Makanan dan Minuman Alami Picu Kontraksi

Makanan dan Minuman Alami Picu Kontraksi

Jelang persalinan, ibu hamil tentu sudah menyiapkan keperluan jelang melahirkan. Hal ini agar saat mengalami kontraksi yang menjadi tanda-tanda melahirkan tidak perlu kaget lagi. Mungkin Anda pernah mendengar ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memancing kontraksi, salah satunya mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.

Hal ini lantaran mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu dapat memicu munculnya kontraksi agar persalinan segera tiba. Induksi persalinan bertujuan untuk mendorong kontraksi rahim sebelum proses melahirkan secara alami.

Umumnya, induksi persalinan diberikan oleh dokter menggunakan obat-obatan medis sesuai dengan kondisi ibu. Biasanya, induksi dilakukan jika air ketuban sudah pecah namun belum ada tanda-tanda persalinan.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas? Simak Manfaat dan Risikonya!

Makanan dan minuman agar cepat kontraksi

Beberapa jenis makanan dan minuman yang dianggap dapat memicu kontraksi jelang kehamilan.

Tanya Ferly tentang Promil?

New CTA WA

1. Buah kurma

Kurma disebut sebagai salah satu makanan yang dapat memicu kontraksi pada ibu hamil. Menurut jurnal yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, wanita yang sedang hamil tua dan mengonsumsi kurma dilaporkan menjalani proses persalinan normal dan lancar.

Hal ini lantaran hormon oksitosin yang dihasilkan kurma memiliki fungsi untuk merangsang kontraksi rahim dan dapat mempermudah proses persalinan.

Pada umumnya, saat proses persalinan berlangsung, ibu hamil yang mengalami kontraksi lemah akan diberi suntikkan oksitosin. Hal ini untuk menguatkan kontraksi pada rahim.

Hasil penelitian yang sama menyebutkan jika ibu hamil yang mengonsumsi buah kurma pada trimester akhir kehamilan, membutuhkan suntikkan tambahan oksitosin yang lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kurma.

Meski mengonsumsi buah kurma bisa memberikan manfaat dalam persalinan. Namun, hasil tersebut belum cukup signifikan. Kondisi ini belum bisa menandingi dari cara kerja dari induksi persalinan secara medis.

2. Minyak jarak

Selain kurma, minyak jarak membantu memicu kontraksi jelang persalinan. Menurut jurnal yang diterbitkan Maternal-Fetal and Neonatal Medicine, ibu hamil yang minum minyak jarak dapat mengalami kontraksi lebih cepat.

Namun, hingga kini belum ada aturan khusus terkait takaran seberapa banyak minyak jarak yang harus dikonsumsi untuk melakukan induksi secara alami jelang persalinan. Jika tidak hati-hati, minum minyak jarak dapat yang berlebihan justru bisa memicu kontraksi yang lebih kuat. Kondisi ini justru bisa menyebabkan aliran darah ke bayi jadi menurun.

Jika aliran darah ke bayi menurun maka bisa menyebabkan kekurangan oksigen bahkan jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal.

Biasanya, minyak jarak dijadikan campuran minuman atau makanan yang dapat menunjang kontraksi agar cepat melahirkan.

Meski begitu, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu apakah minyak jarak cukup aman dikonsumsi untuk memicu kontraksi.

3. Daun rasberi merah

Salah satu jenis minuman agar cepat kontraksi yang dapat dicoba adalah daun raspberry atau rasberi merah. Minuman ini dipercaya dapat membantu melancarkan proses persalinan. Sayangnya, mengonsumsi minuman daun rasberi merah ini belum terbukti secara efektif.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Midwifery & Women’s Health, yang melibatkan 192 ibu hamil yang terbagi menjadi dua, yakni kelompok yang diberikan dua tablet daun raspberry merah dari usia kehamilan memasuki 32 minggu hingga persalinan.

Serta kelompok kontrol, kelompok yang tidak mengonsumsi tablet tersebut. Dari penelitian yang dilakukan, tidak terlihat adanya percepatan durasi pada kala satu persalinan wanita yang mengonsumsi tablet daun rasberi.

Baca juga: 5 Manfaat Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

Konsultasikan Dokter Sebelum Konsumsi Minuman untuk Kontraksi

Hingga kini, belum ada bukti yang menyatakan jika makanan atau minuman di atas dapat membantu induksi persalinan secara alami yang mampu mengalahkan kerja induksi medis.

Jenis makanan tersebut justru bisa saja membahayakan kesehatan ibu dan bayi jika tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan tertentu terutama makanan yang dipercaya bisa melancarkan proses persalinan secara alami.

Kondisi setiap ibu hamil masing-masing berbeda. Hal ini pula yang nantinya menentukan proses persalinan yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil tersebut. Jenis persalinannya bermacam-macam, mulai dari melahirkan normal, operasi caesar, gentle birth, water birth, hingga hypnobirthing.

Selain itu, induksi medis pun tidak ditujukan untuk semua ibu hamil. Pada beberapa kondisi, induksi medis tidak diberikan pada ibu hamil di mana kondisi bokong bayi berada di jalan lahir maupun kondisi lainnya yang tidak dianjurkan. Dokter akan meninjau kondisi ibu hamil apakah perlu melakukan induksi medis atau tidak.

Nah, bagaimana Ayah Bunda? Masih percaya dengan makanan dan minuman agar cepat kontraksi? Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter, ya!

cheer

Jadwalkan Konsultasi

Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.

Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.

  • Al-Kuran, et al. (2011). The effect of late pregnancy consumption of date fruit on labour and delivery. J Obstet Gynaecol. 2011;31(1):29-31. 
  • Simpson, M., et al. (2001). Raspberry leaf in pregnancy: its safety and efficacy in labor. J Midwifery Womens Health. 2001 Mar-Apr;46(2):51-9. 
  • Neri, I., et al. (2018). Castor oil for induction of labour: a retrospective study. J Matern Fetal Neonatal Med. 2018 Aug;31(16):2105-2108.
Avatar photo
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

doctors
Buat Janji