Beranda » BLOG » Program Hamil » Kontraksi Hebat, Tanda Melahirkan Sudah Dekat
Kontraksi Hebat, Tanda Melahirkan Sudah Dekat
Tanda-tanda persalinan atau awal kelahiran berbeda pada setiap orang. Namun, ada gejala umum yang perlu diwaspadai oleh Bunda. Cari tahu tandanya di sini!
Beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala atau tanda apa-apa menjelang hari persalinan. Di sisi lain, wanita lain mungkin mengalami gejala seperti kram selama berhari-hari sebelumnya. Bahkan, perubahan emosi juga bisa terjadi.
Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai tanda-tanda umum dimulainya persalinan dan juga akan membahas tahap-tahap berbeda dari proses persalinan dan mencari tahu tanda-tanda persalinan yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Baca Juga: Perdarahan Postpartum: Saat Perdarahan Pasca Persalinan Tak Kunjung Berhenti
Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat
Ada beberapa tanda-tanda umum yang beberapa ibu hamil alami saat sudah mendekati waktu persalinan, gejala ini biasanya terjadi beberapa hari sebelum menuju HPL (Hari Perkiraan Lahir) adapun beberapa tandanya adalah sebagai berikut:
Tanya Ferly tentang Promil?
1. Janin Turun ke Bawah
Ketika mendekati tanggal perkiraan persalinan, Bunda akan mengalami janin yang semakin berada di bawah atau sering kali disebut sebagai lightening. Kondisi kepala bayi yang sudah turun memasuki rongga panggul ibu, sebagai tanda siap keluar ke dunia.
2. Peningkatan Cairan Vagina
Tanda selanjutnya yang mungkin dialami ibu hamil saat persalinan sudah dekat adalah adanya peningkatan cairan vagina. Cairan bisa bening, merah muda, atau sedikit berwarna merah dan berdarah. Hal ini bisa terjadi beberapa hari sebelum bayi lahir, atau pada awal proses persalinan.
3. Nesting
Beberapa wanita mungkin mengalami nesting. Nesting adalah insting seorang ibu hamil yang biasanya datang di akhir trimester ketiga atau saat usia kehamilan mencapai 38-39 minggu. Nesting dapat berupa dorongan atau keinginan untuk melakukan sesuatu, biasanya membersihkan dan menata rumah.
4. Perubahan pada Serviks
Serviks adalah pintu masuk rahim di atas vagina. Biasanya, wanita tidak akan memperhatikan perubahan ini, tetapi dokter dapat melihat adanya perubahan pada saat pemeriksaan prenatal. Biasanya, serviks memiliki panjang antara 3,5 hingga 4 cm.
Saat tubuh mempersiapkan persalinan, serviks akan menjadi lebih pendek, lebih lunak, dan mulai terbuka. Ketika seseorang berada dalam proses persalinan, serviks akan terbuka, atau melebar, hingga sekitar 10 cm.
Baca juga: Makanan dan Minuman Alami Picu Kontraksi
5. Kontraksi Braxton-Hicks atau Kontraksi Palsu
Umumnya kontraksi Braxton-Hicks terjadi pada saat-saat menuju persalinan, tetapi tidak selalu merupakan tanda persalinan yang akan segera terjadi. Wanita kadang mengalami kontraksi Braxton-Hicks beberapa minggu atau bulan sebelum persalinan.
Berbeda dengan kontraksi persalinan yang sesungguhnya, kontraksi Braxton-Hicks tidak datang dalam interval yang teratur dan tidak semakin mendekat. Biasanya, kontraksi ini ringan tetapi bisa menyebabkan rasa sakit. Banyak wanita menemukan bahwa kontraksi palsu ini hilang jika mereka berjalan atau mengubah posisi.
6. Kontraksi
Ketika memasuki proses persalinan, Bunda akan mulai mengalami kontraksi secara teratur. Kontraksi berarti otot-otot di dalam rahim akan berkontraksi dan kemudian bersantai kembali. Hal ini membantu serviks untuk membuka dan membantu mendorong bayi keluar.
Pada awal persalinan yang sesungguhnya, kontraksi biasanya berlangsung selama 30-90 detik dan terjadi dalam interval teratur antara 5-10 menit. Saat persalinan berlanjut atau semakin aktif, kontraksi bisa datang setiap 2-3 menit dan berlangsung hingga 90 detik.
Semakin kuat kontraksinya, dan semakin singkat jarak waktu antara mereka, semakin dekat persalinan akan dimulai. Biasanya, wanita tidak dapat berbicara atau berjalan selama kontraksi persalinan yang sesungguhnya.
7. Air Ketuban Pecah
Ketika bayi siap untuk keluar, kantung air ketuban tempat bayi tumbuh akan pecah. Cairan ini akan bocor melalui serviks dan keluar dari vagina. Beberapa wanita mengalami tumpahan air ketuban, sementara yang lain merasa ada aliran yang perlahan. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang sudah berada dalam persalinan aktif.
Tanda-tanda Darurat Persalinan
1. Persalinan Prematur
Seorang wanita mungkin mengalami persalinan prematur jika ia mengalami kontraksi persalinan yang sesungguhnya, air ketuban pecah, atau pelepasan tutup lendir sebelum mencapai minggu ke-37 kehamilan.
2. Pendarahan Berat
Sekresi vagina berwarna merah muda, merah, atau sedikit berdarah biasanya adalah tanda yang umum. Namun, jika seorang wanita mengalami pendarahan berat, sebaiknya segera menghubungi tim perawatan kesehatannya.
3. Persalinan yang Tidak Berkembang
Kadang-kadang, wanita menemukan bahwa kontraksi persalinan yang sesungguhnya menjadi lemah, bukan semakin kuat, seiring berjalannya waktu. Komplikasi lain yang dapat menghentikan perkembangan persalinan termasuk serviks yang tidak terbuka cukup atau bayi yang tidak masuk ke dalam saluran persalinan dengan benar.
Jika dokter atau bidan menganggap persalinan tidak berkembang seperti seharusnya, mereka mungkin akan meresepkan obat untuk meningkatkan kontraksi. Atau, mereka mungkin akan merekomendasikan persalinan caesar, yang berarti bayi diangkat dari rahim melalui operasi.
4. Air Ketuban Pecah Terlalu Awal
Biasanya, persalinan akan dimulai dalam waktu 24 jam setelah air ketuban pecah. Jika ini tidak terjadi, dokter akan melakukan tindakan induksi persalinan untuk merangsang kontraksi. tim perawatan kesehatan wanita
Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang gejala persalinannya sebaiknya segera berbicara dengan dokter kandungan. Informasi mengenai kehamilan atau infertilitas bisa dibaca di Bocah Indonesia
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Contractions and signs of labor. Diakses 2023. https://www.marchofdimes.org/pregnancy/contractions-and-signs-of-labor.aspx
- Women’s Health. Labor and birth. Diakses 2023. https://www.womenshealth.gov/pregnancy/childbirth-and-beyond/labor-and-birth
- Mercer, J. S., et al. Effects of delayed cord clamping on 4-month ferritin levels, brain myelin content, and neurodevelopment: A randomized controlled trial. Diakses 2023. https://www.jpeds.com/article/S0022-3476(18)30775-3/fulltext
- National Health of Service, UK. Signs that labour has begun. Diakses 2023. https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/labour-signs-what-happens/
- What are some common complications during labor and delivery?. Diakses 2023. https://www.nichd.nih.gov/health/topics/labor-delivery/topicinfo/complications
- Peran dan Masalah Simfisis Pubis pada Kehamilan - 01/11/2024
- Koriokarsinoma pada Hamil Anggur: Risiko, Gejala, dan Cara Pengobatan - 31/10/2024
- Pahami Fase Praovulasi Biar Promil Berhasil - 30/10/2024
Artikel Terkait:
- 10 Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tidak Disadari
- 6 Cara Memancing Kontraksi Secara Alami
- Makanan dan Minuman Alami Picu Kontraksi
- Mengenal Lebih Dekat Spesialis Obgyn atau Obstetri…
- 5 Ciri-Ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil, Sudah Tahu?
- Program Hamil untuk Pengantin Baru, Sudah Coba?
- 6 Tips Agar Cepat Hamil di Bulan Puasa, Sudah Coba?
- Sudah Berhubungan di Masa Subur Tapi Tidak Hamil?…