Beranda » BLOG » Gaya Hidup » 7 Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil yang Ayah Bunda Harus Tau
7 Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil yang Ayah Bunda Harus Tau
Makanan menjadi salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan saat menjalani program hamil. Makanan yang harus dikonsumsi memiliki kandungan serat, protein, vitamin, hingga mineral yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Namun tidak semua makanan dapat dikonsumsi, ada pula makanan yang dilarang untuk program hamil.
Jenis Makanan yang Dilarang Untuk Program Hamil
Menurut hasil penelitian, pada saat menjalani program hamil, makanan yang harus dikonsumsi merupakan makanan yang mengandung beberapa nutrisi seperti asam lemak, omega-3, serta beberapa antioksidan.
Baca Juga : Meski Menyehatkan, Sayuran Ini Ternyata Perlu Dihindari Ibu Hamil
Sebaliknya, makanan yang dilarang pada saat menjalani program hamil adalah makanan yang mengandung asam lemak dan lemak trans yang dapat menurunkan tingkat kesuburan.
Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi karena kaya akan protein namun tidak semua jenis ikan bisa dikonsumsi terutama saat menjalani program hamil. Ikan yang mengandung merkuri harus dihindari karena dapat memperpendek peluang untuk hamil, selain itu jika dikonsumsi dengan jumlah yang tinggi, dapat membahayakan otak janin yang sedang berkembang. Jenis ikan yang yang mengandung merkuri tinggi seperti todak, tilefish, ikan marlin, raw shellfish (kerang mentah) king mackerel, dan hiu.
Tanya Ferly tentang Promil?
Ikan berminyak juga harus dihindari saat menjalani program hamil karena kandungan polutan seperti dioksin dan bifenil poliklorin yang berbahaya bagi janin. Selain itu, mengonsumsi kerang mentah juga harus dihindari karena bisa mengandung bakteri, virus, atau racun berbahaya di dalamnya.
Daging Merah Olahan
Salah satu studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kualitas, jumlah, dan motilitas sperma lebih rendah dibandingkan pria yang mengonsumsi ikan.
Hasil studi menemukan pembuahan telur yang lebih rendah pada pria disebabkan karena sering mengonsumsi daging olahan. Daging merah dan daging olahan juga bisa mengandung lemak trans yang tinggi dan lemak jenuh, yang dapat membuat tingkat kesuburan menurun.
Makanan yang Mengandung Lemak Trans
Makanan yang dilarang dikonsumsi saat program hamil adalah makanan yang mengandung lemak trans. Biasanya, makanan yang mengandung lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang atau digoreng.
Lemak trans harus dihindari karena dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin yang dapat menurunkan kesuburan. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran nutrisi ke sistem reproduksi.
Minuman yang Mengandung Gula Tinggi
Para peneliti menemukan bahwa pasangan yang rutin mengonsumsi minuman mengandung gula tinggi dapat menurunkan tingkat kesuburan. Studi lain menemukan bahwa konsumsi minuman manis yang lebih tinggi dikaitkan dengan jumlah total sel telur yang matang dan dibuahi menjadi lebih rendah, serta embrio kualitas terbaik, di antara wanita.
Produk Susu Tinggi Lemak
Salah satu makanan yang menghambat program kehamilan adalah produk susu tinggi lemak. Kandungan lemak produk susu memiliki efek kesuburan terutama bagi pria. Sebaliknya, produk susu yang memiliki rendah lemak dapat meningkatkan kesuburan.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 menemukan bahwa produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan penurunan risiko infertilitas karena kurangnya ovulasi, sedangkan produk susu rendah lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko.
Soda
Minuman soda menjadi salah minuman yang harus dihindari pada saat menjalani program hamil karena dapat menurunkan kesuburan. Hal ini karena perubahan metabolisme yang disebabkan oleh terlalu banyak pemanis yang dapat meningkatkan gula darah dan pemanis buatan yang mengubah bakteri usus.
Selain itu, makanan dan minuman kemasan juga harus dihindari. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman kemasan dikemas dengan wadah yang mengandung BPA (bisphenol A) dan bahan kimia lain yang dapat menurunkan kesuburan.
Buah yang Mengandung Pestisida
Buah yang harus dihindari saat program hamil adalah buah yang mengandung bahan pestisida, yang digunakan untuk membasmi hama. Menurut dr. Chong dari Peter Chew Clinic for Women menyarankan untuk menghindari buah yang mengandung bahan pengawet dan sisa pestisida karena tidak baik untuk kesehatan. Jika ingin mengonsumsi buah non-organic tersebut, usahakan dicuci sampai bersih sebelum dikonsumsi.
Makanan Sehat yang Dikonsumsi saat Program Hamil
Berbanding terbalik dengan makanan dilarang dikonsumsi saat program hamil, makanan sehat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan secara alami. Makanan sehat yang kaya akan nutrisi dan protein dapat melancarkan program hamil.
Nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh adalah protein, karbohidrat, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Selain untuk meningkatkan kesuburan, asupan makanan sehat memberikan peluang tinggi untuk kehamilan.
Sayuran Hijau
Makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk program hamil adalah sayuran hijau. Sayuran hijau mengandung serat yang dibutuhkan untuk menyuburkan kandungan dapat membantu mengeluarkan hormon yang berlebihan dan menjaga gula darah tetap stabil.
Tidak hanya pada saat program hamil, mengonsumsi sayuran hijau juga penting saat menjalani proses kehamilan. Mengonsumsi sayuran hijau merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi penting sebelum melahirkan seperti kalsium, zat besi, dan folat. Hal ini untuk melindungi janin dari cacat lahir di otak dan tulang belakang.
Jenis sayuran hijau yang dapat dikonsumsi berupa bayam, brokoli, dan kangkung, yang mana ketiganya mengandung nutrisi seperti vitamin E, kalsium, zat besi, dan folat.
Buah-Buahan
Buah-buahan menjadi salah satu makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi saat program hamil. buah yang baik dikonsumsi untuk program hamil berupa jenis jeruk, blueberry, dan alpukat. Ketiga jenis buah tersebut mengandung folat yang baik untuk meningkatkan kesuburan.
Jeruk mengandung vitamin C, potasium, kalsium, dan folat yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Selain jeruk, terdapat buah blueberry dan raspberry yang mengandung antioksidan alami dan fitonutrien anti-inflamasi, yang dapat membantu kesuburan wanita dan pria. Sama seperti jeruk, blueberry, dan raspberry kaya akan folat dan vitamin C, yang dapat membantu perkembangan janin kelak.
Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi saat program hamil karena kaya akan protein dan mineral. Telur mengandung asam amino seperti kolin, yang dapat meningkatkan kualitas folikel, tempat sel telur. Sama seperti buah-buahan, telur juga mengandung folat yang baik untuk mencegah cacat lahir tabung saraf dan membantu perkembangan otak.
Salmon
Salmon dikenal sebagai salah satu sumber protein omega 3 terbaik dan DHA (Docosahexaenoic acid), yang penting bagi perkembangan otak dan janin kelak. Wanita yang mengalami obesitas sangat kekurangan DHA sehingga salmon menjadi salah satu nutrisi terbaik.
Madu
Makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk program hamil lainnya adalah madu. Madu kaya akan kandungan vitamin, zat besi, kalsium, asam amino, dan sifat peningkat kekebalan tubuh yang baik untuk meningkatkan kualitas sel telur dan kesuburan.
Selain itu, madu juga mengandung vitamin B, yang merupakan zat penting untuk produksi testosterone. Beberapa literatur telah mengakui korelasi positif antara asupan madu untuk kesehatan dengan konsentrasi testosteron.
- Wei Xia, Yu-Han Chiu, Paige L Williams, Audrey J Gaskins, Thomas L Toth, Cigdem Tanrikut, Russ Hauser, Jorge E Chavarro. Men’s meat intake and treatment outcomes among couples undergoing assisted reproduction. 2015 Oct;104(4):972-979. URL: Source
- Jorge E Chavarro, Janet W Rich-Edwards, Bernard A Rosner, Walter C Willett. Diet and lifestyle in the prevention of ovulatory disorder infertility. 2007 Nov;110(5):1050-8. URL: Source
- J E Chavarro, J W Rich-Edwards, B Rosner, W C Willett. A prospective study of dairy foods intake and anovulatory infertility. 2007 May;22(5):1340-7. URL: Source
- Elizabeth E Hatch, Amelia K Wesselink, Kristen A Hahn, James J Michiel, Ellen M Mikkelsen, Henrik Toft Sorensen, Kenneth J Rothman, Lauren A Wise. Intake of Sugar-sweetened Beverages and Fecundability in a North American Preconception Cohort. 2018 May;29(3):369-378. URL: Source
- Tânia Silva, Mariana Jesus, César Cagigal, Carla Silva. Food with Influence in the Sexual and Reproductive Health. 2019;20(2):114-122. URL: Source
- Role of honey in modern medicine. Sultan Ayoub Meo, Saleh Ahmad Al-Asiri, Abdul Latief Mahesar, and Mohammad Javed Ansari. 2017 Jul; 24(5): 975–978. URL: Source
- Myriam C Afeiche, Audrey J Gaskins, Paige L Williams, Thomas L Toth, Diane L Wright, Cigdem Tanrikut, Russ Hauser, Jorge E Chavarro. Processed meat intake is unfavorably and fish intake favorably associated with semen quality indicators among men attending a fertility clinic. 2014 Jul;144(7):1091-8. URL: Source
- U.S. Department of Health and Human Services and U.S. Department of Agriculture. 2015 – 2020 Dietary Guidelines for Americans.
Artikel Terkait:
- Mau Berhasil? Ini Buah yang Dilarang untuk Promil
- 3 Manfaat Vitamin E untuk Keberhasilan Program Hamil…
- Rangkaian Tes Kesuburan Pria yang Harus Kamu Ketahui…
- 5 Cara Memperbanyak Sperma yang Harus Diketahui para Ayah
- 6 Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk program Hamil
- 3 Resep Makanan Simple dari Telur yang Baik Untuk…
- 7 Tips Membangun Keluarga Harmonis untuk Ayah Bunda
- Laporan Donasi Ayah Bunda Bocah Indonesia untuk YKAI
infertilitas makanan sehat makanan yang dilarang Program Hamil Program Hamil Alami