Memiliki hubungan yang harmonis merupakan impian bagi setiap pasangan. Namun, apa jadinya jika hubungan makin renggang. Hal tersebut tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. Lantas, bagaimana cara membuat suami “bertekuk lutut” agar hubungan makin romantis?
Cara Membuat Suami "Bertekuk Lutut"
Bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah, mengalami hubungan yang pasang surut merupakan hal normal terjadi. Namun, jika hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama maka dapat menyebabkan hubungan yang renggang.
Cara membuat suami “bertekuk lutut” yang dimaksud disini adalah membuat suami semakin romantis, penuh perhatian, dan penuh cinta terhadap pasangan. Mengembalikan suasana romantis dalam hubungan tentu akan membuat kualitas rumah tangga semakin baik.
Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara agar tidak bosan dalam hubungan pernikahan yang telah lama terjalin. Hal ini juga bisa dicoba untuk membuat suami semakin cinta dengan Anda.
1. Beri pujian untuk suami
Selayaknya wanita, para pria juga senang diberi pujian, baik mengenai penampilan, pekerjaan, atau hal lainnya. Meski pria jarang memerhatikan penampilan namun jika suami Anda mengubah sedikit penampilan maka Anda dapat memberikan pujian kepadanya.
Tanya Ferly tentang Promil?
Pria akan merasa lebih percaya diri dan semangat atas pujian yang diberikan dari orang yang mereka cintai. Selain bisa membuat suami bahagia dan makin cinta, car aini bisa membuat suami bertekuk lutut dihadapan Anda.
2. Apresiasi kerja keras suami
Salah satu cara membuat suami bertekuk lutut adalah apresiasi kerja keras yang dilakukan suami Anda. Mengapa demikian? Pasalnya hubungan rumah tangga yang renggang bisa saja disebabkan istri yang
Selain membuat suami menjadi lebih bahagia, menghargai kerja kerasnya juga akan membuat tekanan atau rasa stres yang dialami suami Anda dengan pekerjaan sedikit berkurang. Tentunya ia akan makin cinta kepada Anda.
Tidak ada salahnya selama menjalin hubungan rumah tangga saling memberikan waktu untuk sendiri. Hal ini penting untuk meningkatkan hubungan makin harmonis. Berikan waktu untuk suami menikmati waktunya dengan mengisi hobinya sendiri atau sekadar menghabiskan bersama rekan-rekannya.
Pasalnya, ada saat di mana Anda dan pasangan membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Hal ini penting terlebih bagi Anda yang telah lama menjalin hubungan pernikahan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh dalam pernikahan.
Selain membuat hubungan semakin romantis, memberikan waktu sendiri untuk suami juga membuat suami makin cinta dengan Anda.
4. Beri perhatian lebih
Pada dasarnya, pria senang diberi perhatian oleh pasangan. Tidak perlu melakukan hal yang membutuhkan banyak usaha, hal-hal kecil seperti mengungkapkan sayang lewat pesan teks menjadi salah satu yang membuat suami senang.
Anda juga bisa memberikan perhatian dalam bentuk lain, seperti hadiah atau kejutan kecil untuk suami yang dapat membuatnya menjadi lebih bahagia.
Selain itu, suami juga merasa mendapat perhatian penuh dari pasangan sehingga akan membuat dirinya lebih percaya diri. Suami pun akan bertekuk lutut dihadapan Anda.
5. Berikan waktu luang bersama pasangan
Jika Anda dan pasangan sudah saling memberikan waktu untuk diri masing-masing maka sebaiknya Anda juga harus meluangkan waktu bersama pasangan. Hal ini bisa membuat meningkatkan kualitas hubungan semakin baik dan membuat hubungan tidak renggang.
Anda bisa melakukan perbincangan santai, melakukan kencan di luar ruangan, menonton film, atau melakukan hobi bersama. Hal ini penting terutama jika komunikasi Anda dan pasangan memburuk, kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan cara ini.
Hubungan yang berkualitas juga akan membuat kehidupan rumah tangga Anda menjadi lebih baik.
6. Melakukan hubungan suami istri lebih sering
Salah satu cara membuat suami bertekuk lutut adalah melakukan hubungan suami istri dengan frekuensi yang makin sering. Hal ini selain membuat suami makin bahagia juga meningkatkan kualitas dalam hubungan Anda bersama pasangan. Selain itu, melakukan hubungan suami istri dengan frekuensi yang cukup sering juga bisa meningkatkan peluang kehamilan.
Buatlah hubungan intim Anda dan suami menjadi lebih bergairah. Anda juga bisa meng-explore berbagai posisi seks yang dapat Anda lakukan bersama pasangan.
Namun, tidak jarang gairah seksual pasangan menurun seketika. Jika hal ini terjadi beberapa kali, hal tersebut merupakan wajar terjadi tetapi jika gairah seksual menurun dalam jangka waktu yang lama maka bisa saja menandakan indikasi kesehatan tertentu.
Jika Anda ingin gairah seksual suami Anda meningkat maka terdapat beberapa cara mengembalikan nafsu birahi yang hilang pada pria, seperti:
Olahraga
Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan
Mengatasi stress
Berhenti merokok
Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
Sebaliknya, jika peningkatan gairah seksual pasangan meningkat maka Anda tidak perlu khawatir. Hal ini justru dapat membuat hubungan semakin hangat.
Namun jika peningkatan libido bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, hal ini harus diketahui penyebabnya. Terdapat beberapa faktor penyebab gairah seksual meningkat, seperti:
Membuat suami bertekuk lutut dapat membuat hubungan Anda dan pasangan makin harmonis. Selain itu, hubungan harmonis dapat memberikan sejumlah manfaat untuk Anda.
Menurunkan tekanan stres
Membuat suami bertekuk lutut dapat membuat hubungan Anda bersama pasangan semakin harmonis. Hal ini sangat berpengaruh pada kondisi psikologis Anda dan pasangan. Hubungan yang harmonis dapat membantu tekanan stres yang Anda alami.
Ketika Anda mengalami stres dan tekanan di luar rumah, Anda pulang ke rumah dalam suasana tenang dan damai sehingga dapat menurunkan tingkat stres dalam kehidupan rumah tangga Anda.
Meningkatkan sistem imun tubuh
Ketika hubungan Anda dan pasangan berjalan dengan lancar juga dapat memengaruhi kondisi imun tubuh. Ketika Anda stres baik karena pekerjaan atau konflik pribadi, jika imun tubuh lemah maka hal tersebut dapat menyebabkan kondisi fisik ikut terkena dampaknya.
Namun jika pasangan Anda memberi dukungan atau kekuatan hal ini dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga efek negatif dari stres, cemas, dan depresi dapat diminimalisir.
Menguatkan fisik
Jika hubungan harmonis Anda dan pasangan berjalan dengan baik terutama dalam hal olahraga, hal ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik Anda. Misalnya, Anda termotivasi untuk menurunkan berat badan agar penampilan lebih menarik dan menjaga kesehatan. Membuat suami bertekuk lutut nyatanya dapat memberikan dampak negatif bagi hubungan dan kesehatan.
Salah satu kunci utama menjadi keluarga yang harmonis adalah komunikasi. Dengan menjalin komunikasi yang teratur Ayah dan Bunda akan mendapatkan manfaat dari hubungan yang harmonis.
Konsultasikan dengan kami agar Pasangan mendapatkan hubungan yang harmonis dengan cara mengisi form di samping ini. Tim kami akan segera menghubungi Anda untuk proses konsultasi.
How to Handle Well the Relationship Between Husband and Wife. Chinese Sociology & Anthropology Volume 1, 1969 – Issue 3.
Paul Schrodt. A Meta-Analytical Review of the Demand/Withdraw Pattern of Interaction and its Associations with Individual, Relational, and Communicative Outcomes. Pages 28-58 | Published online: 17 Jul 2013.
Lauren M. Papp. Demand-Withdraw Patterns in Marital Conflict in the Home. Pers Relatsh. Author manuscript; available in PMC 2011 Nov 17. Pers Relatsh. 2009 Jun; 16(2): 285–300.
Mercedes Gómez-López. Well-Being and Romantic Relationships: A Systematic Review in Adolescence and Emerging Adulthood. Int J Environ Res Public Health. 2019 Jul; 16(13): 2415. Published online 2019 Jul 7.
Julia Richter. Transactions between self-esteem and perceived conflict in romantic relationships: A 5-year longitudinal study. Published: April 12, 2021.
Seven Reasons Why Loving Relationships Are Good For You. Healthcare Utah University.
Princess Braxton-Davis. The Social Psychology of Love and Attraction. McNair Scholars Journal. Volume 21, Issue 1 (2017).
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
