Asupan folat yang cukup sangat penting selama periode tumbuh cepat seperti masa kehamilan, bayi, dan remaja.
Folat atau vitamin B-9 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah serta pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat. Zat gizi ini sangat penting di awal-awal kehamilan, terutama untuk mengurangi risiko cacat bawaan lahir pada otak dan tulang belakang.
Sebagai bentuk alami dari vitamin B9, folat utamanya ditemukan dalam sayuran berdaun hijau gelap, polong-polongan, dan kacang-kacangan. Buah yang kaya folat di antaranya jeruk, lemon, pisang, melon, dan stroberi. Bentuk sintetik dari folat dikenal dengan nama asam folat. Ini merupakan komponen penting dari vitamin-vitamin ibu hamil dan terkandung di dalam berbagai makanan terfortifikasi, seperti nasi, pasta, roti, serealia, dan jus.
Istilat ‘folat’ dan ‘asam folat’ kerap digunakan secara bergantian, padahal keduanya berbeda. Folat adalah istilah umum untuk menyebut berbagai tipe dari vitamin B9. Istilah ‘folat’ sendiri berasal dari bahasa Latin ‘folium’ yang berarti daun. Ini karena folat pertama kali diisolasi dari daun bayam.
Tanya Ferly tentang Promil?
Di dalam tubuh, baik folat maupun asam folat akan diubah menjadi bentuk aktif yang disebut dengan levomefolic acid atau 5-methyltetrahydrofolate (5-MTHF). Bentuk aktif folat ini menjalankan beberapa fungsi penting, antara lain:
Membantu membentuk materi genetik sel, yakni asam nukleat (DNA dan RNA), selama periode tumbuh cepat seperti masa kehamilan, bayi dan remaja.
Menguraikan asam amino homosistein yang dapat berefek buruk pada tubuh bila kadarnya tinggi.
Memproduksi sel darah merah yang sehat.
Memproduksi sel sperma dalam jumlah yang cukup dan dengan kualitas yang baik.
Studi menemukan bahwa di dalam tubuh, penyerapan asam folat lebih baik ketimbang folat, yakni 85 versus 50 persen, secara berturut-turut. Oleh sebab itu, asam folat (dalam bentuk suplemen) sebaiknya dikonsumsi rutin agar kadarnya tetap cukup dan stabil di dalam darah.
Manfaat asam folat bagi kehamilan
Di masa kehamilan, asam folat adalah zat penting untuk menunjang fungsi dan tumbuh kembang sel saraf janin. Kekurangan asam folat, terutama di 12 minggu pertama kehamilan, sudah terbukti meningkatkan risiko kejadian kelainan bawaan lahir yang disebut dengan defek tabung saraf (neural tube defects). Ini merupakan kelainan yang membuat perkembangan otak dan saraf tulang belakang terganggu. Otak tidak berkembang dan tulang tengkorak tidak menutup sempurna (anensefali). Tulang belakang dan saraf-saraf yang ada di dalamnya juga tidak terbentuk dan berfungsi dengan sempurna. Pada kasus yang berat, kelainan ini dapat mengakibatkan kecacatan permanen hingga kematian di kemudian hari.
Terkait hal ini, studi-studi menunjukkan bahwa 72-100 persen kasus defek tabung saraf dapat dicegah bila ibu hamil rutin mengonsumsi suplemen asam folat dengan dosis 400 mcg per hari sejak sebelum konsepsi (pembuahan) dan selama empat bulan pertama kehamilan.
Berkurangnya risiko persalinan prematur dan bayi dengan berat lahir rendah.
Berkurangnya risiko keguguran. Meski demikian, hal ini masih memerlukan studi lanjut.
Manfaat asam folat bagi kesuksesan program hamil
Bagi pasangan yang menjalani program hamil, kecukupan zat ini memengaruhi kondisi kesuburan wanita maupun pria.
Asam folat dan kesuburan wanita
Asam folat dapat memberikan efek yang bermakna bagi kesuburan wanita, baik sebelum maupun setelah pembuahan. Bagi wanita yang sulit mendapatkan kehamilan, asam folat dapat membantu mencegah masalah-masalah di awal kehamilan yang berujung pada keguguran.
Tak hanya sampai di situ, seperti sudah disebutkan di awal, asam folat membantu metabolisme sel-sel di seluruh tubuh, termasuk di dalam ovarium wanita. Dalam sebuah studi pada wanita yang sedang menjalani program bayi tabung ditemukan bahwa penggunaan suplemen asam folat pada kelompok ini membantu mengoptimalkan jalur homosistein di dalam cairan folikel sel telur. Hal ini berkaitan dengan kualitas embrio yang lebih baik dan peluang yang lebih besar untuk hamil.
Folat juga berperan penting dalam regulasi stres dan peradangan tubuh. Stres yang meningkat secara umum menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak folat. Faktor stres, seperti usia ibu yang lebih tua hingga kebiasaan merokok, dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Mendapatkan sejumlah asam folat yang cukup dari makanan maupun suplemen dapat membantu melawan stres ini.
Asam folat dan kesuburan pria
Asam folat dan seng kerap dipasarkan bersama sebagai suplemen untuk meningkatkan kesuburan pria. Banyak studi telah meneliti efek suplemen ini. Namun demikian, hasilnya masih inkonklusif, khususnya pada kelompok pria sehat. Namun, pada pria dengan gangguan kesuburan, sebagian studi mendukung bahwa suplemen asam folat dapat memperbaiki kesuburan pria.
Di tahun 2002, sebuah studi meneliti 108 pria subur dan 103 pria dengan gangguan kesuburan. Setiap partisipan dalam kedua kelompok ini diberikan 5 mg asam folat dan 66 mg seng setiap hari selama 6 bulan. Hasilnya, didapat peningkatan jumlah sperma hingga 74 persen pada kelompok pria dengan gangguan kesuburan.
Sebuah kajian dari 7 uji klinis pada pria dengan gangguan kesuburan juga menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen asam folat dan seng setiap hari memiliki jumlah dan kualitas sperma yang lebih baik, ketimbang pria yang mengonsumsi plasebo.
Begitu pun dengan studi pada 64 pria dengan infertilitas yang mengonsumsi suplemen harian yang mengandung vitamin E, selenium, dan folat. Didapati bahwa pria-pria ini mengalami peningkatan jumlah dan kualitas pergerakan sperma yang jauh lebih tinggi ketimbang pria yang mengonsumsi plasebo.
Meski demikian, ada studi-studi lain yang tidak menemukan efek asam folat dan seng pada kesuburan pria. Misalnya, studi terkini pada 2.370 pria dengan infertilitas menyimpulkan bahwa suplemen harian yang mengandung asam folat 5 mg dan seng 30 mg tidak meingkatkan kualitas sperma secara bermakna, maupun meningkatkan keberhasilan pembuahan.
Oleh karena hasil studi masih pro dan kontra, diperlukan penelitian yang lebih banyak dan lebih besar sampelnya untuk mengetahui apakah kombinasi asam folat dan seng benar-benar dapat memperbaiki kesuburan pria.
Buah jeruk segar atau dalam bentuk jus (100% jus murni)
Biji-bijian utuh (gandum, jali)
Bit
Makanan laut
Kuning telur
Susu dan produk olahan susu
Namun demikian, sulit untuk memenuhi kebutuhan asam folat hanya dari konsumsi makanan. Itu sebabnya, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat atau multivitamin setiap hari.
Bila dikonsumsi dalam bentuk suplemen, dosis harian asam folat yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Pria dan wanita usia > 14 tahun400 mcg
Ibu hamil600 mcg
Ibu menyusui500 mcg
Beberapa catatan penting mengenai suplementasi asam folat:
Konsumsi suplemen asam folat saat hamil sebaiknya dimulai sejak 1-3 bulan sebelum hamil dan selama kehamilan.
Wanita yang pernah melahirkan anak dengan defek tabung saraf harus mengonsumsi 4 mg asam folat setiap hari, yang dimulai sejak 3 bulan sebelum hamil dan di 3 bulan pertama kehamilan.
Individu yang rutin mengonsumsi alkohol harus mengonsumsi asam folat minimal 600 mcg per hari karena alkohol dapat mengganggu penyerapannya.
Untuk mengetahui apakah sebuah suplemen vitamin mengandung asam folat di dalamnya, periksa label fakta suplemen. Label ini biasanya terletak di sisi belakang botol. Cari kata “folate” atau “folic acid” untuk mengetahui berapa jumlah asam folat per porsi sajian. Label fakta suplemen memberi tahu Anda informasi berikut:
Porsi sajian. Bagian ini menginformasikan berapa jumlah satuan suplemen (kapsul/kapsul lunak/tablet) dalam satu porsi atau satu kali minum. Satu satuan biasanya satu porsi.
Porsi sajian per kemasan. Bagian ini menginformasikan ada berapa porsi dalam satu botol suplemen. Sebagai contoh, bila 1 porsi sajian sama dengan 2 tablet dan botolnya berisi 60 tablet, itu berarti ada 30 porsi dalam 1 botol suplemen.
Kandungan zat gizi, seperti folat, kalsium, dan vitamin-vitamin lainnya dalam tiap porsi sajian (daily value atau DV). Sebagai contoh, bila DV asam folat dalam sebuah suplemen multivitamin adalah 50 persen, maka suplemen tersebut memberi Anda 50 persen kebutuhan asam folat setiap harinya.
Label suplemen vitamin sekarang ini mencantumkan “mcg DFE of folate”, yang merupakan singkatan dari dietary folate equivalent (diet setara folat). Ini merupakan jumlah folat yang diserap tubuh. Bila satu porsi sajian mengandung kurang dari 400 mcg DFE folat, artinya Anda perlu mengonsumsi lebih dari 1 porsi untuk memenuhi kebutuhan harian asam folat.
Konsumsi folat yang berasal dari makanan sangat jarang mencapai kadar yang menyebabkan keracunan. Sedangkan konsumsi suplemen asam folat tidak membahayakan selama tidak melebihi dosis 1.000 mcg per hari.
Di atas dosis ini, asam folat dapat berefek buruk, di antaranya:
Menutupi kondisi defisiensi vitamin B12, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen bila tidak terdeteksi dini. Bila ada indikasi, dokter akan memeriksa terlebih dulu kadar vitamin B12 di dalam darah sebelum memberi Anda suplementasi asam folat dosis tinggi.
Merusak pembentukan DNA sperma.
Menurunkan efektivitas beberapa obat bila dikonsumsi bersamaan, di antaranya obat antikejang fenitoin, fenobarbital, obat kanker metotreksat, dan obat antimalaria pirimetamin.
Penutup
Asam folat adalah vitamin penting bagi pria dan wanita. Mendapat cukup asam folat dapat mengurangi risiko cacat bawaan lahir, serta memperbaiki kesuburan pria dan wanita. Agar efeknya optimal, diskusikan dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen asam folat. Pastikan pula untuk memberi tahu dokter Anda terkait obat-obatan dan suplemen lain yang dikonsumsi.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
American College of Obstetricians and Gynecologists. [Last updated June 2023]. FAQ001. Nutrition during pregnancy. URL: https://www.acog.org/womens-health/faqs/nutrition-during-pregnancy.
Ardestani Zadeh A, Arab D, Kia NS, Heshmati S, Amirkhalili SN. The role of Vitamin E – Selenium – Folic Acid Supplementation in Improving Sperm Parameters After Varicocelectomy: A Randomized Clinical Trial. Urol J. 2019 Oct 21;16(5):495-500. doi: 10.22037/uj.v0i0.4653. PMID: 30798568.
Combs Jr GF, McClung JP. The vitamins: fundamental aspects in nutrition and health. Academic press; 2016 Dec 15.
Folic acid: Patient drug information. In: UpToDate
Irani M, Amirian M, Sadeghi R, Lez JL, Latifnejad Roudsari R. The Effect of Folate and Folate Plus Zinc Supplementation on Endocrine Parameters and Sperm Characteristics in Sub-Fertile Men: A Systematic Review and Meta-Analysis. Urol J. 2017 Aug 29;14(5):4069-4078. PMID: 28853101.
March of Dimes. [Last reviewed May 2020]. Folic acid. URL: https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/folic-acid.
Mayo Clinic. [Last updated August 10, 2023]. Folate (folic acid). URL: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-folate/art-20364625#:~:text=Folate%20(vitamin%20B-9),%2C%20beans%2C%20peas%20and%20nuts.
Schisterman EF, Sjaarda LA, Clemons T, Carrell DT, Perkins NJ, Johnstone E, Lamb D, Chaney K, Van Voorhis BJ, Ryan G, Summers K, Hotaling J, Robins J, Mills JL, Mendola P, Chen Z, DeVilbiss EA, Peterson CM, Mumford SL. Effect of Folic Acid and Zinc Supplementation in Men on Semen Quality and Live Birth Among Couples Undergoing Infertility Treatment: A Randomized Clinical Trial. JAMA. 2020 Jan 7;323(1):35-48. doi: 10.1001/jama.2019.18714. Erratum in: JAMA. 2020 Mar 24;323(12):1194. PMID: 31910279; PMCID: PMC6990807.
Wong WY, Merkus HM, Thomas CM, Menkveld R, Zielhuis GA, Steegers-Theunissen RP. Effects of folic acid and zinc sulfate on male factor subfertility: a double-blind, randomized, placebo-controlled trial. Fertil Steril. 2002 Mar;77(3):491-8. doi: 10.1016/s0015-0282(01)03229-0. PMID: 11872201.
Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dokter Fiona melayani sebagai dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Kementerian Kesehatan RI di salah satu desa terpencil di Kabupaten Luwuk-Banggai, Sulawesi Tengah. Pengalaman ini membawanya untuk melanjutkan S2 dalam bidang International Health di Universitas Gadjah Mada 2010, Yogyakarta.
One Response
Asam folat memang esensial selama kehamilan. Terima kasih telah membagikan manfaatnya dan pentingnya hasil yang akurat dalam konsumsinya.