Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Wanita » 3 Bentuk Periksa Kesuburan Wanita untuk Persiapan Hamil
3 Bentuk Periksa Kesuburan Wanita untuk Persiapan Hamil
Melalui periksa kesuburan wanita ini dapat membantu pasangan yang sedang merencanakan program hamil.
Organ reproduksi merupakan bagian penting bagi pasangan suami istri yang merencanakan program hamil.
Salah satu kunci hamil berhasil adalah memiliki organ reproduksi yang sehat. Jika salah satu organ reproduksi tidak menjalankan fungsinya maka bisa mempengaruhi kondisi kesuburan.
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan penting dilakukan agar organ reproduksi memiliki kerja yang optimal. Sejumlah pemeriksaan pun penting dilakukan untuk mengetahui kondisi kesuburan serta kesehatan organ reproduksi.
Ada beberapa metode periksa kesuburan wanita yang dapat dilakukan untuk persiapan kehamilan, seperti:
Tanya Ferly tentang Promil?
Pap Smear
Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker pada leher rahim atau serviks. Prosedur ini dilakukan untuk menemukan sel-sel abnormal yang bisa berkembang menjadi kanker.
Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sampel sel pada serviks yang mana sampel tersebut akan diteliti di laboratorium.
Melalui hasil prosedur pap smear dapat diperkirakan apakah terdeteksi adanya terjadinya kanker atau tidak. Umumnya pap smear bisa dilakukan oleh wanita berusia 21 tahun dan dianjurkan setiap 3 tahun sekali.
Tes Darah
Pemeriksaan umum yang dapat dilakukan untuk memeriksa kesuburan wanita adalah tes darah.
Pengambilan sampel darah dilakukan untuk melihat kadar hormon yang berkaitan dengan ovulasi. Hormon yang tidak seimbang bisa menyebabkan gangguan ovulasi bahkan bisa membuat wanita sulit hamil.
Tes Urin
Pemeriksaan lainnya yang dapat dilakukan adalah tes urin. Pemeriksaan ini dilakukan dengan pengambilan sampel urin untuk mengetahui hormone luteinizing (LH).
Kadar hormon LH akan meningkat sebelum masa ovulasi atau masa subur wanita tiba. Peran hormon ini sendiri guna merangsang pertumbuhan folikel pada sel telur yang tentu dapat meningkatkan proses pembuahan.
Pemeriksaan Ovulasi
Ovulasi sangat mempengaruhi kondisi kesuburan wanita sehingga pemeriksaan ini penting dilakukan. Pemeriksaan ovulasi dapat dilakukan dengan tes fungsi ovarium, tes ovulasi, dan tes fase luteal.
Tes Fungsi Ovarium
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui fungsi hormon yang berkaitan dengan ovulasi. Rangkaian prosedurnya meliputi tes fungsi Follicle Stimulating Hormone (FSH), hormon estrogen serta hormone inhibin B yang dapat menghambat ovulasi.
Tes Fase Luteal
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar hormon progesteron serta penyebabnya yang akan meningkat setelah ovulasi.
Pemeriksaan Organ Reproduksi
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan kehamilan adalah organ reproduksi yang sehat.
Untuk mengetahui kondisi organ reproduksi, tentu diperlukan pemeriksaan pada organ penting ini. Ada beberapa pemeriksaan organ reproduksi yang dapat dilakukan, seperti USG transvaginal, laparoskopi, histeroskopi, dan histerosalpingografi (HSG).
USG Transvaginal
Pemeriksaan USG transvaginal dilakukan untuk memeriksa kondisi rahim, leher rahim, tuba falopi, dan vagina.
Tes kesuburan ini dilakukan pada wanita yang memiliki gangguan seperti perdarahan pada vagina, kista, dan guna untuk memeriksa posisi alat kontrasepsi pada rahim (IUD).
Pada prosedur ini, alat pemancar gelombang suara dengan frekuensi tinggi akan dimasukkan melalui vagina. Nantinya, alat USG akan terhubung dengan layar yang akan menampilkan gambar kondisi organ reproduksi.
Laparoskopi
Laparoskopi merupakan salah satu prosedur bedah minimal invasif yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi pada organ reproduksi wanita.
Prosedur ini dilakukan dengan memberikan sayatan kecil pada bagian perut, kemudian alat laparoskopi yang memiliki kamera di ujungnya akan dimasukkan.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi organ panggul yang dapat mengetahui penyebab infertilitas, seperti kista ovarium, endometriosis, atau perlengketan pada rahim. Prosedur ini juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyakit radang panggul.
Histeroskopi
Selain laparoskopi, histeroskopi juga merupakan salah satu prosedur bedah minimal invasif. Pada prosedurnya, alat seperti selang kecil yang fleksibel dilengkapi dengan kamera pada bagian ujungnya akan dimasukkan ke dalam rahim.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi bagian dalam rahim serta pengambilan sampel jaringan (biopsi) jika diperlukan.
Histerosalpingografi (HSG)
Histerosalpingografi (HSG) merupakan prosedur pemeriksaan radiologi yang dilakukan menggunakan sinar x dan zat kontras yodium.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat sumbatan pada tuba falopi serta memeriksa struktur rongga rahim.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab infertilitas sehingga kerap digunakan pada masalah gangguan infertilitas.
Perlu diketahui, seluruh prosedur pemeriksaan tersebut tidak harus dilakukan seluruhnya. Anda akan disarankan melakukan pemeriksaan jika terdapat indikasi yang mengharuskan untuk melakukan tes tersebut.
Melalui pemeriksaan tersebut dapat diketahui terkait penyebab gangguan infertilitas yang dialami.
Tidak perlu takut untuk melakukan periksa kesuburan wanita, sebab semakin cepat kondisi kesehatan organ reproduksi diketahui maka semakin cepat penanganannya.
Jadwalkan Konsultasi
Periksa kesuburan wanita dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi pada wanita.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Raju, G. A. R., et al. (2013). Luteinizing hormone and follicle stimulating hormone synergy: A review of role in controlled ovarian hyper-stimulation. J Hum Reprod Sci. 2013 Oct-Dec; 6(4): 227–234.
- American Pregnancy Association. Female Fertility Testing.
- American College of Obstetricians and Gynecologists (2020). Hysterosalpingography.
- NetDoctor. (2020). Laparoscopy (keyhole surgery): purpose, preparation, procedure and risks.
- American Pregnancy Association. What is Ovulation?
Artikel Terkait:
- Benarkah Produk Perawatan Bikin Wanita Alami…
- Kenali Polip Rahim & Serviks Penyebab Wanita Sulit Hamil
- Hidrosalping, Penyebab Susah Hamil Pada Wanita
- Mengenal Rahim Terbalik pada Wanita, Apakah Bisa Hamil?
- Mengenal Perlengketan Rahim, Berbahayakah untuk Kesuburan?
- Manfaat Konsumsi Ikan untuk Kesuburan
- 5 Kista yang Sering Terjadi di Dalam Organ Reproduksi Wanita
- Kenali Sindrom MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser)…