Kualitas Sperma Meningkat Berkat Konsumsi Buah Sehat

Buah untuk Memperbaiki Motilitas Sperma

Ketika sedang menjalani promil, mengonsumsi buah-buahan diperlukan untuk meningkatkan kondisi kesuburan. Termasuk untuk meningkatkan kualitas sperma hingga memperbaiki motilitas sperma.

Pembuahan yang berhasil didukung oleh sel telur dan sperma yang sehat. Keduanya memiliki peranan yang penting pada kondisi kesuburan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga maupun meningkatkan kondisi kesuburan, salah satunya mengonsumsi buah-buahan.

Buah memiliki berbagai macam kandungan nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan lainnya. Beberapa jenis buah bahkan dipercaya dapat meningkatkan kualitas hingga memperbaiki pergerakan (motilitas) sperma.

Baca juga: Mau Cepat Hamil? Ini 8 Makanan Penambah Sperma dan Penyubur

Buah untuk Meningkatkan Kualitas Sperma

Cara menilai kondisi sperma yang berkualitas adalah jumlah, morfologi, ukuran, hingga bentuk sperma. Sedangkan, pergerakan (motilitas) sperma mengacu pada gerakan sel sperma ketika mencapai sel telur untuk dibuahi. Sementara volume air mani diukur untuk memenuhi standar minimum untuk membawa sel sperma ke dalam reproduksi wanita.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

Berikut ada beberapa jenis buah yang kaya nutrisi dan gizi untuk meningkatkan kualitas sperma.

1. Pisang

Salah satu buah yang baik untuk meningkatkan kualitas sperma adalah pisang. Beberapa kandungan pada pisang

Buah yang memiliki warna kulit kuning cerah ini mengandung enzim bromelain yang diketahui dapat meningkatkan gairah seksual (libido) pria.

Selain itu, kandungan vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C pada pisang juga dapat berguna dalam produksi sperma serta meningkatkan imun.

2. Alpukat

Jika Ayah ingin meningkatkan pergerakan sperma,  maka bisa coba mengonsumsi buah alpukat. Buah ini memiliki sejumlah kandungan nutrisi, seperti asam folat, vitamin B6, vitamin E, dan lemak sehat yang baik untuk vitalitas pria.

Vitamin E pada alpukat dapat membantu sel sperma berenang lebih cepat untuk mencapai sel telur. Tidak hanya itu, kandungan vitamin E juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma karena terdapat antioksidan yang dapat melindungi sperma dari kerusakan.

3. Tomat

Selain mudah ditemui, tomat kaya akan kandungan yang baik untuk kesehatan reproduksi Ayah. Melimpah akan antioksidan membuat tomat baik untuk imun tubuh serta dapat membantu meningkatkan jumlah, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk) sperma.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Sperma Sehat yang Bisa Menentukan Tingkat Kesuburan Pria

4. Jeruk

Sudah tahu kan kalau jeruk mengandung vitamin C tinggi? Nah, vitamin C pada jeruk berperan sebagai antioksidan yang baik untuk reproduksi pria.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Fertility, menyebutkan jika antioksidan pada vitamin C terbukti dapat meningkatkan kualitas sperma.

5. Stroberi

Sama seperti jeruk, stroberi juga kaya akan antioksidan yang baik untuk perkembangan sel sperma yang berkualitas dan sehat. Rasa manis pada stroberi memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk Ayah yang ingin mengonsumsi makanan manis namun rendah gula dan kalori.

Demikian buah-buahan yang dapat memperbaiki motilitas serta kualitas sperma. Namun, Ayah juga perlu melengkapi dengan nutrisi lainnya agar seimbang. Jangan lupa untuk melakukan olahraga teratur dan hindari beberapa aktivitas yang justru dapat memengaruhi proses produksi sperma.

Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

Referensi
  • Agarwal, A., Sekhon, LH. (2010). The role of antioxidant therapy in the treatment of male infertility. Hum Fertil (Camb). 2010 Dec;13(4):217-25. 
  • Rahimlou, M., et al. (2019). Dietary Antioxidant Intake in Relation to Semen Quality Parameters in Infertile Men: a Cross-Sectional Study. Clin Nutr Res. 2019 Jul; 8(3): 229–237. 
  • Sharma, RK., Agarwal, A. (1996). Role of reactive oxygen species in male infertility. Urology. 1996 Dec;48(6):835-50. 
  • Agarwal, A., et al. (2014). Effect of oxidative stress on male reproduction. World J Mens Health. 2014 Apr;32(1):1-17. 
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji