Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Wanita » Takut Mandul, ini Tanda Kesuburan Bunda Mantul
Takut Mandul, ini Tanda Kesuburan Bunda Mantul
Tingkat kesuburan Bunda berpengaruh pada harapan dalam memiliki momongan. Cari tahu cara menilai kesuburan wanita di sini.
Memahami tingkat kesuburan wanita sejak dini dapat menjadi kunci merancang masa depan keluarga yang bahagia. Sebabnya, dalam mencapai impian memiliki si kecil, kesuburan Bunda merupakan faktor yang tidak boleh diabaikan.
Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan, salah satunya dengan memastikan menstruasi Bunda teratur setiap bulannya. Pelajari lebih lanjut untuk mengetahui cara memeriksa kesuburan Bunda.
Baca Juga: 7 Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar yang Harus Anda Ketahui!
Cara Mengetahui Tingkat Kesuburan Wanita
Ada berbagai tanda yang dapat menunjukkan kesuburan baik pada pria dan wanita. Untuk Ayah, beberapa tanda kesuburan mencakup jumlah sperma yang sehat, sperma berkualitas tinggi yang dapat berenang dengan cepat dan mudah, serta keseimbangan hormon yang baik.
Tanya Ferly tentang Promil?
Sedangkan untuk Bunda indikator kesuburan yang baik termasuk ovulasi yang teratur, keberadaan lendir serviks, dan keteraturan siklus menstruasi. Berikut penjelasan lebih detail cara mengetahui tingkat kesuburan wanita.
1. Siklus menstruasi teratur
Siklus menstruasi yang teratur (setiap 21-35 hari) menunjukkan bahwa tubuh Bunda menghasilkan hormon yang diperlukan, yang sangat penting untuk kesuburan yang sehat. Penting juga untuk mencatat siklus menstruasi menggunakan kalender, aplikasi pelacak haid, atau catatan digital.
Siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menandakan kondisi seperti endometriosis atau polycystic ovary syndrome (PCOS) yang dapat menyebabkan masalah kesuburan dan ketidakmampuan untuk hamil.
2. Aliran darah normal selama haid
Aliran darah normal selama haid merujuk pada besarnya volume darah yang dikeluarkan selama siklus menstruasi. Kondisi ini dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan reproduksi dan kesuburan wanita.
Namun, fluktuasi yang sedikit naik-turun adalah hal yang umum. Selama konsistensinya dan waktunya konsisten, Bunda tidak perlu khawatir.
3. Nyeri pada payudara
Setelah ovulasi, tubuh meningkatkan kadar hormon reproduksi seperti progesteron, yang membuat payudara Bunda terasa nyeri dan pegal serta memberikan rasa berat secara keseluruhan. Jadi, nyeri pada payudara bisa menjadi tanda bahwa ovulasi terjadi pada saat itu.
Perlu menjadi catatan bahwa tidak semua wanita mengalami nyeri pada payudara setelah atau sebelum haid dan itu bukan berarti menjadi tanda Bunda tidak subur.
Baca Juga: 7 Penyebab Susah Hamil dan Cara Mengatasinya
4. Tidak mengalami infeksi menular seksual
Penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dan kondisi kronis sering kali menyebabkan penyakit radang panggul, infeksi organ reproduksi wanita (pelvis, ovarium, tuba falopi, serviks, dan uterus), sehingga menyebabkan kesulitan hamil.
Namun, jika Bunda tidak pernah mengalami salah satu dari infeksi panggul yang disebutkan di atas, itu dapat menjadi tanda kesuburan dalam keadaan baik, dan Bunda lebih mungkin cepat hamil.
5. Catatan ginekologis bersih
Mempunyai catatan ginekologis bersih adalah salah satu tanda paling penting dari kesuburan yang baik, dan ini juga dapat berarti Bunda bisa dengan mudah hamil.
Beberapa wanita memiliki riwayat masalah kesuburan tertentu, termasuk gangguan ovulasi, PCOS, masalah hormonal, dan saluran tuba yang rusak atau tersumbat, dan wanita-wanita ini mungkin mengalami tingkat kesuburan yang lebih rendah.
6. Gaya hidup sehat
Studi telah menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang tidak sehat, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, asupan kafein berlebihan, stres tinggi, tidur yang tidak cukup, dan kebiasaan tidak sehat terkait dengan kesehatan kesuburan yang buruk.
Kesehatan kesuburan Bunda sangat bergantung pada gaya hidup sehat. Jadi, buatlah pilihan gaya hidup yang baik untuk menjaga kesehatan kesuburan tetap prima. Ini termasuk mengonsumsi makanan yang gizi dan seimbang, berolahraga secara teratur, manajemen stres, cukup tidur, serta berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol yang berlebihan.
7. Cairan vagina atau lendir serviks tidak berwarna
Mempunyai cairan vagina yang jernih dapat menunjukkan kesehatan kesuburan yang baik dan tanda bahwa tubuh Bunda sedang mempersiapkan diri untuk hamil. Selama pertengahan siklus menstruasi, Bunda mungkin mengalami banyak cairan vagina yang jernih dan tidak berbau.
Pada hari-hari normal, lendir serviks terlihat lengket. Tetapi selama ovulasi, ketika tubuh memproduksi lebih banyak estrogen, lendir serviks akan menjadi lebih elastis, mirip dengan putih telur. Perubahan pada lendir serviks menguntungkan bagi sperma untuk mencapai sel telur.
Penyebab Masalah Kesuburan pada Wanita
Penyebab utama ketidaksuburan pada wanita adalah ketidakovulasian, yang berarti ovarium Bunda tidak melepaskan sel telur. Kondisi yang disebut sindrom ovarium polikistik adalah penyebab utamanya.
Masalah lain yang dapat memengaruhi kesuburan meliputi:
- Kegagalan dalam proses ovulasi, di mana ovarium tidak melepaskan sel telur secara teratur, dapat menjadi penyebab utama masalah kesuburan.
- PCOS adalah kondisi di mana hormon reproduksi wanita tidak seimbang, menyebabkan gangguan ovulasi, pertumbuhan folikel yang tidak normal, dan kista ovarium.
- Masalah pada saluran tuba, yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus. Kadang-kadang saluran tuba Bunda dapat tersumbat oleh jaringan parut akibat infeksi atau dari kondisi yang disebut endometriosis.
- Merokok dapat menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.
- Kegemukan atau kekurusan juga dapat memainkan peran pada fertilitas.
- Stres yang berkepanjangan dan tingkat kecemasan yang tinggi dapat memengaruhi sistem hormonal dan ovulasi.
- Pada wanita, kesuburan menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 35 tahun. Kehamilan setelah usia 45 tahun jarang terjadi.
- Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau sindrom antifosfolipid, dapat mempengaruhi kesuburan dengan merusak jaringan ovarium atau mengganggu implantasi embrio.
Untuk mengetahui faktor penyebab masalah kesuburan yang mungkin dialami Bunda, disarankan untuk menjalani pemeriksaan dokter.
Apabila setelah satu tahun pernikahan, Bunda belum mengalami kehamilan, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kandungan guna melakukan evaluasi menyeluruh, menentukan penyebabnya, dan memulai perawatan yang sesuai. Rencanakan keluarga sehat hanya di Bocah Indonesia.
Artikel ini ditinjau secara medis oleh dr. Chitra Fatimah
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
Referensi
- Carson, S.A. & Kallen, A.N. (2021). Diagnosis and Management of Infertility: A Review. JAMA, 326(1), pp. 65–76. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34228062/
- American Pregnancy Association. What is Ovulation?
- Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Infertility.
- Seladi-Schulman, J. Healthline (2019). Everything You Need to Know About Infertility.
- Hoffman, M. WebMD (2021). Fertility Tests for Women.
- WebMD (2020). What Tests Check for Blocked Fallopian Tubes?
Artikel Terkait:
- Kenali Siklus Menstruasi Normal dan Tidak, Ini…
- Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Penting Diketahui
- Catat! Ini 5 Cara Menghilangkan Keputihan yang Tepat
- Mengenal Hamil Anggur, Ini Gejala yang Harus Kamu Ketahui!
- Hampir Mirip, Ini 3 Perbedaan PCO dan PCOS yang…
- Hati-Hati, Ini 7 Masalah Kesehatan Wanita yang Harus…
- Bukan Hal Normal, Ini 5 Penyebab Keputihan Seperti…
- 5 Gejala Susah Hamil yang Perlu Diketahui Ayah Bunda