Benarkah Olahraga Bisa Sembuhkan Varikokel Parah?

Benarkah Olahraga Bisa Sembuhkan Varikokel Parah

Olahraga dapat dilakukan untuk membantu melancarkan peredaran darah pada penderita varikokel dalam kategori ringan.

Bagi pria, varikokel merupakan gangguan kesehatan yang menyerang testis. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah pada testis mengalami pembengkakan. Varikokel memiliki ciri-ciri, seperti bengkak, gatal, serta rasa tidak nyaman.

Umumnya, varikokel akan menimbulkan gejala seperti nyeri. Oleh sebab itu, dokter akan meresepkan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Namun, jika kondisi nyeri berlebihan bahkan menyebabkan testis menyusut maka tindakan embolisasi atau operasi perlu dilakukan.

Namun, apakah olahraga bisa sembuhkan varikokel sebagai cara alami dari metode perawatan varikokel?

Baca juga: Kenali Penyebab Varikokel dan Pengaruhnya Pada Kesuburan Pria


Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Apakah Olahraga Bisa Sembuhkan Varikokel?

Pada kondisi varikokel yang termasuk kategori ringan maka pengobatan dapat dilakukan dengan metode mengonsumsi obat pereda gejala atau pereda nyeri. Bahkan pada kondisi tertentu diperlukan menggunakan celana penyangga testis untuk meminimalisir tekanan pada skrotum.

Olahraga mungkin tidak menyembuhkan varikokel secara langsung, namun bisa membantu dalam melancarkan peredaran darah seperti jalan kaki, peregangan kaki, maupun berenang. Berenang dipercaya dapat membantu mendinginkan suhu testis yang meredakan pembengkakannya. Selain itu, berenang juga bisa menguatkan otot kaki dan memperbaiki aliran darah. Pastikan tidak melakukan olahraga yang terlalu keras karena dapat membuat varikokel makin parah.

Jika kondisi varikokel masih belum membaik maka Ayah disarankan untuk segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Menurut dr. Tiara Kirana, Sp.And, dokter spesialis andrologi Bocah Indonesia, menyebutkan jika tidak semua kasus varikokel memerlukan tindakan operasi. Hal ini harus diketahui terlebih dahulu terkait penyebab serta gejalanya.

“Memang tidak semua varikokel itu harus ditindak. Kalau misalnya sudah menyebabkan gangguan dari spermanya atau gangguan sakit maka itu baru dioperasi. Jadi, kalau ada varikokel tapi gambaran spermanya baik-baik saja maka tidak usah terlalu takut,” ujar dr. Tiara.

Varikokel Bisa Ganggu Kesuburan?

Fakta lain diungkapkan dr. Tiara Kirana, Sp.And, jika varikokel bisa menyebabkan suhu pada buah zakar meningkat. Kondisi ini tentu bisa mengganggu proses pembentukan sperma.

“Varikokel adalah pembesaran pada pembuluh darah sehingga bikin panas daerah buah zakarnya, banyak radikal bebas, yang pada akhirnya semacam ganggu proses pembentukan sperma pada testisnya,” tambar dr. Tiara.

Berdasarkan pernyataan dr. Tiara, varikokel bisa mengganggu kondisi kesuburan jika tidak segera diatasi. Namun, jika hasil analisis sperma menyatakan jika kondisi sperma baik-baik saja maka tidak perlu dikhawatirkan terkait prosedur perawatannya.

Namun, jika varikokel menimbulkan nyeri serta mengganggu proses pembentukan sperma maka harus segera ditangani. Jika tidak, kondisi ini bisa menyebabkan pasangan sulit mendapatkan keturunan.

Baca juga: Cara Mengobati Varikokel Bisa Dilakukan Secara Alami?

Cara Mencegah Varikokel

Hingga saat ini belum ada cara untuk mencegah varikokel namun kondisi ini bisa dideteksi sejak dini dengan pemeriksaan testis secara mandiri. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan secara mandiri, seperti:

1. Periksa bentuk testis

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa bentuk testis. Testis yang sehat terasa lebih lembut, tidak adanya gumpalan atau benjolan. Testis harus terasa kokoh tapi juga tidak terasa keras. Biasanya, kondisi ini bisa diketahui saat menggenggam pembuluh bagian belakang testis.

2. Periksa testis sehabis mandi

Ketika habis mandi, kondisi normal testis harusnya lebih rileks dan lembut. Maka Ayah dapat memeriksanya ketika dalam keadaan selesai mandi.

3. Raba dengan gerakan melingkar

Salah satu cara meraba testis menggunakan ibu jari dan jari lain pada kedua tangan. Kemudian lakukan gerakan memutar pada satu testis apakah terdapat benjolan maupun bengkak yang terasa seperti butiran beras pada testis.

4. Periksa skrotum

Cara pemeriksaan yang dapat dilakukan lainnya adalah dengan mengusapkan skrotum apakah ada sensasi kasar, perubahan warna, ruam, atau kondisi lainnya yang tidak biasa.

5. Waspada jika terdapat gejala yang tidak wajar

Jika Ayah merasakan testis nyeri, gatal, atau bahkan sakit saat berhubungan intim maka perlu diwaspadai. Bisa jadi, kondisi ini merupakan sebuah gejala penyakit tertentu.

Demikian penjelasan terkait olahraga terhadap penyembuhan varikokel. Namun, jika Ayah merasakan gejala-gejala di atas maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat. Jangan pernah menyerah selama menjalani program hamil karena #SelaluAdaHarapan untuk peluang berhasil.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Romeo, C., Santoro, G. (2009). Varicocele and infertility: Why a prevention? Journal of Endocrinological Investigation, Volume 32, pages 559–561, (2009). 
  • Hariri, A., et al. (2019). Prevalence and awareness of varicocele among athletes in Riyadh, Saudi Arabia. Res Rep Urol. 2019; 11: 21–27. 
  • Luigi, L.D., et al. (2001). Physical activity as a possible aggravating factor for athletes with varicocele: impact on the semen profile. Human Reproduction, Volume 16, Issue 6, June 2001, Pages 1180–1184.
Avatar photo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari terakhir untuk hemat 11%
Checkout Sekarang

Hari
Jam
Menit
Detik
doctors
Buat Janji