Kehamilan memang memiliki tantangan tersendiri, tapi ada saat ibu hamil tidak merasakan gejala mual. Berikut ulasan mengenai masa “Bulan Madu” kehamilan.
Sebagian dari Bunda mungkin belum sepenuhnya memahami konsep bulan madu kehamilan. Trimester kedua sering disebut sebagai masa “bulan madu” kehamilan. Mulai dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27, gejala seperti mual dan kelelahan mulai mereda bagi banyak orang.
Banyak laporan menunjukkan bahwa pada periode ini, ibu hamil biasanya merasa lebih bertenaga dan mengalami gejala yang lebih sedikit. Namun demikian, setiap individu bisa mengalami pengalaman yang berbeda.
Saat proses kehamilan, perubahan-perubahan terjadi seiring berjalannya waktu. Berikut adalah perubahan-perubahan yang terjadi selama masa “bulan madu” kehamilan.
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Perubahan fisik
Pada kehamilan trimester kedua, gejala yang mungkin dialami pada trimester pertama mulai membaik. Banyak wanita melaporkan bahwa rasa mual dan kelelahan mulai berkurang dan mereka menganggap trimester kedua sebagai bagian termudah dan paling menyenangkan dalam kehamilan mereka.
Perubahan dan gejala berikut mungkin terjadi:
Rahim membesar
Perut lebih besar
Pusing atau sakit kepala ringan karena tekanan darah rendah
Merasakan gerakan bayi
Pegal-pegal
Meningkatan nafsu makan
Muncul stretch mark atau garis-garis halus di beberapa bagian tubuh Bunda, seperti perut, payudara, paha, atau bokong
Perubahan kulit, seperti penggelapan kulit di sekitar puting, atau bercak kulit yang lebih gelap
Gatal di area tertentu
Pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan
Sebagai catatan, bisa jadi pada trimester kedua Bunda juga mengalami berbagai gejala yang tidak baik. Hubungi dokter jika mengalami gejala seperti mual, muntah, penyakit kuning, pembengkakan ekstrim, dan penambahan berat badan yang cepat.
2. Perubahan janin
Organ-organ bayi berkembang sempurna pada trimester kedua. Bayi juga bisa mulai mendengar dan menelan serta rambut-rambut kecil menjadi terlihat.
Pada trimester kedua, bayi sudah mulai bisa bergerak. Ini akan mengembangkan siklus tidur dan bangun yang mulai diperhatikan oleh wanita hamil.
Pada akhir trimester kedua, bayi diperkirakan memiliki panjang sekitar 14 inci dan berat sedikit di atas 0,9 kilogram, menurut American Pregnancy Association. Hal ini menandakan fase pertumbuhan yang signifikan dari awal trimester kedua, ketika bayi masih berukuran lebih kecil dan lebih ringan.
Pada masa “Bulan Madu” kehamilan, ibu hamil harus menemui dokter setiap dua hingga empat minggu selama trimester kedua kehamilan. Tes yang mungkin dilakukan dokter selama kunjungan meliputi:
Mengukur tekanan darah
Memeriksa berat badan
Melakukan USG
Skrining diabetes dengan tes darah
Cacat lahir dan tes skrining genetik lainnya
Amniosentesis
Selama trimester kedua, dokter dapat menggunakan tes USG untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Penting untuk Bunda mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan atau dihindari selama kehamilan. Ini akan membantu menjaga diri sendiri dan bayi yang sedang berkembang. Beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
Latihan dasar panggul dengan melakukan senam Kegel
Makanlah makanan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, protein rendah lemak, dan serat
Minum banyak air
Makan cukup kalori yaitu sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya
Jaga kesehatan gigi dan gusi untuk mencegah persalinan prematur
Hal-hal yang mesti Bunda hindari yaitu:
Olahraga berat atau latihan kekuatan yang dapat menyebabkan cedera pada perut
Konsumsi alkohol
Kafein (tidak lebih dari satu cangkir kopi atau teh per hari)
Merokok
Obat-obatan ilegal
Ikan mentah atau makanan laut asap
Ikan hiu, ikan todak, makarel, atau ikan kakap putih sebab memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Kecambah mentah
Hindari terlebih dahulu membersihkan kotoran kucing yang dapat membawa parasit penyebab toksoplasmosis
Hindari minum susu yang tidak dipasteurisasi, selalu baca label kemasan sebelum Bunda konsumsi susu
Daging deli atau hot dog
Ada beberapa resep obat juga yang mesti dihindari seperti isotretinoin (Accutane) untuk jerawat, acitretin (Soriatane) untuk psoriasis, thalidomide (Thalomid), dan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter jika memiliki kekhawatiran tentang obat resep atau suplemen yang dikonsumsi.
Persiapan Persalinan
Momen “Bulan Madu” Kehamilan bisa mulai mempersiapkan kehamilan. Meskipun kehamilan masih tersisa beberapa minggu, Bunda mungkin ingin merencanakan persalinan lebih awal untuk membantu mengurangi stres pada trimester ketiga.
Berikut beberapa hal yang dapat Bunda lakukan sekarang untuk mempersiapkan kelahiran:
Ikuti kelas pendidikan prenatal yang ditawarkan secara lokal. Pertimbangkan kelas tentang menyusui, CPR bayi, pertolongan pertama, dan mengasuh anak
Tonton video kelahiran di YouTube yang natural dan tidak menakutkan
Kunjungi rumah sakit atau pusat bersalin tempat Bunda nantinya akan melahirkan
Persiapkan kamar bayi atau ruang di rumah untuk bayi yang baru lahir
Pertimbangkan apakah Bunda perlu minum obat untuk mengatasi nyeri saat melahirkan atau tidak. Konsultasikan dengan dokter
Nah, itu tadi pengertian mengenai bulan madu kehamilan. Selama kehamilan penting untuk Bunda menghindari hal-hal yang dapat membuat stres. Jaga kehamilan tetap sehat dengan ikuti anjuran dari dokter.
Jika Bunda merasakan adanya perubahan yang tidak biasa atau mengganggu selama kehamilan, segera konsultasi dengan dokter. Cari tahu persiapan untuk program hamil hingga kehamilan hanya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
