Apakah Fantasi Seksual Penting Dalam Suatu Hubungan?

Fantasi seksual dapat memberikan dampak positif jika disalurkan secara normal. Jika disalurkan dengan benar, fantasi seksual mampu meningkatkan kepuasan pada saat melakukan hubungan intim bersama pasangan.

Fantasi seksual merupakan hal yang wajar dialami setiap orang. Penelitian menunjukkan jika jarang sekali orang yang tidak memiliki fantasi seksual. Kondisi umumnya bisa dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa lalu.

Apa Itu Fantasi Seksual?

Fantasi seksual didefinisikan citra mental yang dapat membangkitkan gairah seksual bagi seorang individu. Sehingga dapat dikatakan jika fantasi seksual merupakan proses kognitif yang melibatkan aspek erotik dan dapat memicu sebuah aktivitas seksual.

Baca Juga : 3 Bahan pelumas alami yang aman, tertarik mencoba ?

Beberapa pengaruh misalnya disebabkan oleh objek tertentu yang dapat merangsang hasrat seksual seseorang. Selain itu, pengalaman seksual sebelumnya atau dari film hingga bacaan yang dapat membentuk fantasi seseorang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Jurnal Wacana Psikologi, fantasi seksual memberikan manfaat, seperti:

• Mengurangi rasa bersalah atau kecemasan.
• Kegiatan foreplay dapat merangsang gairah seksual.
• Menjamin keamanan diri dalam menikmati gairah seksual.
• Fantasi seksual untuk kegiatan terapi seksual.

Apakah Fantasi Seksual Memberikan Dampak?

Meski untuk sebagian orang fantasi seksual masih tabu namun fantasi seksual yang normal dapat memberikan dampak positif. Dampak positif yang diberikan seperti memenuhi kepuasan dalam seksual serta meningkatkan hubungan seksual bersama pasangan.

Fantasi seksual ini biasanya dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan gairah dalam kehidupan seksual, menjawab rasa penasaran, serta mengekspresikan seksual dari lingkungan sekitar yang menganggap bahwa seks merupakan hal yang tabu.

Selain memberikan dampak positif, ternyata fantasi seksual dapat menimbulkan dampak negatif yang diberikan. Dampak negatif yang ditimbulkan ketika fantasi seksual justru menjadi suatu keharusan.

Misalnya, tanpa kegiatan ini seseorang tidak mampu mencapai orgasme atau tidak dapat meningkatkan gairah seksual.

Tidak hanya itu, dampak negatif fantasi seksual dapat menyebabkan risiko tindakan yang dapat membahayakan orang lain atau merugikan diri sendiri.

Baca Juga : Keluar sperma tapi tidak terasa ? ketahui penyebabnya

Tentu hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosial Anda. Nantinya, kondisi tersebut justru bisa mengarah terhadap penyimpangan seksual.

Jika selama ini banyak yang mengira fantasi seksual sama dengan fetish, nyatanya hal ini kurang tepat.

Meski fetish masih dari bagian fantasi seksual namun fetish merupakan hasrat seksual seseorang ketika melihat suatu objek benda mati. Namun kondisi tersebut menjadi salah satu bentuk penyimpangan seksual.

Peran Fantasi Seksual Dalam Hubungan

Peran fantasi seksual dalam hubungan sebenarnya tergantung dari masing-masing pasangan. Keterbukaan antara pasangan merupakan salah satu prinsip pernikahan sehingga hal ini dapat dikomunikasi terlebih dahulu dengan pasangan.

Pentingnya komunikasi tersebut tentu memiliki tujuan agar meningkatkan hubungan. Namun, terkadang ada nilai-nilai yang dianut justru tidak sesuai sehingga dapat mempengaruhi terhadap hubungan Anda dan pasangan.

Jika sekiranya komunikasi tidak sejalan dengan pasangan maka sebaiknya jangan dipaksakan karena dapat memengaruhi hubungan.

Sebelum mengaplikasikan fantasi seksual pada hubungan dengan pasangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti prinsip dalam kehidupan pernikahan, penerapan dengan norma dan hukum yang berlaku.

Apakah fantasi seksual tersebut menyakiti pasangan atau tidak, sehingga perlunya konsen dari pasangan.

Jika pasangan menyetujui maka hal tersebut boleh diterapkan dalam hubungan. Namun, pastikan untuk tetap menghormati privasi pasangan agar hubungan tetap terjaga.

Tips Menangani Fantasi Seksual Berlebihan

Fantasi seksual bagi masing-masing individu tentu berbeda-beda. Memiliki fantasi seksual merupakan hal yang wajar namun bagi beberapa orang bukan tidak mungkin memiliki gairah yang berlebihan atau cenderung hiper.

Fantasi seksual yang berlebihan jika tidak dikendalikan dapat menimbulkan dampak bagi urusan ranjang bahkan yang lebih parahnya hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda harus mencegahnya dengan beberapa tips berikut ini.

1. Mengalihkan pikiran

Mengalihkan pikiran menjadi salah satu cara Anda untuk menekan fantasi seksual yang berlebihan. Alihkan pikiran yang tidak berhubungan dengan urusan seks, misalnya Anda dapat menyalurkan terhadap hobi atau hal-hal yang Anda gemari.

Selain membantu mengalihkan pikiran, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat serta meningkatkan suasana hati.

2. Melakukan banyak aktivitas positif

Melakukan banyak kegiatan dapat membantu Anda mengatasi fantasi seksual yang berlebihan. Aktivitas tersebut dapat membantu Anda lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak terpaku pada urusan ranjang.

Baca Juga : 6 Masalah rumah tangga yang harus anda waspadai

Kegiatan yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi hal tersebut misalnya menyibukkan diri dengan pekerjaan hingga menghabiskan waktu bersama dengan teman atau orang terdekat.

3. Terbuka dengan pasangan

Keterbukaan menjadi salah satu kunci penting dalam hubungan. Saling terbuka satu sama lain dapat membantu Anda mengatasi fantasi seksual yang dirasakan. Tentu hal ini harus dikomunikasikan secara baik agar hubungan rumah tangga tetap terjaga.

Melalui keterbukaan ini, Anda dan pasangan bisa saling memahami mengenai fantasi seksual masing-masing. Melalui cara ini juga dapat membantu Anda mengatasi fantasi yang berlebihan.

Memiliki fantasi seksual merupakan hal yang wajar namun perlu diingat, Anda harus tetap bisa mengontrolnya dengan baik agar tidak berlebihan.

Fantasi yang berlebihan bisa menimbulkan dampak yang buruk bagi hubungan. Pastikan untuk tetap komunikasikan bersama pasangan. Jika menurut Anda hal tersebut sudah berlebihan, segera lakukan konsultasi pada ahlinya.