Ibu hamil perlu berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Lantas, apakah konsumsi yogurt aman untuk ibu hamil?
Ibu hamil sering kali terpapar dengan berbagai informasi bertentangan yang tersebar di internet atau dari orang-orang terdekat mereka. Misalnya, terkait dengan makanan dan nutrisi selama kehamilan. Informasi yang tidak tepat, dapat menyebabkan ibu hamil kebingungan dalam memilih makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan.
Salah satu pertanyaan umum mengenai nutrisi dalam makanan yang sering diajukan oleh ibu hamil adalah, apakah aman mengonsumsi yogurt kemasan seperti Cimory selama kehamilan? Untuk menemukan jawabannya, mari kita baca ulasan berikut ini.
Amankah Konsumsi Yogurt saat Hamil?
Yogurt adalah produk olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus. Proses fermentasi membuat kerja bakteri mengubah gula alami dalam susu menjadi asam laktat. Itulah yang memberikan rasa asam pada yogurt.
Yogurt mengandung probiotik yang sangat baik untuk tubuh. Selain dari yogurt, probiotik juga dapat ditemukan dalam kefir, tempe, dan kombucha. Probiotik juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen.
Tanya Ferly tentang Promil?
Mengonsumsi probiotik dalam jumlah tertentu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti memperbaiki kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung
Penelitian yang diterbitkan oleh Tropical Life Sciences Research menunjukkan bahwa sebagian besar jenis probiotik, termasuk Lactobacillus dan Bifidobacterium, aman dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahkan penelitian besar yang dilakukan oleh BMC Pregnancy and Childbirth pada tahun 2018, menemukan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung probiotik selama kehamilan tidak menyebabkan adanya peningkatan risiko kelahiran prematur atau hasil kehamilan yang buruk pada ibu atau bayi. Bahkan penggunaan probiotik dianggap aman untuk ibu yang menyusui.
Penelitian terbaru yang dilakukan Nutrients pada tahun 2020 yang mengevaluasi keamanan probiotik pada kehamilan dan bayi baru lahir menemukan adanya efek samping pada 3 dari 21 studi yang disertakan. Namun, semua efek samping yang dilaporkan berasal dari penggunaan probiotik pada bayi, bukan selama kehamilan.
Nutrisi dan Manfaat yang Terkadang Dalam Yogurt
Berikut adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam yogurt dan memiliki manfaat untuk kesehatan ibu hamil.
1. Probiotik
Yogurt yang baik memiliki kandungan probiotik. Probiotik adalah jenis bakteri baik yang bermanfaat bagi saluran pencernaan. Mereka membantu mengatur sistem pencernaan dan mengurangi gas, diare, sembelit, dan kembung.
Sebagian besar ibu hamil sering mengalami sembelit yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon progesteron di dalam tubuh. Selain mengonsumsi serat alami yang ditemukan pada buah-buahan, yogurt juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil mengatasi sembelit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu dalam penurunan berat badan, dan mengurangi risiko kanker. Mengonsumsi yogurt dan makanan probiotik lainnya dapat meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Studi terbaru dari University of Toronto menunjukkan bahwa probiotik yang berbeda akan memiliki efek yang berbeda, dan beberapa yogurt yang mengandung probiotik mungkin lebih sehat daripada yang lain.
2. Kalsium
Yogurt merupakan salah satu produk susu dengan sumber kalsium terbaik. Kalsium penting untuk perkembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat. Kalsium juga penting untuk pembekuan darah, penyembuhan luka, dan menjaga tekanan darah normal.
Makanan yang kaya kalsium lebih baik dikombinasikan dengan sumber vitamin D, karena vitamin D membantu usus kecil menyerap kalsium. Sebagian besar yogurt juga mengandung jumlah yang bervariasi dari vitamin B6 dan B12, riboflavin, kalium, dan magnesium.
3. Laktosa yang Rendah
Yogurt memiliki kandungan laktosa yang rendah dibandingkan dengan produk susu lainnya, jadi untuk orang yang memiliki intoleransi laktosa lebih aman untuk mengonsumsi yogurt dibandingkan susu.
Orang dengan intoleransi laktosa dapat merasakan kembung atau gas berlebih dalam perut setelah mengonsumsi susu cair atau es krim tetapi seringkali mereka dapat mentolerir yogurt tanpa gejala.
Namun, untuk ibu hamil dengan intoleransi laktosa ada baiknya mencoba jumlah yogurt yang sedikit terlebih dahulu, misalnya seperempat cangkir, untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi. Orang dengan intoleransi laktosa seringkali kekurangan kalsium, sehingga yogurt dapat menjadi pengganti susu yang baik untuk ibu hamil dengan intoleransi laktosa.
4. Mempertahankan Berat Badan Sehat Selama Hamil
Kenaikan berat badan selama hamil juga perlu diperhatikan. peningkatan berat badan yang berlebihan dapat menjadi masalah. Kenaikan berat badan yang tidak sehat selama hamil dapat menyebabkan Anda mengalami nyeri punggung, nyeri otot dan sendi (arthritis), gangguan metabolisme, bahkan ibu dapat mengalami diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi yogurt dapat mencegah peningkatan hormon stres, kortisol, di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan baik pada ibu maupun bayi dalam jangka panjang.
5. Mengurangi Risiko Eksim pada Bayi
Beberapa penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu mengurangi risiko eksim baik untuk ibu dan bayi. Eksim adalah kondisi yang ditandai dengan kulit kemerahan dan gatal.
Sebagai penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa suplemen probiotik secara signifikan dapat mengurangi risiko eksim selama kehamilan. Bahkan penelitian yang juga diterbitkan dalam PubMed pada tahun 2019 menemukan bahwa penggunaan probiotik selama dan setelah kehamilan secara signifikan dapat mengurangi risiko eksim pada bayi dan anak-anak.
Dengan adanya penemuan tersebut, World Allergy Organization (WAO) atau Organisasi Alergi Dunia merekomendasikan penggunaan probiotik pada ibu hamil dan bayi yang memiliki riwayat penyakit alergi dalam keluarga.
Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung probiotik dapat membantu mencegah eksim pada orang yang sedang hamil dan bayi. Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat potensial ini.
Yogurt yang Perlu Dihindari saat Hamil
Meskipun yogurt terbukti aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi ada beberapa yogurt yang perlu ibu hindari. Pertama yaitu yogurt yang terbuat dari susu mentah yang tidak dipasteurisasi. Karena yogurt tersebut memiliki risiko penyakit seperti listeria, sehingga sebaiknya dihindari. Kedua adalah yogurt full-fat, karena dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Kemudian ibu juga perlu memperhatikan gula tambahan dalam kemasan yogurt, pastikan ibu tidak mengonsumsi produk dengan gula tambahan yang berlebihan selama hamil untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak sehat.
Secara umum, mengonsumsi yogurt berperisa atau yang mengadung rasa tidak menjadi masalah. Jika yogurt tersebut rendah gula, rendah lemak, dan mengandung bahan-bahan alami. Jadi pastikan ibu baca label kemasan yogurt terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Jika Anda masih ragu terhadap suatu produk tertentu yang ingin dikonsumsi selama kehamilan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau profesional kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
