauma testis
Infeksi air mani
Obesitas
Diabetes
Perawatan kanker
Genetik
Mengonsumsi alkohol
5. Asthenozoospermia
Asthenozoospermia merupakan kondisi di mana sel sperma tidak memiliki pergerakan atau motilitas yang baik. Kondisi ini dapat menyebabkan sperma sulit mencapai sel telur sehingga proses kehamilan sulit terjadi.
Penyebab asthenozoospermia
Kelainan sperma asthenozoospermia dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti gangguan hormonal, infeksi pada organ reproduksi pria, varikokel, paparan radiasi, kelainan metabolik, dan idiopatik (tidak dapat dijelaskan).
6. Leukospermia
Leukospermia atau leukocytospermia merupakan kelainan sperma di mana terdapat sel darah putih (leukosit) yang lebih dari 1 juta per mililiternya dalam cairan semen. Kondisi ini bisa menyebabkan sperma menjadi rusak. Bahkan gangguan ini bisa menjadi salah satu pertanda adanya infeksi atau penyakit autoimun di dalam tubuh.
Penyebab Leukospermia
Penyebab leukospermia bisa bermacam-macam, seperti:
Infeksi
Peradangan atau inflamasi
Penyakit autoimun (ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri)
Infeksi kelamin, seperti gonore dan klamidia
Varikokel
Striktur uretra, yaitu penyempitan pada saluran kencing
Jarang ejakulasi
Konsumsi alkohol berlebihan
Mengonsumsi rokok
7. Hematospermia
Hematospermia atau hemospermia adalah kondisi di mana terdapat darah dalam cairan ejakulasi atau air mani. Umumnya, kondisi ini berkaitan dengan aktivitas seksual, seperti ejakulasi setelah lama tidak melakukan hubungan seksual.
Penyebab hematospermia
Beberapa penyebab hematospermia atau sperma berdarah yang perlu Ayah ketahui, seperti:
Peradangan
Infeksi
Adanya sumbatan pada saluran kecil sistem reproduksi yang menyebabkan pembuluh darah pecah
Tumor atau kanker
Adanya cedera atau tindakan medis yang pernah dilakukan
8. Necrozoospermia
Necrozoospermia adalah salah satu kelainan sperma di mana sperma dalam air mani mati sehingga tidak ada pergerakan sperma. Kasus ini memiliki presentase yang minim namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya serta cara penanganannya.
Penyebab necrozoospermia
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab dari necrozoospermia. Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa memicu kondisi tersebut, seperti usia lanjut, adanya infeksi pada saluran reproduksi, kanker testis, cedera tulang belakang, serta varikokel.
9. Aspermia
Aspermia merupakan kondisi pria yang mengalami orgasme tanpa mengeluarkan air mani saat ejakulasi. Kondisi ini juga disebut sebagai orgasme kering. Aspermia bisa terjadi sesekali dan hilang dengan sendirinya. Namun, juga bisa terjadi dalam jangka panjang yang berdampak pada kesuburan pria.
Penyebab aspermia
Beberapa faktor yang menjadi penyebab aspermia, seperti:
Operasi kandung kemih
Operasi prostat
Vasektomi
Ejakulasi terbalik
Varikokel
Adanya sumbatan pada saluran sperma atau saluran kemih
Multiple sclerosis
Melakukan radioterapi pada organ reproduksi pria, misalnya testis dan prostat
Kualitas sperma yang rendah dapat memengaruhi kesuburan pria. Hal ini menyebabkan pembuahan sel telur menjadi lebih sulit. Namun hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara penanganannya.
1. Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga secara teratur dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Olahraga dapat meningkatkan hormon reproduksi pria, yaitu testosteron. Selain itu, olahraga juga menurunkan risiko penyakit diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gangguan penetrasi.
Perlu dicatat, olahraga berat harus dihindari karena dapat mengganggu kesuburan pria. Olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik jumlah maupun kemampuan bergerak sperma. Hal ini bisa menyebabkan peluang kecil sperma untuk membuahi sel telur sehingga kehamilan sulit terjadi.
2. Menjaga berat badan
Memiliki berat badan berlebihan dapat menjadi faktor penyebab kelainan sperma sehingga menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk mengatasi kelainan pada sperma.
3. Mengurangi pemakaian celana ketat
Mengenakan celana ketat bagi pria dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi sperma pria. Mengenakan celana ketat dapat meningkatkan suhu skrotum atau kantung testis. Jika suhu tinggi dapat mengganggu produksi sperma. Selain itu, mengenakan celana ketat juga dapat meningkatkan suhu pangkal paha dapat menurunkan jumlah sperma.
4. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein, asam folat, dan seng dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik. Makanan yang mengandung gizi seimbang juga dapat membentuk sperma.
5. Berhenti merokok dan kurangi konsumsi alkohol
Kedua zat yang terkandung dalam rokok dan alkohol dapat menurunkan kualitas sperma. Jika kualitas sperma memburuk maka pembuahan sel telur tidak dapat dilakukan.
6. Solusi penanganan kelainan pada sperma
Penanganan kelainan pada sperma tergantung pada penyebab infertilitas. Beberapa kelainan sperma dapat ditangani dengan obat-obatan tertentu atau melalui operasi. Perawatan di bawah ini dibagi menjadi 3 kategori:
Terapi non-bedah
Tindakan operasi
Pengobatan untuk penyebab infertilitas pria yang tidak diketahui.
Itu dia beberapa jenis kelainan sperma yang pelru Ayah ketahui. Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan sperma yang menentukan kesuburan pria untuk meningkatkan peluang kehamilan. Yuk, periksakan kondisi sperma Ayah ke klinik fertilitas terdekat!
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Alayman Hussein. Overview Treatment and Male Reproductive Medicine. Encyclopedia of Reproduction (Second Edition). Volume 4, 2018, Pages 307-313.
Seda Karabulut, İlknur Keskin, Pelin Kutlu, and corresponding authors. Male infertility, azoozpermia and cryptozoospermia incidence among three infertility clinics in Turkey. Turk J Urol. 2018 Mar; 44(2): 109–113. Published online 2018 Mar 1. doi: 10.5152/tud.2018.59196.
Jonathan Fainberg, James A Kashanian. Recent advances in understanding and managing male infertility. F1000Res. 2019 May 16;8:F1000 Faculty Rev-670. doi: 10.12688/f1000research.17076.1. eCollection 2019.
Marc De Braekeleer,corresponding author Minh Huong Nguyen, Frédéric Morel, and Aurore Perrin. Genetic aspects of monomorphic teratozoospermia: a review. J Assist Reprod Genet. 2015 Apr; 32(4): 615–623. Published online 2015 Feb 25. doi: 10.1007/s10815-015-0433-2.
Anthony Hirsh. Male subfertility. BMJ. 2003 Sep 20; 327(7416): 669–672. doi: 10.1136/bmj.327.7416.669.
Giorgio Cavallini. Male idiopathic oligoasthenoteratozoospermia. Volume 8, Issue 2 (March 2006) 8, 143–157; 10.1111/j.1745-7262.2006.00123.x
Punab, O. Poolamets, P. Paju, and contributor authors. Causes of male infertility: a 9-year prospective monocentre study on 1737 patients with reduced total sperm counts. Human Reproduction, Volume 32, Issue 1, 1 January 2017, Pages 18–31.
Jason R. Kovac,Abhinav Khanna &Larry I. Lipshultz. The effects of cigarette smoking on male fertility. Pages 338-341 | Received 18 Jun 2014, Accepted 06 Aug 2014, Published online: 19 Feb 2015.
Nicole O. Palmer,Hassan W. Bakos,Tod Fullston &Michelle Lane. Impact of obesity on male fertility, sperm function and molecular composition. Pages 253-263 | Published online: 01 Dec 2012.
Genç, et al. (2019). Investigation of The Endometrial Thickness and Estrogen Level in Athletes and Sedentary. Clinical and Experimental Obstetrics & Gynecology. 46(1), pp. 123-126.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)
Untuk penanganan asthenozoospermia, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk dilakukan evaluasi hasil analisa sperma. Setelah itu bisa dilakukan terapi perbaikkan sperma.
Untuk hematospermia harus dicari tahu penyebabnya apakah ada infeksi atau inflamasi, apakah berasal dari saluran urin atau saluran genital, konsultasi & periksa dulu ya.
Selamat sore dr. Saya sudah melakukan pemeriksaan sperma, dan hasilnya saya mengalami gangguan sperma yaitu Teratozoospermia. Mohon solusinya untuk saya dr. Tindakan sprti apa yg harus saya lakukan?
Halo Bunda Linda,
Hamil alami masih bisa terjadi, namun kemungkinannya sangat kecil karena jumlah sperma yang sangat rendah. Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk Cryptozoospermia tergantung dari apa penyebabnya. Jika perawatan tersebut berhasil maka peluang untuk hamil alami akan meningkat. Namun, jika cryptozoospermia tersebut diobati, Ayah Bunda masih memiliki peluang hamil dengan metode Bayi Tabung (IVF).
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Mincah (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Mincah (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
13 Responses
Cara penyembuhan azospermia
Mau tanya bagaimana cara menyembuhkan astheno zoo spremia dan haemospermia mikroskopik?
Untuk penanganan asthenozoospermia, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk dilakukan evaluasi hasil analisa sperma. Setelah itu bisa dilakukan terapi perbaikkan sperma.
Untuk hematospermia harus dicari tahu penyebabnya apakah ada infeksi atau inflamasi, apakah berasal dari saluran urin atau saluran genital, konsultasi & periksa dulu ya.
Selamat sore dr. Saya sudah melakukan pemeriksaan sperma, dan hasilnya saya mengalami gangguan sperma yaitu Teratozoospermia. Mohon solusinya untuk saya dr. Tindakan sprti apa yg harus saya lakukan?
Halo Ayah, untuk permasalahan terkait Teratozoospermia bisa dibaca lebih lengkap di sini: Teratozoospermia, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya.
Assalamu’allaikum
Selamat siang salam sehat untuk kita semua..
Saya ingin bertnya tentang jenis sperma Cryptozoospermia, dan bagaimana langkah untuk pengobatan non-bedah terima kasih
Hallo Ayah Ridwan,
untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat sebaiknya konsultasi lebih lanjut ke Mincah (Admin Bocah Indonesia)
Klik disini
Halo dok, suami tes pertama analisa sperma kesimpulannya cryptozoospermia, mungkinkah dok untuk hamil alami? Atau perlu dites ulangkah? Terimakasih
Halo Bunda Linda,
Hamil alami masih bisa terjadi, namun kemungkinannya sangat kecil karena jumlah sperma yang sangat rendah. Ada beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk Cryptozoospermia tergantung dari apa penyebabnya. Jika perawatan tersebut berhasil maka peluang untuk hamil alami akan meningkat. Namun, jika cryptozoospermia tersebut diobati, Ayah Bunda masih memiliki peluang hamil dengan metode Bayi Tabung (IVF).
Kalo d vonis ekstrimoligoteratozoospermia apakah termasuk sulit dok?
Dengan jumlah spermatozoa 1.5 jt/ml
Hallo Bunda Firda
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Mincah (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
Klik disini
maaf dok mau tanya kalau hasil tes lab aglutinasi dan agregasi positif itu gimana ya dan solusinya?
karena hasil kesan dari lab normozoospremia
Halo Ayah Arifin
untuk mendapatkan jawaban yang akurat sebaiknya konsultasi ke dokter spesialist kami, untuk penjadwalnya bunda bisa hubungi ke Mincah (Admin Bocah Indonesia) dengan klik link di bawah ini
Klik disini