Beranda » BLOG » Program Hamil » Lapar Tetapi Tidak Nafsu Makan Selama Trimester Awal Kehamilan
Lapar Tetapi Tidak Nafsu Makan Selama Trimester Awal Kehamilan
Salah satu masalah umum yang mungkin dialami oleh ibu hamil adalah perasaan lapar yang tidak diiringi dengan keinginan atau nafsu makan.
Mendapatkan kenaikan berat badan yang cukup selama kehamilan sangat penting karena menunjukkan bahwa Anda makan dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dalam kandungan.
(Baca Juga : Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi, Berikut Faktor Penentunya )
Kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan dapat bervariasi tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil. Sebagian besar wanita dengan berat badan normal menambah antara 11 hingga 16 kilogram.
Salah satu masalah yang dapat menyebabkan ibu tidak mendapatkan kenaikan berat badan yang sehat pada awal trimester pertama adalah kebiasaan melewatkan waktu makan karena kehilangan nafsu makan.
Penyebab Ibu Kehilangan Nafsu Makan pada Trimester Pertama
Berdasarkan riset yang dilakukan March of Dimes, sekitar 70 persen wanita hamil mengalami kehilangan nafsu makan di awal kehamilan dikarenakan mual dan muntah di pagi hari atau sering juga disebut sebagai morning sickness. Ketika Anda sering mengalami mual dan muntah, tidaklah mengherankan jika nafsu makan mengalami penurunan.
Peningkatan hormon kehamilan, termasuk estrogen dan hCG yang bertanggung jawab terhadap perubahan suasana hati selama kehamilan juga berperan dalam meningkatkan mual dan sensitivitas terhadap bau tertentu yang pada akhirnya dapat menurunkan nafsu makan.
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi pada Trimester Pertama saat Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan nafsu makan pada awal kehamilan tidak boleh diabaikan. Berikut ini adalah beberapa tips dari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kehamilan meskipun Anda mengalami penurunan nafsu makan pada awal kehamilan:
1. Minum Banyak Cairan
Selama hamil, ibu harus memastikan mengonsumsi cairan yang cukup. Cobalah untuk meminum air sebanyak 8 sampai 10 gelas air sehari. Kebutuhan cairan untuk ibu hamil bisa berbeda-beda tergantung usia, berat badan, lingkungan tempat tinggal, dan jenis aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Air hangat dengan lemon atau jahe dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi cairan selama kehamilan jika Anda merasa mual. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh herbal atau minuman lainnya, karena beberapa di antaranya tidak dianjurkan selama kehamilan.
2. Hindari Makan dalam Porsi Besar
Saat hamil, hindarilah makan berlebihan dalam porsi besar. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Konsumsilah enam kali makan dalam sehari. Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan. Selain itu, makan berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat selama kehamilan.
Konsumsilah sebanyak mungkin protein dan karbohidrat kompleks, yang akan menjaga gula darah tetap stabil dan membuat Anda kenyang lebih lama. Buah-buahan seperti pisang mungkin juga lebih mudah dicerna. Untuk mengatasi rasa mual saat hamil, cobalah makan pisang dengan tambahan yoghurt untuk kalsium dan protein. Anda juga dapat mengonsumsi biskuit gandum di antara waktu makan.
3. Hindari Makanan yang Beraroma Kuat
Beberapa ibu hamil merasakan mual jika mencium bau makanan yang beraroma kuat. Oleh karena itu, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari makanan yang bisa membuat ibu kehilangan selera makan. Namun, tetap perhatikan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang dimakan selama hamil.
Ibu juga perlu menghindari makanan pedas dan berlemak dan juga makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan nugget ayam. Sebagai gantinya, pilihlah salad dengan ayam panggang atau salmon, untuk kebutuhan nutrisi yang lebih baik.
4. Ubah Suhu Makan
Beberapa wanita hamil menjadi lebih suka makanan dan minuman dalam keadaan dingin saat hamil, sementara yang lain menyukainya dalam keadaan panas. Untuk mendorong nafsu makan selama hamil, sesuaikanlah dengan yang Anda suka. Namun tetap pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki nutrisi yang baik untuk ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan.
5. Konsumsi Vitamin Kehamilan
Pastikan ibu mengonsumsi vitamin prenatal secara teratur sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter. Idealnya, mulailah mengonsumsinya setidaknya satu bulan sebelum kehamilan, atau pada saat terjadinya kehamilan, untuk membantu mengatasi kekurangan nutrisi sementara.
Kemudian, untuk membantu mengatasi mual, bicarakan dengan dokter Anda tentang mengonsumsi vitamin prenatal khusus dengan tambahan vitamin B6. Atau tanyakan tentang obat resep, yang mengandung kombinasi vitamin B dan antihistamin yang dapat membantu mengurangi mual dan meningkatkan nafsu makan selama hamil.
Hal yang Harus Ibu Perhatikan Jika Kehilangan Nafsu Makan saat Hamil
Nafsu makan yang menurun saat kehamilan pertama adalah hal yang wajar. Namun, jika Anda secara teratur melewatkan waktu makan atau kehilangan nafsu makan selama lebih dari satu hari, sebaiknya hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat.
(Baca Juga : Ciri Janin Lapar dalam Kandungan: Apa yang Harus Diperhatikan? )
Hal ini karena sangat penting untuk mendapatkan cukup nutrisi untuk mendukung kesehatan Anda dan pertumbuhan bayi Anda. Pasalnya jurnal yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa kekurangan gizi selama hamil dapat menyebabkan banyak komplikasi, termasuk pertumbuhan janin yang buruk, berat lahir rendah, dan penurunan berat badan ibu. Hal ini juga terkait dengan penurunan fungsi mental dan masalah perilaku pada anak-anak.
Dinuki dari jurnal yang diterbitkan oleh Maternal Health Neonatology and Perinatology, wanita hamil dengan nafsu makan yang buruk secara kronis berisiko mengalami anemia, kelainan pertumbuhan janin, dan persalinan prematur.
Jadi, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi yang baik selama kehamilan dengan memastikan ibu mengonsumsi makanan sehat.
Jadwalkan Konsultasi
Jika Anda belum hamil setelah satu tahun usia pernikahan, kami menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesuburan dengan spesialis fertilitas kami.
Buat janji konsultasi dengan menghubungi kami di (021) 50200800 atau chat melalui Whatsapp melalui tombol di bawah.
- https://www.healthline.com/nutrition/loss-of-appetite-pregnancy#seeking-help
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3712549/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4924183/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3213749/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4988030/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5084016/
- https://www.medicinenet.com/normal_to_lose_appetite_in_2nd_trimester_pregnancy/article.htm
Artikel Terkait:
- Obat Nafsu Makan yang Aman untuk Ibu Hamil
- Trimester Kedua Masa "Bulan Madu" Kehamilan Bunda
- Ciri Janin Lapar dalam Kandungan: Apa yang Harus…
- 10 Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Sering Tidak Disadari
- Gatal pada Perut di Trimester Pertama, Apa Penyebabnya?
- 7 Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi, Bisa Jadi Gejala…
- Diet Mediterania, Pola Makan Sehat untuk Promil Bayi Tabung
- Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas? Simak Manfaat dan Risikonya!