Beranda » BLOG » Program Hamil » USG Kehamilan Pertama Kali, Bunda Perlu Perhatikan Ini
USG Kehamilan Pertama Kali, Bunda Perlu Perhatikan Ini
Cek USG pertama kali dapat menimbulkan rasa senang dan juga deg-degan. Agar pemeriksaan lancar, cari tahu persiapannya berikut ini.
Pemeriksaan USG adalah metode pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar struktur dalam tubuh. Gambar atau hasil USG memberikan informasi mengenai diagnosis dan pengobatan untuk penyakit dan kondisi tertentu.
Ada beberapa persiapan sebelum USG yang perlu diperhatikan oleh Ayah dan Bunda. Untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan dan mendapatkan hasil USG yang optimal, mari perhatikan persiapannya berikut.
Baca Juga: Kenapa Harus Melakukan Cek Sperma?
Pemeriksaan USG untuk Kehamilan
Untuk Bunda yang sedang menjalani program hamil, dokter dapat menyarankan pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi rahim sehat agar terjadi kehamilan. Sedangkan untuk Bunda yang sedang hamil pemeriksaan USG memiliki peran yang sangat penting.
Tanya Ferly tentang Promil?
Pemeriksaan USG untuk kehamilan berguna memonitor kesehatan dan perkembangan janin. Melalui USG, dokter kandungan dapat memantau pertumbuhan janin, mendeteksi potensi masalah kesehatan, dan menilai struktur serta fungsi organ-organ vital.
Pemeriksaan ini juga membantu menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat, yang menjadi dasar untuk menetapkan tanggal perkiraan kelahiran. Selain fokus pada janin, USG juga digunakan untuk memeriksa kondisi organ reproduksi Bunda, termasuk rahim dan ovarium.
Pemantauan posisi plasenta, jumlah cairan amnion, dan kesehatan kandung kemih serta ginjal Bunda juga termasuk dalam aspek yang diperhatikan dalam pemeriksaan USG. Intinya pemeriksaan USG dalam kehamilan merupakan langkah penting dalam perawatan prenatal untuk memastikan kesehatan optimal bagi Bunda dan janin.
Persiapan Sebelum USG Kehamilan
Persiapan untuk pemeriksaan USG pada ibu hamil umumnya tidak memerlukan langkah-langkah yang rumit. Namun, beberapa hal berikut dapat membantu memastikan Bunda menjalani pemeriksaan yang optimal.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan
Beberapa dokter mungkin meminta Bunda untuk minum 4-6 gelas air sebelum pemeriksaan. Kandung kemih yang penuh dapat membantu memperoleh gambaran yang lebih jelas dan detail dari bayi serta organ-organ dalam rahim.
2. Pentingnya Tidak Buang Air Kecil
Setelah minum air, penting untuk Bunda menahan diri dari buang air kecil sampai pemeriksaan selesai. Hal ini berguna untuk membantu menjaga kandung kemih tetap penuh selama proses USG.
3. Kenakan Pakaian Longgar
Dalam pemeriksaan USG dokter akan meminta Bunda untuk membuka bagian perut. Untuk itu pilihlah pakaian yang longgar dan mudah diangkat, untuk memudahkan akses ke area perut selama pemeriksaan.
Baca Juga: Hasil USG Aman, Konsultasi Bikin Nyaman
4. Pastikan Perut Bunda Terisi
Pada beberapa pemeriksaan USG di bagian perut, dokter mungkin akan menyarankan untuk pasien tidak mengonsumsi makanan atau puasa selama beberapa jam sebelum pemeriksaan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk USG kehamilan.
Sebaliknya, pastikan perut Bunda terisi sebelum berangkat ke rumah sakit atau sebelum pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi Bunda fit dan tidak lemas. Pasalnya, Bunda perlu energi yang lebih selama kehamilan.
5. Hindari Minum Soda dan Kafein
Sebelum pemeriksaan USG sebaiknya Bunda hindari minuman kafein atau soda, sebaiknya konsumsi minuman dari jus buah asli tanpa tambahan gula. Jus sangat baik untuk janin dan juga tubuh Bunda keseluruhan, janin akan lebih aktif saat pemeriksaan USG.
6. Persiapkan Pertanyaan
Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran tertentu yang ingin diajukan, persiapkan pertanyaan sebelum pemeriksaan agar dapat dibicarakan dengan dokter atau teknisi USG.
Kemudian, jika Bunda memiliki riwayat medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum pemeriksaan untuk memastikan keselamatan dan memahami bagaimana informasi tersebut dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.
Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter yang melakukan pemeriksaan untuk memastikan jika persiapan USG dilakukan sesuai dengan kebutuhan spesifik pada setiap kasus.
Proses Pemeriksaan USG
Selama proses pemeriksaan USG, Bunda akan diminta berbaring dengan nyaman di atas kasur pemeriksaan. Sebelumnya, Bunda akan diolesi dengan sedikit gel yang larut dalam air di area perut. Gel ini tidak merusak kulit atau mencemarkan pakaian.
Selanjutnya, dokter akan menempatkan sebuah perangkat kecil yang disebut transduser dengan lembut di atas kulit perut Bunda. Transduser ini akan mengirimkan gelombang suara berfrekuensi tinggi ke dalam tubuh dan gelombang tersebut akan memantul dari struktur internal, termasuk bayi yang dikandung.
Bunda tidak perlu khawatir, karena tidak ada rasa sakit selama pemeriksaan. Suara atau pantulan gelombang yang kembali kemudian akan diterima oleh transduser dan diubah menjadi gambar yang dapat dilihat di layar.
Hasil gambar tersebut dapat dicetak atau direkam untuk diabadikan. Seluruh proses pemeriksaan USG biasanya berlangsung sekitar 30 menit, pemeriksaan ini memberikan Bunda kesempatan untuk melihat calon bayi dengan lebih jelas dan mendapatkan informasi yang berharga tentang perkembangan kesehatannya.
Baca juga: Ultrasonografi dan Perkembangan Teknologi
Apa yang Terjadi Setelah Pemeriksaan USG?
Setelah pemeriksaan USG, sebagian besar Bunda tidak langsung menerima hasil secara detail. Tenaga medis yang melakukan pemeriksaan biasanya akan menginterpretasikan hasil gambar dan memberikan informasi lebih lanjut.
Terkadang, dokter atau ahli radiologi juga akan memberikan penjelasan langsung kepada Bunda setelah pemeriksaan selesai. Mereka mungkin membahas perkembangan janin, kondisi organ yang diperiksa, dan hal-hal lain yang relevan.
Sehubungan dengan pemeriksaan USG selanjutnya, jadwalnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kebutuhan spesifik Bunda. Pemeriksaan USG selama kehamilan biasanya dijadwalkan pada tahap tertentu, seperti pada trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Dokter mungkin merencanakan pemeriksaan tambahan jika ada kondisi tertentu yang perlu dipantau dengan lebih cermat. Penting untuk berkomunikasi dengan dokter setelah pemeriksaan dan membahas kapan pemeriksaan USG berikutnya direncanakan.
Hal ini dapat membantu Bunda untuk merencanakan dan memahami langkah-langkah perawatan prenatal selanjutnya serta memastikan kesehatan optimal bagi Bunda dan janin. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran setelah pemeriksaan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter.
Itu dia tadi penjelasan persiapan yang perlu Bunda lakukan sebelum USG. Baca informasi seputar kesehatan kehamilan, program hamil dan masalah fertilitas hanya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- National Institute of Health (2023). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Ultrasound.
- U.S. Food and Drug Administration (2020). Ultrasound Imaging.
- Cleveland Clinic (2022). Ultrasound.
- Mayo Clinic (2022). Tests & Procedures. Ultrasound.
- Krans, B. Healthline (2019). Ultrasound.
Artikel Terkait:
- Perhatikan Langkah-langkah Berikut Sebelum…
- Meski Menyehatkan, Sayuran Ini Ternyata Perlu…
- Kisah Sukses Perjuangan Natta Reza & Wardah Maulina…
- Gatal pada Perut di Trimester Pertama, Apa Penyebabnya?
- Jalani Program Hamil Kembar, Bunda Perlu Bersabar
- Vaksinasi Kehamilan, Bunda dan Bayi Terselamatkan
- Trimester Kedua Masa "Bulan Madu" Kehamilan Bunda
- Ingin Hamil Berhasil? Ini 4 Jenis Vitamin untuk…