Beranda » BLOG » Infertilitas » Infertilitas Wanita » Hati-Hati, Ini 7 Masalah Kesehatan Wanita yang Harus Diwaspadai
Hati-Hati, Ini 7 Masalah Kesehatan Wanita yang Harus Diwaspadai
Beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami oleh wanita yang bisa dialami seperti kanker payudara, kanker serviks, hingga masalah kesehatan reproduksi.
Beberapa kondisi medis bisa dialami oleh siapapun termasuk wanita. Masalah kesehatan wanita menjadi isu penting yang selalu dibahas hingga saat ini. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena jika tidak segera mendapat penanganan medis bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Banyak wanita yang tidak menyadari terkait kondisi tersebut karena kurangnya informasi yang memadai atau jarang melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan. Apa saja masalah kesehatan yang rentan dialami wanita?
Masalah Kesehatan Wanita yang Sering Terjadi
Beberapa kondisi medis ini perlu diwaspadai oleh wanita, seperti:
1. Kanker payudara
Kanker menjadi salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di dunia. Pasalnya, banyak yang tidak menyadari terkait kondisi tersebut hingga gejala yang dialami muncul.
Tanya Ferly tentang Promil?
Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang tumbuh dan berkembang menjadi kanker pada sel-sel payudara. Jenis kanker ini paling banyak dialami oleh wanita dan menjadi kasus yang paling banyak terjadi di Indonesia.
Dari data Globocan pada tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara. Jenis kanker ini berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara.
2. Kanker serviks
Jenis penyakit wanita yang sering dialami oleh wanita adalah kanker serviks. Kanker serviks atau leher rahim adalah kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim. Biasanya, wanita yang didiagnosis jenis kanker ini tidak mengalami gejala dan baru menunjukkan gejala tersebut saat stadium lanjut.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, hampir 95% kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) dan biasanya terjadi pada wanita di usia reproduksi. Namun, bukan tidak mungkin wanita yang berusia lebih muda mengalami kondisi tersebut.
Data yang didapatkan dari The Global Cancer Observatory pada tahun 2020, ada 36.633 kasus kanker serviks terbaru di Indonesia. Angka ini termasuk cukup tinggi sehingga membutuhkan penanganan yang cukup serius.
Faktor risiko seorang wanita mengalami kanker serviks:
- Melakukan hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan
- Menikah atau aktif dalam hubungan seksual kurang dari usia 20 tahun
- Memiliki riwayat infeksi pada daerah kelamin atau radang panggul
3. Penyakit jantung
Masalah kesehatan wanita yang harus diwaspadai lainnya adalah penyakit jantung. Penyakit jantung juga menjadi salah satu penyakit menyebabkan kematian cukup tinggi. Kondisi ini bisa dialami oleh wanita maupun pria. Jenis penyakit ini termasuk salah satu penyebab kematian paling tinggi, yakni sekitar 29%.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah salah satu penyakit yang menyerang pada bagian reproduksi wanita. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan hormon sehingga menyebabkan masalah kesuburan. Gangguan kesehatan ini umumnya dialami oleh wanita berusia produktif.
PCOS terjadi karena adanya gangguan pada ovarium atau kelenjar adrenal yang menyebabkan jumlah hormon androgen (hormon laki-laki) dalam tubuh wanita lebih banyak. Kadar hormon yang berlebihan ini dapat mengganggu pelepasan sel telur selama ovulasi dan perkembangan ovarium.
Gejala umum yang dialami oleh wanita PCOS seperti:
- Siklus haid tidak teratur
- Kulit mudah berjerawat
- Banyak rambut halus tumbuh pada bagian tubuh tertentu
Umumnya, gangguan ini dialami oleh wanita yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas. Kondisi ini bisa menyebabkan wanita mengalami gangguan kesuburan. Jika tidak segera ditangani, wanita yang mengalami PCOS bisa sulit mendapatkan keturunan.
5. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem imun menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini lantaran sistem imun menganggap sel-sel dalam tubuh adalah ancaman seperti sebuah virus. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita dengan rentang usia berapa pun.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun yang memiliki gejala yang sama. Beberapa di antaranya bahkan lebih sering dialami oleh wanita.
Sebagian besar gejalanya, seperti:
- Demam ringan
- Kelelahan
- Iritasi kulit
- Vertigo
- Sakit badan
Penyakit autoimun dapat diatasi dengan baik jika dideteksi sejak dini. Anda dapat mencegahnya dengan beberapa hal sebagai berikut:
- Kurangi mengonsumsi gula
- Kurangi konsumsi makanan berlemak
- Kendalikan stres
- Kurangi asupan yang dapat menjadi pemicu gejala (makanan junk food, alkohol, rokok)
6. Osteoroposis
Osteroporosis juga menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh wanita. Hal ini lantaran wanita pasca menopause memiliki risiko tinggi mengalami patah tulang akibat osteroporosis. Faktor risiko lain yang dapat memicu seorang wanita mengalami kondisi ini seperti menopause dini, wanita yang memiliki indeks massa tubuh rendah (BMI), pengobatan kanker, serta genetika.
Anda bisa mencegahnya, Anda bisa meningkatkan asupan kalsium, berhenti konsumsi alkohol dan rokok, dan tetap aktif olahraga.
7. Stres dan depresi
Tahukah Anda? Jika stres dan depresi adalah masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh wanita. Pada kasus yang lebih parah, wanita yang mengalami stres bisa berkembang menjadi depresi. Risiko stres dan depresi bisa lebih besar dialami oleh wanita karena beberapa faktor, seperti perubahan hormon setiap bulan, kondisi setelah melahirkan, atau menjelang dan selesai menopause.
Faktor risiko serta gejala yang menyertai pada setiap wanita berbeda-beda. Kondisi tersebut bisa diatasi jika dideteksi sejak dini. Apabila Anda mengalami gejala yang mengarah pada masalah kesehatan tersebut maka segera periksakan diri ke dokter dan segera hindari pemicunya.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum juga hamil setelah berupaya selama dua belas bulan atau lebih (atau enam bulan jika usia perempuan di atas 35 tahun), kami menyarankan Anda untuk melakukan penilaian kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Jadwalkan konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau dengan mengisi formulir melalui tombol dibawah.
- Cegah Kanker Serviks Sedari Dini. Kementerian Kesehatan RI.
- Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini. Kementerian Kesehatan RI.
- Penyakit Autoimun dan Wanita. Kementerian Kesehatan RI.
- Ten top issues for women’s health. World Health Organization.
- Mengenal Penyebab Dismatur dan Cara Mencegahnya - 10/10/2024
- Mengenal Dokter Fertilitas dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi - 09/10/2024
- Berapa Biaya Program Hamil Inseminasi? - 08/10/2024
Artikel Terkait:
- Berapa Lama Telat Haid yang Normal dan Harus Diwaspadai?
- 5 Masalah Kesehatan yang Mempengaruhi Kesuburan
- Mengenal Hamil Anggur, Ini Gejala yang Harus Kamu Ketahui!
- Hampir Mirip, Ini 3 Perbedaan PCO dan PCOS yang…
- 5 Minuman Untuk Menghilangkan Nyeri Haid dan yang…
- 7 Penyebab Susah Hamil Padahal Haid Lancar yang…
- Catat! Ini 5 Cara Menghilangkan Keputihan yang Tepat
- 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Anda Hindari
Infertilitas pada Wanita infertilitas wanita kesuburan wanita