Resep Tumis Wortel, Menu Sehat yang Baik untuk Kesuburan Pria

tumis-wortel

Wortel merupakan salah satu sayuran dari kelompok umbi-umbian. Sayuran yang memiliki warna khas orange ini paling banyak digemari orang karena memiliki segudang manfaat. Di balik kerenyahan dan kelezatannya, wortel juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria. Cara mudah mengonsumsi wortel yang diolah menjadi makanan sehat. Salah satu resep makanan berbahan dasar wortel yang mudah dibuat adalah tumis wortel brokoli.

Resep tumis wortel brokoli

Salah satu makanan sehat yang baik untuk meningkatkan kesuburan pria adalah tumis brokoli wortel. Terbuat dari bahan dasar berupa wortel dan brokoli yang mengandung vitamin dan mineral sehingga baik bagi kesuburan pria maupun wanita. Wortel yang mengandung serat, vitamin A, vitamin K, folat, dan

Resep tumis wortel ini mudah dibuat dengan bahan dasar yang simpel, sehingga dapat dilakukan dengan mudah di rumah.

Bahan-bahan:

  • 1 buah wortel
  • 1 buah brokoli berukuran besar
  • 1 buah bawang bombay, iris tipis memanjang
  • 4 siung bawah putih cincang halus
  • 5 buah cabai merah (sesuai selera), iris tipis
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Air secukupnya

Cara membuat

  1. Potong wortel dan brokoli sesuai selera kemudian cuci hingga bersih.
  2. Panaskan minyak di wajan, kemudian tumis bawang bombay hingga layu. Tambahkan bawang putih dan irisan cabai.
  3. Masukkan wortel yang telah dipotong kemudian tambahkan sedikit air sampai wortel sedikit terendam. Masak hingga setengah matang.
  4. Masukkan brokoli yang telah dipotong. Tambahkan garam, gula pasir, dan merica secukupnya. Aduk merata.
  5. Tumis wortel brokoli siap dihidangkan.
wortel

Kandungan nutrisi wortel

Wortel memiliki banyak manfaat yang bisa didapat dari kandungan nutrisi pada wortel. Untuk 100 gram wortel, terkandung 40 kalori dan berbagai nutrisi. Berikut kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang ada pada wortel:

  • 2,8 gram serat
  • 0,9 gram protein
  • 9,5 karbohidrat
  • 4,8 gram gula
  • 30 miligram kalsium
  • 70 miligram natrium
  • 20 mikrogram folat
  • 835 mikrogram vitamin A
  • 13 mikrogram vitamin K
  • 35 miligram fosfor
  • 320 gram kalium

Selain beberapa vitamin yang telah disebutkan di atas, wortel juga mengandung sejumlah antioksidan tinggi, di antaranya:


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Antioksidan alfa dan beta karoten memberi wortel warna orange cerah. Tubuh menyerap beta karoten melalui usus dan mengubahnya menjadi vitamin A selama pencernaan. Inilah sebabnya mengapa orang menganggap karoten sebagai provitamin.

Alpha karoten

Wortel mengandung antioksidan dari vitamin A berupa alpha karoten. Alpha karoten merupakan salah satu jenis karotenoid yang paling berlimpah pada makanan. Alpha karoten merupakan bentuk dari provitamin A. Sederhananya, semakin banyak asupan alpha karoten semakin tinggi pula kadar vitamin A di dalam tubuh.

Beta karoten

Selain alpha karoten, terdapat antioksidan yang tidak kalah penting, yaitu beta karoten. Beta karoten merupakan zat yang berada di dalam berbagai makanan terutama sayur dan buah. Antioksidan alpha karoten dan beta karoten merupakan antioksidan yang dapat memberi wortel orange cerah. Tubuh menyerap beta karoten melalui usus dan mengubahnya menjadi vitamin A.

Lutein

Lutein merupakan antioksidan yang baik untuk kesehatan mata.

Lycopene

Lycopene merupakan senyawa nutrisi penting yang dibutuhkan karena banyak nutrisi dan antioksidan.

Polyacetylenes

Polyacetylenes merupakan senyawa bioaktif dalam wortel yang dapat melindungi sel darah.

Sayuran jenis umbi-umbian ini tidak hanya memiliki warna orange namun juga ada beberapa wortel dengan warna lain, seperti kuning, ungu, dan merah. Variasi wortel tersebut mengandung senyawa yang berbeda dengan sifat antioksidan: wortel ungu mengandung antosianin, wortel kuning mengandung lutein, dan wortel merah kaya akan likopen. 

Manfaat wortel bagi kesuburan

Wortel memiliki berbagai manfaat bagi kesuburan pria, di antaranya dapat meningkatkan jumlah sperma, mengobati disfungsi ereksi, hingga menjaga kelenjar prostat tetap sehat.

Meningkatkan jumlah sperma 

Kaya akan antioksidan, vitamin E, dan beta-karoten, membuat wortel baik untuk mencegah kerusakan sperma dan meningkatkan kesehatan sperma. Nutrisi yang terdapat pada wortel dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang makan wortel secara teratur mampu menghasilkan lebih banyak jumlah sperma dan dapat meningkatkan kualitas sperma.

Membuat sperma berenang lebih cepat menuju sel telur 

Mengonsumsi wortel juga bisa membuat motilitas sperma menjadi lebih baik. Dalam hal ini, sperma memiliki kemampuan berenang lebih cepat menuju sel telur sehingga membantu pembuahan.

Menjaga kelenjar prostat tetap sehat 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengalami kanker prostat memiliki kadar vitamin A yang sedikit. Para ahli mengungkapkan bahwa pria yang banyak mengonsumsi vitamin A dan antioksidan akan menurunkan risiko terkena kanker prostat.

Sebuah meta-studi lebih lanjut telah menentukan bahwa wortel dapat menurunkan kemungkinan kanker prostat hingga 50% pada pria. Hal ini dikarenakan wortel mengandung antioksidan kuat seperti alpha karoten. 

Memiliki banyak manfaat membuat wortel menjadi salah satu bahan makanan yang paling digemari. Mungkin Anda sering mengonsumsi wortel dalam sajian jus, salad, atau tumis. Namun ada beberapa rekomendasi makanan lain yang terbuat dari bahan dasar wortel, seperti: bakso wortel, nugget wortel, nasi creamy wortel, bolu wortel, hingga kue kering wortel. Tidak hanya lezat, makanan tersebut juga baik bagi kesuburan pria.

Tidak hanya baik untuk kesuburan pria, wortel juga dapat meningkatkan kesuburan bagi wanita. Tidak hanya baik untuk kesuburan pria, wortel juga dapat meningkatkan kesuburan bagi wanita. Kandungan folat pada wortel baik bagi para wanita yang tengah merencanakan program hamil. Pasalnya, folat dan folic acid dapat meningkatkan kadar progesterone dalam tubuh yang baik untuk meningkatkan peluang hamil.

Risiko kelebihan vitamin A

Mengonsumsi wortel memang baik bagi kesehatan namun perlu diperhatikan jumlahnya. Konsumsi vitamin A berlebihan bisa menjadi racun di dalam tubuh. Kelebihan konsumsi vitamin A juga bisa terjadi karena suplemen, seperti: isotretinoin (Accutane), obat untuk jerawat, atau acitretin (soriatane), dan pengobatan psoriasis. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tersebut harus makan wortel secukupnya untuk menghindari kelebihan vitamin A.

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.

  1. Krishan Datt Sharma, Swati Karki, Narayan Singh Thakur, and Surekha Attri. Chemical composition, functional properties and processing of carrot—a review. J Food Sci Technol. 2012 Feb; 49(1): 22–32. Published online 2011 Mar 18. doi: 10.1007/s13197-011-0310-7.
  2. Sherry A Tanumihardjo. Vitamin A: biomarkers of nutrition for development. The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 94, Issue 2, August 2011, Pages 658S–665S.
  3. Timothy J Key, Paul N Appleby, Ruth C Travis. Carotenoids, retinol, tocopherols, and prostate cancer risk: pooled analysis of 15 studies. The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 102, Issue 5, November 2015, Pages 1142–1157.
  4. Rana G Zaini, Kirsten Brandt, Malcolm R Clench, Christine L Le Maitre. Effects of bioactive compounds from carrots (Daucus carota L.), polyacetylenes, beta-carotene and lutein on human lymphoid leukaemia cells. Anticancer Agents Med Chem. 2012 Jul;12(6):640-52. doi: 10.2174/187152012800617704.
  5. Maria Leja, Iwona Kamińska, and corresponding authors. The Content of Phenolic Compounds and Radical Scavenging Activity Varies with Carrot Origin and Root Color. Plant Foods Hum Nutr. 2013; 68(2): 163–170. Published online 2013 Apr 24. doi: 10.1007/s11130-013-0351-3.
  6. National Institute of Health. Vitamin A Fact Sheet for Health Professionals.
  7. Emel YusufOrc, Aneta WojdyłoOrc, Jan Oszmiański, and Paulina Nowicka. Nutritional, Phytochemical Characteristics and In Vitro Effect on α-Amylase, α-Glucosidase, Lipase, and Cholinesterase Activities of 12 Coloured Carrot Varieties. Foods 2021, 10(4), 808; https://doi.org/10.3390/foods10040808. Received: 3 March 2021 / Revised: 7 April 2021 / Accepted: 7 April 2021 / Published: 9 April 2021.
  8. Nora Abdullah AlFarisa, Jozaa Zaidan AlTamimia, Fatima Ali Al Ghamdia, and contributor authors. Total phenolic content in ripe date fruits (Phoenix dactylifera L.): A systematic review and meta-analysis. Saudi Journal of Biological Sciences. Volume 28, Issue 6, June 2021, Pages 3566-3577.
  9. Wilhelm Stahl, Helmut Sies. β-Carotene and other carotenoids in protection from sunlight. The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 96, Issue 5, November 2012, Pages 1179S–1184S.
  10. Tanveer Ahmad, Maria Cawoo, Qumer Iqbal, and contributor authors. Phytochemicals in Daucus carota and Their Health Benefits. Journals  Foods  Volume 8  Issue 9  10.3390/foods8090424.
Avatar photo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji