Plan Berdua Untuk Hasil Luar Biasa

Plan Berdua Untuk Hasil Luar Biasa

Menjalani program hamil bukan hanya tugas dari satu pihak melainkan kedua pihak yaitu suami istri. Agar hasil lebih optimal keduanya juga harus melakukan pemeriksaan kesuburan.

Masih banyak yang menganggap jika pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan disebabkan oleh salah satu pihak saja. Nyatanya, pasangan suami istri memiliki peranan penting dalam mencapai pembuahan.

Kesuburan Ayah Bunda merupakan salah kunci keberhasilan untuk mendapatkan keturunan. Pasalnya, jika salah satunya mengalami gangguan kesuburan, kehamilan akan sulit terjadi atau membutuhkan usaha yang lebih.

Sebelum menjalani program hamil, Ayah Bunda harus tahu apa saja persiapan yang perlu dilakukan.

Baca juga: Ingin Hamil Berhasil? Ini 4 Jenis Vitamin untuk Program Hamil


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Promil

Memutuskan untuk menjalani program hamil tentu berdasarkan kesepakatan berdua, antara Ayah dan Bunda. Program hamil bukan menjadi salah satu tanggung jawab salah satu pihak semata namun harus keduanya. Nah, sebelum merencanakan promil, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.

1. Menjalani pola hidup sehat

Mungkin Ayah Bunda sering mendengar jika pola hidup sehat menjadi salah satu faktor penting dalam menjalani program hamil. Tentunya untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Hal ini juga disarankan oleh dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, Sups. F.E.R, dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan endokrin dan fertilitas Bocah Indonesia. Menurutnya, menjaga pola hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal merupakan hal yang sangat penting. Bagi Ayah Bunda yang memiliki berat badan berlebih atau di bawah normal maka harus diperbaiki untuk mencapai berat badan yang ideal.

Selain itu, penting bagi Ayah Bunda yang menjalani program hamil untuk berhenti merokok dan tidak mengonsumsi alkohol untuk peluang kehamilan lebih optimal.

2. Konsumsi suplemen asam folat

Salah satu jenis suplemen yang perlu dikonsumsi bagi Ayah Bunda yang merencanakan program hamil adalah asam folat. Asam folat memiliki peranan penting untuk meningkatkan kesuburan Ayah maupun Bunda.

Bagi Bunda, asam folat berperan dalam memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan, mendukung pembentukan janin, hingga nantinya bayi dalam kandungan.

Sedangkan pada Ayah, asam folat dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, yang mana kondisi tentu dapat meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan dan kehamilan.

3. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur penting untuk Ayah Bunda yang merencanakan program hamil lantaran dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan persiapan kehamilan nantinya.

Setidaknya Ayah Bunda meluangkan waktu 30 menit per hari untuk berolahraga, baik sebelum maupun selama kehamilan, ya.

4. Menyiapkan kondisi mental

Selain kondisi fisik, Ayah Bunda juga perlu menyiapkan kondisi mental masing-masing. Setiap pasangan pasti memiliki perasaan cemas, sedih, khawatir, hingga stres. Jika kondisi ini dialami Ayah Bunda maka program hamil tidak bisa terjadi dengan maksimal.

Oleh sebab itu, perlu dikontrol dengan baik karena masalah psikologis bisa memengaruhi kondisi kesehatan maupun kesuburan. Sebaiknya, Ayah Bunda bisa berbagi hal tersebut dengan orang-orang terdekat namun jika butuh dari sisi profesional, konsultasikan dengan psikolog untuk mengatasi hal tersebut.

Baca juga: 6 Rekomendasi Olahraga yang Baik untuk Program Hamil 

5. Menyiapkan finansial dengan matang

Jika Ayah Bunda ingin merencanakan program hamil, pastikan jika kondisi finansial sudah siap, ya. Selain kondisi fisik dan mental, kondisi finansial juga penting, lho. Finansial yang stabil membantu Ayah Bunda menjalani proses program hamil dengan lancar.

Pasalnya, ada beberapa pilihan program hamil yang dapat Ayah Bunda pilih sesuai dengan kondisi masing-masing. Jika terdapat kondisi medis tertentu atau masalah ada sistem reproduksi maka akan dilakukan tindakan medis jika diperlukan.

Apabila dokter menyarankan Ayah Bunda untuk menjalani program hamil dengan teknologi reproduksi berbantu (TRB) seperti inseminasi intrauterine (IUI) atau bayi tabung (IVF) maka diperlukan biaya yang cukup besar. Maka dari itu, siapkan tabungan untuk promil dari sekarang, ya.

6. Pemeriksaan kesuburan

Sudah mempersiapkan semua hal, jangan sampai Ayah Bunda lupa untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Hal ini penting untuk mengetahui kondisi kesuburan Ayah Bunda, lho.

Pemeriksaan dasar yang dilakukan tentunya dari sisi Ayah maupun Bunda. Pemeriksaan dasar Ayah adalah melakukan analisis sperma untuk mengetahui kualitas, kuantitas, hingga pergerakan sperma tersebut.

Pada Bunda akan dilakukan pemeriksaan dasar ultrasonografi tepatnya USG transvaginal. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan alat USG ke dalam vagina Bunda untuk memeriksa kondisi rahim dan sekitarnya.

Menurut dr. Ferry Darmawan, Sp.OG, MIGS., dokter spesialis obstetri dan ginekologi Bocah Indonesia menyebutkan pemeriksaan dasar untuk Ayah dilakukan dengan pemeriksaan sperma dan Bunda dengan melakukan pemeriksaan USG transvaginal untuk mengetahui kondisi rahim hingga kondisi tuba.

“Pemeriksaan infertilitas terdiri dari komponen Ayah dan Bunda. Komponen Ayah adalah pemeriksaan sperma, komponen Bunda adalah dengan pemeriksaan ultrasonografi terutama transvaginal dan juga pemeriksaan tuba serta pemeriksaan untuk mengonfirmasi terjadinya ovulasi atau tidak,” ujar dr. Ferry.

Pemeriksaan kondisi fertilitas bisa dilakukan di klinik fertilitas terdekat. Di Bocah Indonesia sendiri terdapat layanan yang dapat membantu Ayah Bunda melakukan pemeriksaan dasar, yakni layanan Bocah 4 Langkah (B4L).

Melalui layanan tersebut, Ayah dapat melakukan analisis sperma dan konsultasi dengan dokter spesialis andrologi untuk membahas hasil tes sperma tersebut. Sementara Bunda melakukan USG transvaginal dan melakukan konsultasi bersama dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

Melalui pemeriksaan ini nantinya dapat mengetahui kondisi kesuburan Ayah Bunda dan menentukan program hamil yang tepat.

Memiliki keturunan tentu menjadi harapan bagi setiap pasangan. Jangan pernah merasa sendiri dan tetap semangat berjuang untuk para pejuang garis dua. Segera lakukan pemeriksaan kesuburan Ayah Bunda ke dokter, ya.

Jika Ayah Bunda ingin pejuang garis dua lainnya mengetahui informasi ini, yuk bagikan artikel ini ya! Mari terus berjuang bersama karena #SelaluAdaHarapan

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Chitayat, D., et al. (2016). Folic acid supplementation for pregnant women and those planning pregnancy: 2015 update. J Clin Pharmacol. 2016 Feb;56(2):170-5. 
  • Centers for Disease Control and Prevention. Planning for Pregnancy
  • Schaefer, E., et al. (2019). The Impact of Preconceptional Multiple-Micronutrient Supplementation on Female Fertility. Clin Med Insights Womens Health. 2019 Apr 23;12:1179562X19843868. 
  • Ulrich, F., et al. (2016). Consequences and Possible Predictors of Health-damaging Behaviors and Mental Health Problems in Pregnancy – A Review. Geburtshilfe Frauenheilkd. 2016 Nov; 76(11): 1136–1156.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji