Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Pria » 5 Tips Berhenti Merokok Demi Kesuburan
5 Tips Berhenti Merokok Demi Kesuburan
Merokok bisa menyebabkan masalah kesehatan hingga gangguan kesuburan. Jika Ayah ingin memulai program hamil, sebaiknya mulai berhenti kebiasaan merokok dan mulai menjalani gaya hidup sehat.
Ayah punya kebiasaan merokok? Nah, sebaiknya mulai berhenti pelan-pelan, yuk. Hal ini tentu merupakan tantangan bagi para perokok. Meski begitu, kebiasaan buruk merokok bisa menyebabkan dampak bagi kesehatan. Zat-zat kimia yang terdapat pada rokok bahkan juga bisa mengganggu kondisi kesuburan.
Beberapa kandungan di dalam rokok juga bisa menimbulkan efek kecanduan yang dapat memicu munculnya gejala putus nikotin ketika seseorang berhenti merokok. Namun, bukan berarti Ayah tidak bisa berhenti dari kebiasaan buruk ini, lho.
Baca juga: Alkohol dan Rokok Bikin Sperma Anjlok
Jangan khawatir, Ayah bisa melakukan beberapa cara ini untuk berhenti dari kebiasaan merokok. Dengan begitu, Ayah akan terbiasa untuk berhenti merokok demi kondisi kesehatan dan kesuburan.
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Hindari pemicu kebiasaan merokok
Salah satu cara yang dilakukan agar bisa berhenti dari kebiasaan merokok adalah berusaha menghindari pemicunya. Beberapa faktor atau kebiasaan yang bisa membuat Ayah kembali merokok, seperti mengonsumsi kopi atau alkohol atau berkumpul dengan perokok aktif lainnya.
2. Konsumsi makanan sehat
Selain menghindari pemicu kebiasaan merokok, Ayah juga perlu memulai konsumsi makanan sehat. Biasanya, perokok aktif merasa kurang selera untuk makan. Hal ini dikarenakan nikotin yang terkandung pada rokok bisa mengurangi sensitivitas indra perasa serta penciuman.
Penelitian menunjukkan jika mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan bisa mengurangi keinginan untuk merokok kembali. Tidak hanya itu, makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi serta mengembalikan selera makan yang hilang akibat kecanduan merokok.
3. Olahraga secara teratur
Olahraga memang baik untuk menjaga tubuh agar tetap bugar. Selain itu, olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin. Olahraga juga dapat mengalihkan pikiran atau keinginan Ayah untuk merokok.
4. Kelola stres dengan baik
Salah satu cara lain untuk mengatasi kebiasaan merokok adalah perlu mengelola stres dengan baik. Stres bisa menjadi pemicu keinginan seseorang untuk merokok. Hal ini lantaran kandungan nikotinnya bisa membantu memberikan efek relaksasi dengan cepat. Meskipun banyak yang menganggap begitu, nyatanya merokok justru dapat membuat seseorang mudah mengalami stres.
Jika Ayah ingin meredakan stres, ubah kebiasaan merokok dengan melakukan beberapa aktivitas yang digemari, seperti olahraga hingga meditasi. Sebisa mungkin Ayah perlu menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres sebagai pemicu keinginan untuk merokok.
5. Mencoba terapi pengganti nikotin
Terapi pengganti nikotin menjadi cara agar bebas dari kecanduan terhadap nikotin rokok. Terapi ini dilakukan untuk mengatasi rasa frustasi serta meredakan gejala putus obat yang sering dirasakan ketika berhenti merokok.
Media terapi yang dilakukan sebagai pengganti rokok, seperti permen karet, tablet hisap, hingga koyo nikotin.
Baca juga: Lebih Bahaya Vape atau Rokok Bagi Kesehatan?
Bahaya Rokok Terhadap Kesuburan
Tidak hanya bagi kesehatan, merokok juga berdampak pada kondisi kesuburan. Pasalnya, rokok mengandung 700 zat kimiawi yang dapat menyebar ke berbagai organ tubuh.
Pada wanita, kebiasaan merokok dapat memicu masalah ovulasi, masalah genetik, masalah pada organ reproduksi, menopause, adanya gangguan pada sel telur, hingga risiko kanker yang meningkat.
Ketika seorang perokok aktif hamil maka kemungkinan memiliki risiko keguguran lebih tinggi. Bahkan pada beberapa kasus, dampak rokok menyebabkan sejumlah masalah, seperti:
- Kehamilan ektopik
- Bayi lahir prematur
- Bayi lahir cacat
- Bayi yang berkembang di luar rahim
- Berat badan bayi lahir rendah
Sedangkan pada pria, gangguan kesuburan yang disebabkan kebiasaan merokok dapat menurunkan kualitas sperma, yang meliputi:
- Jumlah sperma yang lebih rendah
- Pergerakan (motilitas) sperma menurun
- Menurunnya kemampuan sperma untuk membuahi sel telur
Perlu diingat, kondisi ini juga berlaku bagi Ayah yang menggunakan rokok elektrik (vape). Hal ini lantaran, vape juga memiliki kandungan nikotin serta zat kimiawi lainnya yang berbahaya bagi kesehatan dan memengaruhi kondisi kesuburan.
Yuk, mulai jalani gaya hidup sehat agar promil yang dijalani Ayah Bunda memiliki peluang keberhasilan yang tinggi.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Giulietti, F., et al. (2020). Pharmacological Approach to Smoking Cessation: An Updated Review for Daily Clinical Practice. High Blood Press Cardiovasc Prev. 2020; 27(5): 349–362.
- Kovac, JR., et al. (2016). The Effects of Cigarette Smoking on Male Fertility. Postgrad Med. 2015 Apr; 127(3): 338–341.
- Goyal, J., et al. (2020). Effectiveness of cognitive behavioral therapy and basic health education for tobacco cessation among adult tobacco users attending a private tobacco cessation center. Journal of Family Medicine and Primary Care 9(2):p 830-833, February 2020.
Artikel Terkait:
- 5 Kelainan Sperma pada Pria yang Dapat Memengaruhi Kesuburan
- Kenali Penyebab Varikokel dan Pengaruhnya Pada…
- Riwayat Gondongan dan Pengaruhnya Pada Kesuburan Pria
- Gejala Kanker Testis, Penyebab, Pengobatan dan…
- Prostatitis, Adakah Pengaruhnya pada Kesuburan?
- Hipospadia, Adakah Pengaruhnya pada Kesuburan?
- Benarkah Minum Soda Memengaruhi Kesuburan pada Pria?
- 3 Kebiasaan Turunkan Kesuburan