Cara Membuat Jus Alpukat yang Ampuh Untuk Program Hamil

Alpukat terkenal sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat karena kaya akan vitamin yang yang baik bagi tubuh. Alpukat biasanya dikonsumsi dengan berbagai cara, baik dimakan utuh, dibuat jus, hingga dimakan dengan campuran bahan lainnya. Salah satu yang paling sering dikonsumsi adalah jus alpukat karena cara membuatnya yang cukup mudah. Berikut cara membuat jus alpukat yang dapat dicoba di rumah yang baik untuk program hamil.

Resep jus alpukat

Jus alpukat merupakan salah satu minuman favorit bagi banyak orang. Selain mudah dijumpai di berbagai tempat penjual, jus alpukat juga mudah dibuat sendiri di rumah. Bagi beberapa orang, mengonsumsi jus alpukat biasanya menambahkan bahan pendamping lain untuk menambah cita rasa.

Bahan-bahan

• 1/2 buah alpukat, diambil dagingnya
• Susu almond tanpa pemanis
• 2 sdm madu
• Es batu secukupnya

Cara membuat

1. Masukkan buah alpukat yang telah diambil dagingnya ke dalam blender.
2. Masukkan es batu, susu almond, dan madu. Kemudian haluskan.
3. Tuang jus alpukat ke dalam gelas.
4. Jus alpukat siap disajikan.

Selain resep jus alpukat di atas, masih banyak resep jus alpukat unik lainnya, seperti jus alpukat vanilla, jus alpukat dengan campuran apel, jus alpukat dengan campuran cokelat dan stroberi, serta jus alpukat detoks yang menggunakan campuran bayam.

Meski unik, menu-menu jus alpukat tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan karena menggunakan bahan-bahan alami dari sayuran dan buah-buahan.

BACA JUGA: Makanan Untuk Program Hamil

Kalori Jus Alpukat 

Alpukat merupakan salah satu buah yang tinggi kalori. Satu buah alpukat bisa mengandung 250 kalori. Mengingat kalori yang banyak pada buah alpukat sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi alpukat berlebihan.

• 1 porsi (1/5 buah alpukat) memiliki jumlah 50 kalori, 4,5 gram lemak total
• 1/2 dari buah alpukat memiliki jumlah 130 kalori, 12 gram lemak total
• 1 buah alpukat memiliki jumlah 250 kalori, 23 gram lemak total

Meski mengandung banyak kalori, buah alpukat juga mengandung berbagai vitamin yang baik bagi tubuh. Kandungan nutrisi alpukat dalam 100 gram, berupa: 

Vitamin K: 26%

Folat: 20%

Vitamin C: 17%

Kalium: 14%

Vitamin B5: 14%

Vitamin B6: 13%

Vitamin E: 10%

Selain sejumlah vitamin di atas, alpukat juga mengandung nutrisi lain seperti, magnesium, zat besi, seng, fosfor, vitamin A, vitamin B2, dan vitamin B3. Selain menyehatkan, mengonsumsi jus alpukat juga mengenyangkan karena mengandung 9 gram karbohidrat dan serat. 

Daging alpukat juga mengandung asam lemak lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3. Meski kandungan kalori buah alpukat berasal dari lemak namun lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh yang sehat, yang juga dapat membuat kenyang lebih lama.

Manfaat jus alpukat

jus alpukat merupakan minuman yang cukup mudah dibuat dan ditemukan namun minuman ini memiliki berbagai manfaat. Alpukat kaya berbagai kandungan vitamin, seperti vitamin K, vitamin B, vitamin C, folat, magnesium, hingga kandungan nutrisi lainnya. Alpukat baik untuk menjaga berat badan, mengurangi risiko kanker, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, hingga baik untuk program hamil.

Menjaga berat badan 

Buah alpukat mengandung karbohidrat dan serat yang membuat kenyang lebih lama sehingga mengonsumsi alpukat sangat baik untuk menjaga berat badan. Hal ini yang membuat beberapa orang yang melakukan diet akan mengonsumsi alpukat untuk hidangan mereka.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi alpukat 28% memiliki keinginan yang sedikit untuk makan selama 5 jam kedepan dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi buah ini. 

Alpukat juga dipercaya menjadi salah satu buah yang dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Namun perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi alpukat secara berlebihan karena alpukat mengandung kalori yang cukup tinggi.

Mengurangi risiko kanker

Manfaat lain dari buah alpukat untuk kesehatan adalah dapat mengurangi risiko kanker. Alpukat memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, lutein, dan asam oleat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Sebuah studi menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi efek samping dari pengobatan kanker atau kemoterapi pada limfosit manusia. 

Selain itu, ekstrak alpukat juga dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat di laboratorium. Meski begitu, efektivitas manfaat alpukat ini masih diteliti lebih lanjut. 

Menjaga kesehatan mata

Salah satu manfaat alpukat adalah dapat menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan alpukat mengandung antioksidan tinggi, seperti lutein dan zeaxanthin yang sangat penting untuk kesehatan mata.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dapat menurunkan risiko penyakit katarak dan degenerasi makula, yang mana dua penyakit tersebut umum dialami orang yang telah berumur. 

Menjaga kesehatan jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling umum. Penyebab penyakit jantung pun beragam, salah satunya kolesterol, trigliserida, penanda inflamasi, tekanan darah, dan berbagai lainnya. Alpukat menjadi salah satu buah-buahan yang baik untuk kesehatan jantung. Sebab alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat dan dapat meningkatkan kolesterol HDL yang merupakan kolesterol HDL. Hal ini yang membuat alpukat baik untuk kesehatan jantung. 

Dapat mengurangi risiko osteoporosis

Kandungan vitamin K pada setengah buah alpukat mencapai 18%. Nutrisi ini terkadang sering diabaikan namun nyatanya ini sangat penting bagi kesehatan tulang. Mengonsumsi vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium. Vitamin K juga dapat mengurangi ekskresi kalsium melalui urin. Hal tersebut yang membuat mengonsumsi alpukat penting bagi kesehatan tulang.

Meningkatkan kesuburan

Kandungan vitamin K pada alpukat dapat membantu tubuh untuk menyerap nutrisi secara efektif serta membantu untuk menjaga kesehatan hormon. Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium, yang memiliki peran penting untuk mengatur tekanan darah. 

Kandungan folat pada alpukat juga dapat mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir seperti spina bifida yang harus dimiliki wanita yang tengah merencanakan program hamil. Kandungan seng pada alpukat dapat membantu melindungi sperma. Memiliki seng yang cukup akan membantu untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

Asupan folat yang cukup dapat mengurangi risiko keguguran dan kelainan tabung saraf. Konsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) folat per hari saat hamil. Satu buah alpukat mungkin mengandung sebanyak 160 mcg. Alpukat juga mengandung asam lemak yang merupakan bagian integral dari diet sehat dan perkembangan janin. 

BACA JUGA: Makanan yang Dilarang Saat Program Hamil

Cara agar cepat hamil

Mengonsumsi jus alpukat merupakan salah satu cara agar cepat hamil tentu meningkatkan kesuburan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar proses kehamilan lebih cepat terjadi. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.

• Melakukan hubungan seks secara teratur
• Senggama terjadwal
• Pola hidup sehat
• Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung serat, protein, dan vitamin
• Melakukan olahraga teratur dan hindari olahraga berat
• Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol
• Berhenti merokok
• Tidur yang cukup dengan waktu 7 – 9 jam sehari
• Konsumsi suplemen prenatal
• Cek kondisi kesehatan