Selain menggunakan alat kontrasepsi, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan.
Kehadiran buah hati menjadi salah satu yang paling dinantikan bagi pasangan suami istri. Namun tidak sedikit yang memilih untuk menunda memiliki keturunan dalam beberapa waktu. Banyak cara yang dilakukan demi mencegah kehamilan, salah satunya berhubungan menggunakan alat kontrasepsi.
Alat kontrasepsi merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh pasangan yang memiliki kegiatan seksual yang cukup aktif namun belum siap untuk hamil. Meski begitu, tidak sedikit pasangan yang mencoba menggunakan bahan alami yang dapat membantu untuk mencegah kehamilan.
Daftar Isi
Jenis Minuman yang Bisa Mencegah Kehamilan
Selain alat kontrasepsi, banyak pasangan percaya bahwa mengonsumsi beberapa jenis makanan atau minuman tertentu dapat menggagalkan pembuahan. Banyak yang menggunakan cara ini sebagai cara aman dan alami yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Berikut beberapa jenis minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan.
1. Air perasan lemon
Lemon merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin C. Namun, banyak mitos mengatakan jika buah yang memiliki warna kulit kuning cerah ini bisa menjadi salah satu bahan alami yang mencegah kehamilan.
Hal ini lantaran sifat asam dari lemon bisa membunuh sperma sehingga pembuahan tidak tidak dapat terjadi di dalam rahim wanita.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Chinese Medical Association, menyebutkan jika ramuan yang terbuat dari campuran biji lemon, petroleum eter, dan alkohol ini bisa menjadi ramuan agar tidak hamil.
Penelitian ini dilakukan pada tikus betina yang menyebabkan gagalnya proses implantasi embrio setelah 1-7 hari inseminasi dilakukan. Sedangkan, rahim tikus betina albino kembali subur setelah pemberian ekstrak lemon diberhentikan.
2. Ekstrak kembang sepatu
Selain lemon, kembang sepatu dipercaya sebagai salah satu bahan alami yang dapat mencegah terjadinya kehamilan. Tumbuhan yang memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis ini mengandung berbagai jenis senyawa yang memiliki manfaat sebagai obat tradisional
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of the Chinese Medical Association, ekstrak bunga sepatu memiliki sifat antiimplantasi yang kuat. Penelitian tersebut juga menunjukkan jika kembang sepatu telah banyak digunakan oleh wanita atau dokter lokal sebagai obat tradisional pencegah kehamilan.
3. Soda
Soda adalah salah satu jenis minuman yang perlu dihindari jika Anda berencana untuk memiliki keturunan. Pasalnya, minuman ini dipercaya bisa memengaruhi kualitas semen atau air mani pada pria.
Dikutip dari Medical News Today, penelitian yang dilakukan dari University School of Public Health di Massachusetts menunjukkan adanya keterkaitan mengonsumsi soda dengan infertilitas pada 3.828 wanita yang berusia 21 dan 45 tahun serta 1.045 pria yang menjadi pasangan mereka.
Hasilnya, mengonsumsi soda dapat mengurangi sebanyak 20 persen keberhasilan pembuahan pada pria dan wanita. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar.
4. Alkohol
Mengonsumsi alkohol memang bisa memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk menurunkan tingkat kesuburan pada pria maupun wanita. Oleh sebab itu, alkohol merupakan salah satu jenis minuman yang perlu dihindari jika sedang merencanakan program hamil.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Fertility Research and Practice pada 2017, menyebutkan jika wanita yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak memiliki risiko infertilitas lebih tinggi dibandingkan wanita yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit.
5. Kafein
Minuman kafein juga dipercaya dapat mencegah kehamilan. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Women’s Health, kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria.
Pada prinsipnya, mengonsumsi kopi satu cangkir kecil sehari masih tergolong aman bagi wanita yang merencanakan kehamilan. Meski begitu, perlu dikonsultasikan lagi dengan dokter kandungan.
Apakah Mengonsumsi Minuman Pencegah Kehamilan Cukup Aman?
Meski beberapa jenis minuman di atas memiliki kandungan yang dapat mencegah kehamilan namun hingga kini belum ada penelitian pasti yang membuktikan bahwa minuman atau makanan seperti obat atau ramuan tradisional dapat mencegah kehamilan.
Beberapa penelitian juga masih dilakukan pada hewan sehingga perlu penelitian dalam skala besar pada manusia. Masih diperlukan konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan mengonsumsi minuman yang dapat mencegah kehamilan.
Saat ini, cara yang cukup aman untuk menunda kehamilan adalah menggunakan alat kontrasepsi. Dibandingkan mengonsumsi minuman pencegah kehamilan yang belum tentu efektif, KB medis adalah alat kontrasepsi yang efektivitasnya telah teruji secara medis.
Beberapa jenis alat kontrasepsi medis, seperti pil KB, IUD, KB suntik, atau kondom merupakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan yang direkomendasikan banyak dokter. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki keputusan untuk menunda kehamilan.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Heertum, K. V., Rossi, B. (2017). Alcohol and fertility: how much is too much?. Fertil Res Pract. 2017; 3: 10.
Bu, F.L., et al. (2020). Relationship between caffeine intake and infertility: a systematic review of controlled clinical studies. BMC Womens Health. 2020; 20: 125.
Daniyal, M., Akram, M. (2015). Antifertility activity of medicinal plants. Journal of the Chinese Medical Association Volume 78, Issue 7, July 2015, Pages 382-388.
Medical News Today. Drinking soda daily may harm your fertility.
Bocah Indonesia adalah klinik kesuburan yang melayani konsultasi hingga tindakan operatif. Bocah Indonesia berada di bawah naungan PT Ibu Daya Lestari. Berada di Lantai 7 Rumah Sakit Primaya, Jl. MH Thamrin No.3, Cikokol, Tangerang, Banten, Indonesia.
Latest posts by Team Content Medis Bocah Indonesia (see all)
